Part 1

43.2K 572 6
                                    

Naina Terus menatap Eza tanpa Mengedipkan kedua matanya, Senyuman yang tulus di setiap sudut bibirnya terus ia sunggingkan saat melihat pertandingan basket yang di mainkan oleh pria yang ia cintai itu dan bersorak dengan sangat Kencang saat eza memasukan bola sehingga akhir pertandingan di menangkan lagi oleh SMA Harapan.

Ia bertepuk tangan dengan kencang dengan melompat-lompat karna girang, melihat pujaan hatinya menatap kearahnya dan tersenyum lembut menatapnya.

"Ciyee... Pangeran hati nya menang lagi nih,, Ciyee....yang ditatap juga nih yeee....." Goda sasa, sahabat baik Naina.

"Apa_an sih...."Seru Ai Terkekeh, Ai panggilan untuk naina.

"Cie, cie.... "Sasa malah tambah menggoda Ai. ia selalu suka saat pipi ai merona dengan sangat mereh setiap mereka membicarakan Eza, Sang pangeran Sekolah.

Ai Masa bodo dengan godaan Sahabatnya, Ia meninggalkan Sasa untuk berjalan menghampiri kak Eza ditengah lapangan basket dengan senyuman yang masih terus ia pertahankan di bibirnya.

Sasa Berdecak ckcckk Ria sambil menggelengkan kepalanya gemas Melihat Sikap Ai yang selalu menomer satukan Kak Eza itu. apa Ai tidak malu untuk menghampiri kak eza yang masih berada di tengah lapangan. dan jelas saja, Masih banyak orang di sekitar lapangan yang masih menonton kapten basket tertampan dari sekolah mereka itu,

"Swett,,,swett...."

"Yakkk.. jangan kesana, kak eza milik kami...."

"Naina, Kembali...."

"Wuaaa .."

Nah kan benar, Banyak yang histeris dan bersiul dengan kencang melihat kelakuan ajaib bin tidak tahu malu sahabat nya itu di depan sana.

Sasa menggelengkan kepala dan meringis melihat Ai yang terlihat santai saja tetap berjalan menghampiri kak eza tanpa memperdulikan manusia selain dirinya di sekitar sahabatnya.

Cinta monyet _ Memang BUTA.

Tapi tak ayal, Sasa pun tersenyum saat Ai yang tersenyum bahagia menatap Si pangeran sekolah itu.

Mau bagaimana lagi, Kan CINTA MONYET. asal jangan kaya MONYET nya ajalah.

------------------------------

"Hai kak...!" Seru Ai tanpa malu Pada eza, Meskipun sahabat-sabahat eza masih berada di lapangan.

Eza Tersenyum lembut menatap Ai. Rasa nya jantung Ai berdetak hingga mau copot keluar saat melihat kak eza tersenyum begitu lembut padanya.

"Hai Ai..." Balas Eza melambaikan tangannya.

"Hai juga cantik..."

"Hai manis..."

"Woii hai juga say..."

Bukan hanya Eza yang menjawab Salamnya, Tapi hampir semua sahabat kak eza juga menjawab salamnya. Ai cemberut menatap mereka.

"Aku Tidak menyapa kalian, Aku cuma menyapa calon kekasihku Saja." Ucap Ai judes,

Sahabat-sahabat eza Terbahak dan menggelengkan kepala. Mereka bersiul dan menggoda eza dengan sebutan .

Ciyee calon pacar.

Uhuk-uhuk .... gue diabetes woii.

Wah bentar lagi ada yang nraktir kita nih.

Eza Menggeleng Dan menatap sahabat nya dengan garang. sehingga sahabatnya langsung terdiam tapi berganti dengan kekehan geli disetiap bibir mereka menatap eza dan naina bergantian.

Eza Menatap Naina dengan lembut. "Ada apa Ai... "

"Tidak papa Kak, Ai cuma mau ngasih ini.." Ai memberikan satu botol air mineral dan satu buah kotak makan yang sudah ia siapkan sendiri di rumah. "Dan selamat, karna kakak Menang lagi hari ini.." Lanjutnya semangat dengan senyuman manis dibibir naina.

Eza Tersenyum dan menerima pemberian dari Naina. "Terimakasih, Tapi aku jadi merepotkan kamu. Lain kali jangan memberikan bekal lagi ya. kamu pasti bangun pagi untuk membuat sarapan setiap hari seperti ini."

Ai menggeleng dengan semangat. "Tidak kak, Tidak. Ai seneng ko membuatnya. apalagi saat ai tahu kakak selalu memakan sarapan dari ai. Ai jadi lebih semangat untuk membuatnya setiap hari untuk kak eza." Ucap ai tersenyum bahagia menatap eza.

"Baiklah. Tapi kalo kamu tidak sempat, jangan memaksakan diri ya. "Kata eza perhatian.

Ai langsung menganggukan kepala dengan cepat. "Kalo begitu Ai masuk kelas dulu ya kak. Selamat belajar kak.." Ucap Ai riang, Kemudian ia berlalu berjalan mundur dengan mata yang  masih menatap kak eza genit.

Eza Mengangguk dan melambaikan tangan nya pada Ai. ia meringis saat ai hampir saja tersandung karna berjalan mundur. Tapi kemudian terkekeh saat melihat ai yang Melotot karna kaget juga atas kecerobohan nya sendiri.


Lucu....


**********************






enibahri
06-11-19

Do you love me(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang