Part 2

22.8K 410 1
                                    

Haii....

Aku bikin cerita yang Baru nih. Udah tamat sebenernya. tapi belum aku up ajja.

Ceritanya asikk ga berat, Gak ada konflik juga.

Pokonya Ringan, seringan Kapas.

Endingnya sedikit ngenggantung.

Soalnya bakalan aku Bikin "continued story" nantinya.

Mudah-Mudahan ajja pada suka ya..

Selamat membaca... 😘😘😘😘


********************

Naina Menunggu kak Eza Untuk keluar dari kelas nya dengan gugup, ia meremas ranselnya kuat dan menengok kan kepalanya kesamping untuk melihat Eza yang Masih membereskan buku-bukunya di atas meja.

"Ihhss..Ini semua gara-gara si Sasa, Ngapain juga sih aku nurutin tantangan si Sasa. ah, apa aku pulang saja dan mengaku kalah saja sama Sasa. "Gumam Ai sendiri. "Tapi nanti Malah kesengan si sasanya dapet uang  10 juta nanti. Ah bodo, Yang penting dicoba dulu. " Gumamnya lagi dengan yakin.

Ai Memainkan Sepatunya dengan dongkol saat hampir setengah jam Eza  belum juga keluar dari kelasnya. ia Bisa saja masuk kedalam dan menyapa kak eza seperti biasanya, Tapi kali ini ia memiliki sedikit rasa malu di hatinya karna kali ini ia akan melakukan hal yang lebih gila dari pada hanya sekedar menyapa pujaan hatinya itu.

"Ai! Kamu Ko belum pulang?, Ngapain disini?"

Ai Mendongkakan kepalanya dan tersenyum lebar saat melihat dan mendengar kak eza yang menayapanya di depan pintu kelas laki-laki itu.

"Ai Sengaja belum pulang nungguin kakak keluar..." Ucap Naina Langsung.

"Nungguin Aku! Kenapa? " Tanya Eza Mengerutkan keningnya.

"Woahh... Hantu aja kalah sama bidadari ini yang selalu nongol dihadapan Eza setiap hari.." Goda ray sahabat eza yang baru keluar dari dalam kelas.

"Husst.. Biarin aja. "Sergah sahabat eza yang lainnya. "Za, kami tunggu di parkiran saja ya..." Ucap Remon menatap Eza.

"Ok...."Balas eza. Kemudian Sahabatnya pergi meninggalkan Eza dan Naina berdua dengan mengerlingkan matanya Menggoda mereka berdua.

Eza Menggeleng dan Menatap Naina lagi. "Jadi, Ada apa nungguin disini.."

"Ai... sebenarnya...." Naina Menggigit bibirnya Kencang. ia Memejam kan matanya Menarik nafas dan menghembuskan nya secara perlahan.

"Kakak Mau gak Kencan sama Ai besok malam." Kata Ai lantang.
ia meremas ranselnya kuat takut jika Eza menolaknya.

Eza Terdiam cukup lama. "Kamu serius?"

Naina Mengangguk cepat. "Serius.."

"Baiklah, Besok Aku jemput di rumah kamu."

Naina Tercengang dengan mata melebar. ia Tersenyum lebar menatap Kak eza.

"Bener kak..." Tanya Naina Memastikan dengan girang.

Eza Mengangguk dan Tersenyum menatap Naina. "Kalo begitu kamu pulang, hari sudah semakin sore. Nanti kamu kemalaman dijalan nya."

"Iya kak, Makasih kak.. Ai pulang dulu. Bye kak..." Seru Naina dengan senyuman yang kian melebar saja. Eza mengangguk dan melambaikan satu tangan nya. 

Ai berlalu dengan cepat dari hadapan kak eza dan Bersemangat saat melihat Sasa yang sedang menunggunya di parkiran mobil.

Sasa Menggeleng saat tahu ekspresi Ai yang seperti itu. "Pasti berhasil kan!"
Tanya Sasa lebih ke pernyataan di bandingkan pertanyaan.

Ai berseru ' Ya ' Dengan sangat kencang dan melompat-lompat dengan girang. ia bahkan tidak peduli pada security dan Anak-anak yang belum pulang sekolah yang menatap nya Aneh bercampur geli.

Sasa Terkekeh dan Memasuki mobil, ia duduk di kursi kemudi dan membiarkan Ai duduk di kursi penumpang.

"Aku Jadi tidak kehilangan uang 10 jutaku, dan aku pun mendapatkan kencan pertamaku dengan kak Eza..."Seru Naina bahagia. ia menatap sasa menyeringai.

"Aku juga tidak peduli tentang uangmu. itu memang tujuanku yang sebenarnya, Supaya kamu berani saja menyatakan duluan pada Eza supaya kalian bisa berkencan. Aku kadang aneh sama kamu, tidak punya urat malu, Tapi cuma buat ngajakin kencan kak Eza saja Aku harus pakai cara menjijikan seperti ini."

Naina Melebarkan matanya. "Jadi kamu menipuku. Astaga..."Pekik Naina kencang. tapi ia tersenyum menatap sasa."Tapi terimakasih, Berkat rencana gilamu, aku jadi berani mengajak kak eza untuk berkencan.." Tambah naina girang.

Sasa Terkekeh dan menganggukan kepalanya gemas. "Tetap saja, harus ada bayaran mahal untuk itu." Goda Sasa pada Naina.

Naina mengangguk tidak peduli.
"Kamu bisa memiliki salah satu tas keluaran terbaru dari Dior yang Aku Miliki yang kamu sukai itu."

Sasa Mengangguk dengan semangat."bayaran yang sangat sepadan untuk kencan pertama kamu itu." Ucap Sasa geli melihat Naina yang terus saja tersenyum bodoh melihat Foto kak eza di dalam ponsel Apple milik Naina.



********************






enibahri.
06-11-19

Do you love me(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang