Part 16

18.4K 391 15
                                    

Semua Mata yang masuk kedalam kantin langsung histeris melihat Eza dan Naina duduk berdua dikantin untuk makan siang bersama. kebanyakan dari perempuan lah, yang histeris memanggil-manggil nama 'Kak Eza' 'Kak eza' Berulang kali.

Mereka tidak menyangka Bahwa Idola dan pangeran sekolahnya akan menujukan Kemesraan nya bersama kekasihnya didepan mereka, yang tak lain adalah cewe tercantik juga di sekolah mereka. Satu sekolah memang sudah tahu tentang hubungan kapten basket tertampan itu menjalin kasih dengan perempuan paling cantik juga disekolah mereka. tetapi tetap saja kehadiran mereka berdua di kantin sekolah membuat mereka kaget dan histeris luar biasa.

Ada Yang langsung mengeluarkan ponsel mereka dan diam-diam memotret mereka. ada juga yang memotret mereka secara Terang-terangan tanpa risih dengan pelototan garang dari naina yang tak lain adalah kekasih dari pangeran mereka.

Naina merasa risih dengan seluruh siswa dan siswi disekolah ini. ia memakan mie ayam nya dengan kesal memandang mereka semua.

"Kamu tidak suka Makan disini?" Tanya Eza Melihat Naina Menusuk nusuk mie ayamnya dengan kesal.

Naina Merengut kesal ."Aku suka mie ayam disini, TAPI AKU TIDAK SUKA PADA MEREKA SEMUA " Sentak Naina Kencang. sehingga Seluruh siswa yang berada di dalam kantin langsung terdiam dengan kompak.

Naina Membuang Sumpitnya keatas lantai dengan kencang dan berdiri, kemudian pergi meninggalkan kantin dengan cepat.

Eza Yang melihat naina pergi menyimpan uang seratus ribu di atas meja dan mengikuti Kekasihnya pergi meninggalkan kantin.

"Ko Naina kasar ya Sama Kak eza. "

"Iya, Padahal kak eza baik loh.."

"Iya, mereka emang gak cocok, Kak eza gak pantes buat si naina itu."

"Gimana gak kasar, Kalian berbisik dengan sangat kencang mengatakan naina tidak pantas dengan kak eza. Makanya pikir dulu kalo mau ngomong  "Sembur Sasa geram pada Sekelompok perempuan ganjen di sekolahnya, kemudian ia menggandeng tangan ray untuk pergi meninggalkan kantin dengan cepat.


---------------------------


"Ngapain ngelamun disini!!"

Naina Cemberut menatap kekasihnya.
"Tau ah.."

Eza Terkekeh dan Duduk disebelah naina. Ia Menyingkirkan anak rambut yang berterbangan karna angin bertiup begitu kencang dari atas rooftop gedung sekolah.

"Jangan dengerin omongan mereka, Mereka tidak tahu apa-apa tentang hubungan kita. Yang menjalaninya kan kita, bukan mereka." Ucap Eza lembut menggenggam tangan Naina dan mengelusnya lembut menggunakan ibu jari.

"Tapi Omongan mereka membuat darah tinggi kak... Kalo aku gak pantes buat kakak, Terus yang pantes siapa.! Mereka, cewek-cewek keganjenan begitu. Cihh.. yang benar saja. Jauh lebih baik aku, kemana-mana juga.." Ucap Naina masih kesal dengan perkataan bisik-bisik para siswi tadi dikantin.

Apa katanya. Aku gak pantess buat kak eza. Emangnya mereka pantas apa untuk Kak eza. Batin Naina menggerutu.

Eza tertawa geli sampai air matanya keluar sembari melihat wajah naina yang cemberut menatapnya.

"Apa kamu Cemburu Ai.?"

Naina Terdiam, Benar juga. Apa dia cemburu.

Eza mencoba menghentikan tawanya sendiri dan menghapus air yang keluar dari matanya.

"Do you love me, Naina?" Tanya Eza tenang.

Tanpa eza sadari, dia Sudah terjerat dalam pesona Naina. Tatapan mata Naina, Senyum indah naina bahkan aroma tubuh naina yang sangat memabukan untuk melumpuhkan kerja otaknya. seluruh yang ada dalam diri naina selalu menggelayuti pikiran eza perlahan-lahan.

Eza Sangat suka bibir manis Naina yang melumat bibirnya dan ia juga ingin menyimpan senyum manis manja Naina sebanyak-banyaknya hanya untuk dirinya.

Ia tidak akan membiarkan Naina merubah perasaannya pada dirinya. Eza Akan terus membuat naina mencintainya, seperti pertama kali perempuan itu mengejar-ngejar dirinya tanpa lelah.

Aku akan membuat kamu tergila-gila padaku terus Naina.

Naina menarik nafasnya panjang memikirkan kembali tentang perasa'an nya yang sesungguhnya pada kak eza. ia tidak mungkin tidak mencintai kak eza, Jika ia tidak mencintai kak eza, Kejadian semalam dan tadi pagi tidak mungkin akan senikmat itu untuk tubuhnya.

Ia juga Tidak mungkin akan Malu dan darahnya pun tidak mungkin akan berdesir kencang saat kak eza menyentuhnya dimana-mana di seluruh tubuhnya. Naina menatap kak eza dalam. Ia Mungkin masih labil, Tapi Mengingat perjuangan ia untuk mendapatkan kak eza tidak mungkin hanya karna rasa kagum biasa pada laki-laki itu.

"Yes, I love you eza..." Kata Naina yakin.

Eza tersenyum dan menganggukan kepala. "Aku Tahu. I love you Too... " Naina tersenyum dan memeluk tubuh kak eza erat.




*********************

NGEGANTUNG KAH...

SENGAJA...

NANTI ADA LANJUTAN NYA KO.

TAPI YANG INI

                          TAMAT

DULU YA....

🤧🤧🤧💕💕💕😘😘😘



enibahri
06-11-19            14:39

Do you love me(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang