Eza mengelus rambut naina dengan lembut dan menatap wajah lelap kekasihnya dengan deruan nafas yang terdengar sangat berat.
"Aku harus bagaimana Ai?" Gumam Eza hampir tanpa suara. tatapan kedua mata pria muda tampan itu kemudian beralih pada bagian perut kekasihnya yang saat ini sudah tertutupi selimut tebal.
Ia menurunkan selimut dengan hati-hati dan langsung mengarahkan salah satu tangannya untuk memegang dan mengelusnya disana.
Maaf ...... !
Maaf, karena kesalahan aku kamu harus hadir sebelum kami menikah. Maafkan aku! Eza tersenyum lirih dan merundukkan wajahnya untuk mengecup dengan lembut tempat dimana anak nya telah tinggal saat ini.
"Tapi, meskipun kamu hadir diwaktu yang tidak tepat seperti saat ini! aku tetap mencintai kamu seperti aku sangat mencintai ibumu." Bisik eza seolah berbicara pada calon anaknya yang bahkan belum genap berusia tiga bulan itu.
Jadi aku mohon! karena kamu sudah terlanjur hadir disini, maka terus bertahanlah hingga kamu lahir..
Eza mengecup lagi perut rata kekasihnya sembari menjauhkan wajahnya dari sana, ia kembali menaikkan selimut hingga sebatas leher kemudian mengecup kening naina sebelum turun dari atas tempat tidur dengan hati-hati.
Eza berjalan membuka pintu pembatas balkon kamar dan menutup pintunya kembali dengan rapat kemudian merogoh kantung celananya untuk mengambil ponsel dan menghubungi seseorang setelah ia menekan angka tiga dilayar telepon nya.
"Yosep, kerjakan sesuatu untukku secepat mungkin??" kata eza langsung setelah panggilanya diangkat dideringan pertama ia menghubungi anak buah nya itu.
"Baik Tuan! Apa yang harus saya kerjakan?"
Eza memasukan tangannya kedalam kantung celana dan menatap datar pada bangunan tinggi dihadappannya tanpa ekspresi."Aku ingin membeli dua puluh persen saham Perusahaan Jk finansial yang dimiliki Rio jk, tapi belilah saham itu atas nama....(Eza membalikkan tubuhnya dan menatap kedalam pintu kaca yang memperhatikan tubuh lelap naina disana dengan tatapan seribu arti disana) Naina Ayunda. dan suruh seseorang untuk membeli saham itu atas nama yang baru saja aku beri tahu padamu tadi. ingat! jangan sampai hal ini diketahui oleh siapapun!"
"Baik tuan! akan saya lakukan persiapan pembeliannya malam ini juga."
"Bagus. Kamu tahu juga apa yang harus kamu lakukan pada orang bayaran itu setelah urusan itu selesai bukan..." Kata eza berjalan mendekati pembatas balkon sehingga angin malam langsung menerpa seluruh tubuhnya yang memang sudah sangat dingin dan begitu beku.
"Saya mengerti tuan! saya akan membereskan orang itu setelah selesai."
Eza mengangguk dan menggenggam pinggiran pagar balkon dengan erat "Saya sangat mengandalkan kamu, yosep!"
"Terimakasih tuan! Saya akan berusaha untuk tidak pernah mengecewakan anda." Yusep berujar dengan sangat serius diseberang sana.
"Saya tau kamu sangat setia! tapi karena belokkan yang akan saya lakukan kali ini terhadap keinginan terbesar ayah saya, mungkin kamu juga akan berhadapan langsung dengan kakak kandung kamu secara terang-terangan! apa kamu akan baik-baik saja?" tanya eza memastikan
Diseberang sana, yosep bahkan tidak merasa terganggu seperti yang dikhawatirkan oleh boss nya itu. "Anda tidak perlu khawatir tuan! saya terlampau mampu menghadapi dia meskipun tanpa ada anak buah yang ikut bersama saya kapan pun anda memerintahkan saya untuk menghadapi dia secara langsung."
Eza menganggukan kepalanya dan menaikan sudut bibirnya dengan lega. "Saya selalu percaya kepada kamu yosep!"
"Terimak kasih tuan. saya tidak akan pernah mengecewakan anda..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Do you love me(COMPLETED)
Romance21+.... Seru, asikk pokonya .ceritanya ringan nggak berat kaya disinetron. Malas bikin deskripsi cerita. langsung baca aja. ok