'# Answer [End]

99 6 0
                                    

'Jawaban dari dugaanmu"

     "Berhenti! Dan serahkan dirimu" teriak Seorang lelaki. Api itu tidak jadi dinyalakan orang itu, "Pahlawan" Orang itu tertawa dan bertepuk tangan. "Hahaha Seorang pahlawan ingin membuatku berhenti melakukan semuanya?" Tawa orang itu menyelimuti ruangan yang sudah jadi tempat pembunuhan.

     "K-kau jadi benar kau yang melakukannya" Teriakkan lelaki yang baru masuk itu sukses membuat orang tadi tertawa bangga. "R-regita kau tega melakukan ini kepadaku" ucapan Jaehyun hanya dibalas dengan muka datar dari regita.

     "Apa yang membuatmu jadi seperti ini? Apa re apa?!" Teriakan dengan nada penyesalan Jaehyun sangat terdengar sekarang. "Kau" regita menunjuk Jaehyun dengan wajah yang masih datar. "Apa yang aku lakukan sampai kau jadi seperti ini?" Regita tertawa keras lalu setelahnya menangis.

     "Aku, bukan orang yang ingin membalaskan dendam tapi untuk masalah ini aku harus membalaskan sebuah dendam" regita tertawa

     "Kau tahu? Yang sebenarnya pembunuh itu kau! JUNG JAEHYUN" Regita berteriak dan menangis.

      "Kau membunuh kekasihku, kau membunuh Lee Hangyul. DIA KEKASIHKU, LEE HANGYUL ADALAH KEKASIHKU. DAN KAU MEMBUNUHNYA JUNG JAEHYUN, KAU!" Emosi regita di salurkan semua sekarang.

     Jaehyun hanya diam dan sedikit agak marah karena orang yang ia sayang semuanya di tumpas regita, sahabatnya sendiri. "Aku tidak sengaja regita. Dia adikku dan aku tidak mungkin membunuhnya".

     "Bohong! Aku melihat dengan mata kepala ku sendiri saat kau mendorong Lee Hangyul di atas gedung" sarkas Regita sambil menangis. "Aku tidak sengaja melakukannya, aku saat itu sangat marah. Karena aku tahu bahwa kau membunuh ayahmu karena Hangyul menyuruhmu".

     "AYAH?! A-ayah dia bukan ayahku Jung Jaehyun Bukan" Regita tidak terima dengan perkataan Jaehyun tadi. "Hangyul menyuruhmu membunuh ayahmu, agar tidak ada pengahalang untuk kedekatan kalian 'kan?" Regita menangis frustasi, dia tidak ingin mendengar kenyataan.

     "Kau salah besar Jung Jaehyun, SALAH BESAR, bahkan saat aku mulai berpikir kau adalah lee Hangyul, kau menghancurkanku. Aku hanya ingin Lee Hangyul?!"

     "Kau membuatku jatuh cinta kau yang membuatku takut kehilanganmu karena kau mirip dengan lee Hangyul, jadi kau harus bertanggung jawab atas itu! JIKA AKU TIDAK BISA MENDAPATKANMU MAKA ORANG LAINPUN TIDAK AKAN BISA!" Regita tertawa lagi.

     "Dan kau Kim Doyoung, aku tahu kau tidak mencintaiku. Tapi kau ingin membuatku berhenti melakukan ini, aku tahu semua. Bagaimana cara Irene dan Kau mendekatiku sudah lebih dari cukup aku tahu bahwa kau sedang menyelidiku"

     "Kau tahu bahwa aku berbohong, kau pernah melihat aku membunuh kekasih Jaehyun dan juga kau tahu bahwa aku seorang psikopat, dan aku ingin berkata sesuatu padamu. Berhenti membuat harapan kepadaku, jika kau tidak ingin seperti Jung Jaehyun".

     Entah dari mana dan sejak kapan senapan itu ada di tangan regita. "Jung Jaehyun ini sedikit pembalasan dariku untuk menebus kesalahanmu" senapan itu di arah kan kepada Jaehyun. Dan satu peluru mendarat di kepala Jaehyun. Jaehyun tersenyum dan seketika dia terjatuh tak sadarkan diri.

     "Jaehyun!" Jaehyun tewas seketika, dan regita menyerahkan diri kepada Doyoung. Dendamnya terbalaskan, juga semua masalahnya tersampaikan. Dia rela dihukum mati atas kesalahannya, tapi apa itu benar apa tidak, tidak ada yang tahu rahasia psikopat, Dia pembohong dan pendusta terbaik yang bisa membuat semua orang tak menyadarinya.

[THE END]

'Cinta itu berkorban bukan mengorbankan'

🍁ヾ‧₊「 XVRA.ZIQRIALA 」
  "TANPA NADA • JUNG JAEHYUN"

©Hak Cipta

TANPA NADA [END] - [ON REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang