BAB I MURID BARU.

508 23 13
                                    

Wajah khas Arab dengan alis tebal, bulu mata lentik, hidung mancung, bibir tipis berwarna merah alami serta kulit putih bersih membingkai wajah Ali, menciptakan kehebohan bagi kaum hawa yang berada di kelas IPA itu saat kesempurnaan wajah yang Ali miliki terpampang nyata di hadapan mereka.

***

"Morning My Best Friends Siska and Prilly." Sapa Kenzo girang meletakkan tasnya di meja yang berada didepan dua gadis yang baru saja disapanya.

"Pagi juga Kenzo, tumben kamu girang banget pagi ini?." Tanya Prilly penasaran saat melihat Kenzo datang dengan ekpresi wajah yang ceria.

"Iya tumben, ada kabar bagus apa ini?" Tanya Siska antusias.

"Gila tuh cowok cakep banget ya, anak baru kali ya, baru lihat aku." Ucap seorang wanita berbando merah heboh, melangkah bersama temannya ke dalam kelas sebelum Kenzo menjawab pertanyaan Siska dan Prilly.

"Dasar Ali, selalu bikin heboh dimanapun dia berada." Ujar Kenzo tersenyum menanggapi obrolan heboh dua wanita itu.

"Ali?" Tanya Prilly bingung.

"Iya Pril, hari ini sohib aku dari luar kota bakalan masuk kelas ini." jawab Kenzo semangat.

"O.. yang kayak orang arab itu ya?" tebak Siska langsung teringat foto Kenzo dan laki-laki seumuran mereka yang terletak di kamar Kenzo.

"Yups, bener banget, siap-siap dapat sohib calon idola sekolah ya." Ujar Kenzo terseyum bangga.

"Emang dia secakep itu ya?" Tanya Prilly heran mengalihkan pandangan nya kearah dua orang wanita yang tadi heboh membicarakan sang murid baru.

Prilly tahu kedua wanita itu adalah pemburu pria tampan di sekolah jadi tak perlu diragukan lagi kalau sosok bernama Ali itu memang tampan seperti yang mereka katakan.

"Lihat aja entar Pril." Jawab Kenzo berteka-tekai, menyipitkan satu matanya.

***

Bel masuk berbunyi, setelah acara doa bersama selesai, Ibu Ida guru biologi mereka sekaligus wali kelas mereka melangkah memasuki kelas. Dibelakang bu Ida berjalan seorang murid baru laki-laki yang kehadirannya mampu menghipnotis semua kaum hawa di kelas itu untuk memandang kearahnya.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa guru itu tersenyum ramah kepada semua penghuni kelas Ipa.

"Pagi juga Bu Ida." Jawab semua murid kompak, memanggil nama wali kelas mereka itu.

"Nah anak-anak kenalin ini teman baru kalian namanya Ali." Lanjut ibu Ida tersenyum mempersilahkan Sang murid baru untuk memperkenalkan diri. Semua mata langsung tertuju lurus kearah sang murid baru yang sangat tampan itu.

Wajah khas Arab dengan alis tebal, bulu mata lentik, hidung mancung, bibir tipis berwarna merah alami serta kulit putih bersih membingkai wajah Ali, menciptakan kehebohan bagi kaum hawa yang berada di kelas IPA itu saat kesempurnaan wajah yang Ali miliki terpampang nyata di hadapan mereka.

Kenzo tersenyum kearah Prilly dan Siska yang masih memandang terkesima kearah sang murid baru, "Cakep kan?" tanyanya kemudian dengan senyum usil di wajahnya yang masuk kategori tampan walau tidak setampan Ali.

"Lebih cakep daripada fotonya Ken." Puji Siska takjub mewakili Prilly yang tersenyum tanpa komentar karena tidak mengetahui foto Kenzo dan Ali yang Siska maksud tadi.

Di saat para murid wanita masih terkesima dengan ketampanan Ali sang Murid baru, teman sekelas mereka yang pria kecuali Kenzo justru terdiam memperhatikan sang murid baru itu. mungkin mereka berpikir kalau sang murid baru itu akan menjadi saingan baru mereka di sekolah.

Sahabat Hidup (TAMAT)  JILID 1 ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang