"Assalamualaikum calon mantu." Sapa Mama Uly tertawa menghadirkan teriakan protes dari Prilly yang tengah mengangkat kue dari oven. Jelas saja ucapan mama Uly itu membuat Ali kaget dan sempat terdiam sejenak sebelum akhirnya menutupi kekagetannya dengan tawa setelah mengucap Aamiin di dalam hati.
***
Sebulan berlalu sejak kepergian Ali dan mamanya ke Jogja. Hari ini adalah hari kelulusan di SMA DEVASA, Prilly Cs dan semua murid kelas dua belas di SMA DEVASA sudah memenuhi Aula sekolah untuk menanti pengumuman kelulusan yang akan di umumkan diruangan itu. Ekpresi cemas terlihat di raut wajah semua murid kelas dua belas, begitu juga di raut wajah Prilly Cs. Mereka tengah cemas menanti hasil ujian serta kehadiran Ali hari itu.
"Prill, kamu baik-baik aja kan?" Tanya Siska cemas saat mendapati wajah pucat Prilly.
"Ali kok belum datang ya Sis, padahal kan dia bilang mau datang hari ini." Tanya Prilly cemas, Siska memeluknya.
"Udah lah Prill, gak usah bingung gitu, aku yakin Ali lulus kok, dia kan pintar banget." Puji Siska berusaha menenangkan Prilly.
"Dih Si Alex itu kenapa sih, ceweknya lagi cemas malah gak ditemenin?" protes Kenzo kesal saat berkali-kali melihat Alex yang berada tak jauh dari tempat mereka hanya mencuri pandang kearah mereka bertiga.
"Aku udah putus sama Alex Ken." Ucap Prilly pelan namun berhasil membuat Siska dan Kenzo memandangnya kaget.
"Sejak kapan?" tanya Kenzo kaget langsung tak menghiraukan ceramah kepala sekolah.
"Udah sebulanan." Jawab Prilly pelan.
"Berarti pas kita ngantar Ali ke bandara itu kamu udah putus sama Alex Prill?" tanya Siska hati-hati. Prilly mengangguk.
"Jangan di bahas deh Guys, kita fokus ke kelulusan ini dulu." Ucap Prilly enggan membahas masalah itu lebih lanjut.
Kenzo terdiam mendengar ucapan Prilly itu. Dalam hati dia kagum dengan Sahabat mungilnya itu yang bisa menutupi kandasnya hubungannya dengan Alex dari mereka berdua. Padahal selama ini Prilly tipe orang yang terbuka dan gampang ditebak, namun untuk masalah ini mereka berdua kecolongan.
Prilly sendiri bukannya tak mau berbagi cerita kepada sahabat-sahabatnya itu, namun Prilly tak bisa mengatakan kepada kedua sahabatnya kalau alasan dia putus dengan Alex berawal sejak kejadian yang terjadi di antara Ali dan Prilly di IGD waktu itu.
Dimana Alex sadar dia sudah datang di waktu yang salah karena sampai saat itupun cuma Ali lah sang pemilik hati Prilly seutuhnya sejak kedekatan yang terjalin diantara mereka berdua beberapa tahun yang lalu.
"Aku kangen kamu Li." Ucap Prilly pelan menghadirkan rasa iba dihati Siska dan Kenzo yang berada disamping kanan dan kiri Prilly.
"Sabar ya Prill.' Ucap Siska pelan merangkul Prilly, Siska tak tahu harus berkata apa untuk menenangkan Prilly.
Saat ini perasaan Prilly sedang tidak karuan karena gugup yang menyerang. Prilly butuh Ali yang selalu bisa menenangkannya saat rasa cemas atau gugup menghantui dirinya seperti saat ini. Ingatan Prilly kembali kesaat-saat Ali selalu ada untuknya dan menemani Prilly disetiap waktu dalam hidupnya.
Pengumuman kelulusan pun dimulai, seperti yang sudah diprediksi oleh para guru dan sebagian besar murid kelas dua belas di SMA DEVASA, lulusan terbaik tahun ini berhasil diraih oleh Sang Idola Sekolah Muhammad Ali.
Semua mata yang ada diruangan itu otomatis mencari sosok sang idola sekolah itu, namun karena tidak menemukan tanda-tanda kehadirannya semua mata itu beralih kearah Prilly Cs yang langsung menghentikan tawa dan senyum mereka karena lulus saat ratusan mata memandang kearah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Hidup (TAMAT) JILID 1 A
Teen FictionSahabat Hidup, sebuah status tentang hubungan dua orang sejoli bernama Ali dan Prilly yang pertama kali bertemu di masa seragam putih abu-abu mereka. Dua orang yang memiliki banyak kesamaan yang membuat mereka berdua menjadi sangat dekat kala itu...