BAB 10 DARI ALI UNTUK PRILLY.

116 7 0
                                    

Didalam kamar, Prilly tersenyum memperhatikan kamarnya, bunga mawar terletak dimana – dimana, dari yang masih utuh hingga berupa kelopak mawar aneka warna yang bertebaran diatas kasur Prilly, sebuah lilin berbentuk kata "Love" diletakan di sebuah tempat berhiaskan bunga yang terletak dimeja belajar Prilly.

***

"Ali." Ucap Prilly terhenti refleks memeluk Ali erat, dengan air mata yang mengalir dikedua matanya.

"Makasih banget Li, makasih banget." Ucap Prilly sangat bahagia, masih dalam posisi memeluk Ali erat. Prilly tidak menyangka Ali menyiapkan ini semua untuknya.

"Udah jangan nangis Prill, syukur deh kalau kamu suka." Jawab Ali tersenyum membelai lembut kepala Prilly sembari menghapus air mata Prilly yang kini sudah memandangnya.

"Sumpah Li, ini keren banget, aku uploud di sosmed ya." Ucap Siska langsung mengadakan Live streaming di Instagram, dan memoto berkali –kali dekorasi romatis karya Ali untuk Prilly itu.

"Gila ya Cuma berdua lho mereka dekor ini Prill." puji Siska takjub setelah semua aksi di sosmednya berakhir.

"Berdua?" Tanya Prilly bingung.

"Iya Pril, aku dibantu Kenzo buat dekor ini semua, sama bi Ijah juga." Ucap Ali tersenyum menatap Kenzo yang berdiri disamping Siska.

"Thanks Ken." Ucap Prilly memeluk Kenzo.

"Iya Prilly sama-sama, happy birthday ya my best friends." Ucap Kenzo tersenyum.

"Thanks you Brow." Jawab Prilly tersenyum lebar.

"Non ditunggu mama, papa non di bawah." Ucap Bi ijah yang baru datang.

"Bi ijah makasih udah bantu Ali ngedekor kamar aku." Ucap Prilly girang memeluk Bi Ijah.

"Iya Non sama-sama, Bibi sama mama dan papa non Prilly juga sempat takub banget pas pertama kali lihat hasil dekornya den Ali Non, dari pagi lho Den Ali sama den Kenzo dekor kamar non." Cerita Bi Ijah tersenyum. Prilly menatap Ali lagi dan memeluknya kembali, kemudian mereka menuju lantai satu rumah Prilly yang sudah siap dengan aneka makanan, minuman dan kue untuk acara ulang tahun Prilly.

***

"Ya udah Prill, kita balik dulu ya, selamat tidur berselimut mawar ya." Goda Siska saat acara ulang tahun Prilly telah usai.

"Kayaknya aku gak bakalan sanggup tidur dikamar deh, takut rusak dekorasinya." Jawab Prilly tertawa membuat Siska ikutan tertawa juga.

"Mungil sekali lagi happy birthday ya, sampai ketemu disekolah, ayo Sis kita pulang" Pamit Kenzo setelah memeluk Prilly sekilas.

"Hati-hati ya Guys, makasih buat hari ini." ucap Prilly tersenyum.

"Sama-sama sayang." ucap Siska memeluk Prilly juga.

"Prilly." Panggil Ali yang baru menyusul keluar setelah sempat tertahan oleh orang tua Prilly yang mengajaknya mengobrol.

"Kita tunggu di mobil ya Li." Ucap Kenzo menatap Ali dan Prilly sekilas sebelum melanjutkan langkah mereka kemobil. Prilly memandang Ali, wajah Prilly terlihat sangat bahagia malam ini.

"Sebelum aku pulang, aku mau kasih kado aku buat kamu Prill, merem dulu ya." Ucap Ali tersenyum, Prilly menatapnya sejenak sebelum menuruti permintaan Ali. Saat itulah Prilly merasa sebuah benda dingin menyentuh kulit lehernya membuat Prilly refleks membuka mata.

"Selamat ulang tahun sahabat hidupku, semoga ulang tahun mu tahun ini berkesan." Jawab Ali tersenyum menatap kalung berinisial A & P dileher Prilly.

Sahabat Hidup (TAMAT)  JILID 1 ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang