Kedatangan Ali pagi ini kerumah Kenzo dan Siska adalah untuk membahas kejutan ulang tahun yang akan Ali berikan di ulang tahun sahabat hidupnya Prilly. Ali telah merencanakan sesuatu yang pasti akan disukai oleh Prilly, sehingga Ali membutuhkan bantuan kedua sahabatnya itu untuk meminta persetujuan dari keluarga Prilly guna membantu Ali melancarkan niatan kejutan di ulang tahun Prilly besok.
***
"Pagi Brow." Sapa Ali yang sengaja datang kerumah Kenzo keesokan harinya setelah mendapat kabar jika Prilly akan pergi dengan Alex hari itu.
"Pagi juga brow, pagi bener sampai sini nya, sarapan yuk." Ucap Varrel mengajak Ali keruang makan.
"Kepagian gimana, udah jam sepuluh kali Ken kamunya aja yang kesiangan." Protes Ali geleng-geleng kepala. Kenzo tertawa mendengar ucapa Ali, sesuai rencana tadi malam hari ini Kenzo memang bangun siang dan mendapati rumah nya sudah kosong saat turun keruang makan.
"Siska mana nih Ken?" Tanya Ali saat mereka sudah berada di halaman belakang rumah Kenzo yang tersambung langsung dengan halaman rumah Siska. Ali tengah memainkan gitanya dan Kenzo tengah sibuk dengan lukisan pemandangannya.
"Bentar ya Li." Ucap Kenzo langsung melangkah kepintu belakang rumah Siska. Tak lama Siska keluar dengan sebuah buku yang berisi catatan penting untung keperluan Ali besok.
"Hai Li, sorry tadi keasyikan browsing jadi gak merhatiin jam." Ucap Siska cengesan.
"Yoi deh Sis gak apa-apa, kita langsung bahas topic masalahnya aja ya." Ucap Ali memandang kedua sahabatnya bergantian, meletakkan gitar disebelahnya.
Kedatangan Ali pagi ini kerumah Kenzo dan Siska adalah untuk membahas kejutan ulang tahun yang akan Ali berikan di ulang tahun sahabat hidupnya Prilly. Ali telah merencanakan sesuatu yang pasti akan disukai oleh PriLly, sehingga Ali membutuhkan bantuan kedua sahabatnya itu untuk meminta persetujuan dari keluarga Prilly guna membantu Ali melancarkan niatan kejutan di ulang tahun Prilly besok.
Prok..prok.. Siska refleks bertepuk tangan saat Ali selesai mengungkapan rencana apa yang akan Ali berikan kepada Prilly besok. "Sumpah ya Li kamu ini romatis banget sih, kenapa gak buat acara begituan juga buat aku pas ulang tahunku kemarin." Protes Siska teringat ulang tahunnya beberapa bulan yang lalu.
"Ya maaf Sis, kan pas ultah kamu Kenzo udah buat acara duluan jadi aku bantu aja donk." Jawab Ali santai membuat Siska terdiam karena ucapan Ali benar adanya.
"Ya udah ayo berangkat kerumah Prilly mama Prilly udah nungguin nih." Ucap Siska menunjukan whatssup dari Uly mama Prilly.
"Oke deh ketemu didepan aja ya, pakai mobil aku aja si Ali bawa motor soalnya." Jawab Kenzo melangkah kedalam rumah disusul Ali dibelakangnya..
"Oke lima menit lagi aku siap." Jawab Siska melangkah cepat kedalam rumahnya.
***
"Assalamaulaikum tante." Sapa Siska saat mereka bertiga sudah sampai kerumah Prilly, Siska mencium punggung tangan mama Uly disusul oleh Ali dan Kenzo.
"Walaikumsalam anak-anak, apa kabar kalian?" Tanya mama Uly memeluk bergantian ketiga sahabat Anaknya itu.
"Allhamdulillah baik tante, tante apa kabar?" Tanya Siska balik.
"Allhamdulillah tante baik-baik aja, ayo silahkan duduk dulu." Tawar mama Uly menunjuk sofa berukir gaya vintage di ruang tamu.
"Maaf tante kalau kehadiran kami ganggu tante." Ucap Ali pelan. Mama Uly tersenyum kearahnya.
"Gak kok nak Ali, tante juga lagi santai, kalian tunggu disini sebentar ya tante ambilin camilan sama minuman, kemarin Prilly buat cupcake gitu." Ucap mama Uly setelah ketiga sahabat Prilly sudah duduk diruang tamu rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Hidup (TAMAT) JILID 1 A
Teen FictionSahabat Hidup, sebuah status tentang hubungan dua orang sejoli bernama Ali dan Prilly yang pertama kali bertemu di masa seragam putih abu-abu mereka. Dua orang yang memiliki banyak kesamaan yang membuat mereka berdua menjadi sangat dekat kala itu...