[1] His Voice

4.1K 368 20
                                    

**HAPPY READING**

Suara derap langkah kaki pemuda bermata biru menggema di sepanjang keributan yang terjadi. Ia berjalan dengan langkah kaki yang sengaja ia percepat.

Yang bisa mendeskripsikan perasaannya saat ini adalah marah, kesal dan rasanya ia tak akan segan-segan untuk membunuh siapapun. Bagaimana tidak, lagi-lagi netranya menangkap sosok yang selalu menjadi dalang dari pembantaian keluarga pemburu vampire. Dan sekarang vampire itu tengah menunjukkan sebuah seringaian dihadapannya.

***

Mata keemasan milik vampire itu masih setia memperhatikan wajah bocah laki-laki yang terlihat penuh amarah di hadapannya saat ini.

Menurutnya, laki-laki dihadapannya ini memiliki wajah yang sangat manis jika diperhatikan dengan baik. Kedua iris kembarnya yang berwarna biru gelap. Kulitnya selembut susu, menguarkan aroma vanilla dengan sedikit bubuhan aroma mawar dan musim semi. Sebuah kesalahan sempurna yang pernah tercipta.

Bahkan kata ‘sempurna’ kurang untuk menggambarkan keindahannya.

“kau datang bocah?” ucap sosok beriris emas sambil membuka tudungnya.

“siapa yang kau sebut bocah, vampire sialan”umpatnya kasar

“lihat.. dengan sikapmu yang seperti itu, kau masih pantas disebut bocah Na Jaemin.” Kekehan keluar dari bibir vampire itu.

Bocah laki-laki yang disebut namanya itu menghela nafas berat “jadi.. apa yang harus kulakukan padamu kali ini mark?” ucapnya dengan wajah yang terlihat datar namun kilat kebencian jelas terpancar dari kedua bola matanya.

Vampire bernama mark itu tertawa.

“Tenanglah. Aku hanya bertugas untuk memancingmu keluar, tidak lebih. untuk kali ini kau tidak berurusan denganku, melainkan dengan seseorang. Dan.. ”

vampire bernama mark itu menjeda kalimatnya dan melesat ke tempat jaemin berdiri.

“A-apa..”sebelum jaemin berhasil meneruskan kalimatnya, mark ternyata sudah berada tepat di sampingnya dan membisikkan sesuatu di telinganya.

… sebentar lagi kau akan bertemu dengannya, Na Jaemin”bisiknya lirih




deg




Jaemin merasa atmosfer disekitarnya berubah. dadanya sesak dan tungkai nya terasa lemas apa yang terjadi?

pantas saja dia tertarik denganmu, aromamu memang berbeda. Sangat memabukkan.” bisik mark yang masih berada disampingnya

Jaemin yang mendengar bisikan itu menggeram tidak terima. Ia akan melayangkan sebuah pukulan kepada vampire sialan itu. namun saat menoleh sosok mark sudah tidak ada sampingnya. ‘sial, kemana dia'








Na Jaemin..








Nafasnya tercekat ketika sebuah suara menginterupsi indra pendengarannya.











Sebuah suara yang sangat asing.













Suara yang tidak pernah ia dengar sebelumnya..




















siapa?’














...

9 nov 2019

Terima kasih udah luangin waktu buat baca ceritaku. Jangan lupa tinggalin vote, komen, dan follow akunku buat info update selanjutnya. See you! ˶⚈Ɛ⚈˵

-MozaChim-

-MozaChim-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VAMPIRE HUNTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang