"Jangan mengejar orang yang tidak bersedia dikejar. Jangan memaksa orang yang tidak ingin menerima. Urusan perasaan adalah hal yang saling memberi. Bukan perihal mengemis agar dicintai"
-Annisa rahma aulia
Happy reading:)
Nathan sekarang sedang berada didalam kamarnya. Ia memilih berdiam diri dirumah setelah kejadian dibelakang sekolah bersama Annisa.
"Nisa apa kabar ya, gue chat aja ga sih." Gumam Nathan.
"Ah chat ajalah." Lanjutnya
Annisa Rahma Aulia👑
P
?
Nathan menghela nafas kasar akan balasan nisa.
Lagi apa?
Ngapain nanya nanya?
Gapapa sih
Oh
Balas apa kek nis
Hm
"Nih anak niat ga sih balas chat dari gue." Omel nathan sambik melihat layar ponselnya.
Susah loh nis cari topiknya, lo malah ga ngehargain sama sekali
Trus gue dulu gimana?
Itu kan dulu, sekarang gue yang berjuang.
Gausah, percuma.
Kenapa?
Lo udah ga sepenting dulu, harusnya lo sadar akan hal itu.
Membaca pesan teks yang dikirim oleh Annisa membuat Nathan memilih membuka apk Instagram, untuk mengobati rasa gabut.
Annisaaulia_
❤ Disukai oleh nay_n dan 1295 lainnya
Annisaaulia_ "Ternyata memang lebih baik tanpamu, hari hari terasa lebih melegakan. Tujuan terlihat semakin jelas. Kau hanya pendatang rasa sedih. Kau tidak pernah menjadi pemulih, keputusanmu pergi adalah hadiah terbaik untukku."
KAMU SEDANG MEMBACA
CERPEN/CERBUNG
Teen Fictionkepo? baca aja! •Sebelum baca follow dulu •So, always vomment! •Dilarang keras mencopy apa yg ada didalam cerita saya! -so hppy reading:b