2

604 91 9
                                    

Hari ini chanyeol tergesa-gesa kekantor ada sebuah masalah mengenai salah satu artis di agensi, bahkan sarapanpun tidak sempat, wendy yang melihat chanyeol terburu-buru sangat khawatir, setelah chanyeol pergi wendy dan bersama maidnya membersihkan rumah dan tidak sengaja melihat berkas chanyeol tergeletak dilantai.

"lee ahjumma tolong bersihkan dapurku sepertinya aku harus mengantar barang chanyeol yang tertinggal", ucap wendy pada maidnya yang sudah dianggap seperti keluarga oleh wendy karena mengurusnya dari kecil.

Lee ahjumma hanya mengangguk lalu pergi membersihkan dapur wendy sedangkan wendy menuju kamar untuk mempersiapkan diri kekantor agensi, wendy agak ragu untuk pergi mengunjungi suaminya, tidak ada yang mengenal wendy karena identitas wendy dari dulu selalu disembunyikan oleh orang tuanya dulu, bukan karena mereka malu terhadap wendy tetapi hal itu terpaksa karena orang tua wendy tidak ingin tersorot media dan menjadi konsumsi publik, mereka tidak ingin putri satu-satunya itu dikritik dan mengganggu kehidupan wendy dan juga mereka takut orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan wendy karena wendy satu-satunya pewaris agensi terbesar dikorea selatan tersebut.

Wendy baru saja keluar dari taxi,
Ia sedikit merapikan pakaiannya lalu berjalan masuk kedalam gedung, wendy hafal dimana ruangan chanyeol karena dulu semasa sekolah wendy sering diam-diam menyamar hanya sekedar menemui sang ayah dikantor dan wendy sudah menghafal seluk beluk kantor tersebut dan letak ruangan chanyeol adalah ruangan yang ditempati karyawan terpercaya ayahnya dulu yang sekarang sudah pensiun dan menikmati masa tuanya, sedangkan ruangan sang ayah dibiarkan kosong begitu saja.

Sesampainya didepan ruangan chanyeol sudah ada sekretaris chanyeol yang menanyakan keperluan wendy, wendy berfikir keras apakah ia harus jujur bahwa ia adalah istri park chanyeol, sebelum wendy menjawab tangannya tidak sengaja menyenggol kopi milik sekretaris tersebut dan membuat sedikit pakaiannya terkena noda kopi.

"apakah anda baik-baik saja nyonya? ", tanya sekretaris tersebut khawatir.

" aku baik-baik saja, maaf kopimu tumpah", wendy merasa bersalah.

"tidak apa-apa,anda bisa menggunakan toilet disebelah sana untuk membersihkan pakaian anda", sekretaris yang berjenis kelamin laki-laki itu menunjuk kearah toilet yang tidak jauh dari tempat mereka berada.

Setelah wendy membersihkan pakaiannya ia keluar dari toilet dari kejauhan ia melihat irene sedang berjalan menuju ruangan suaminya park chanyeol.

"irene", panggil wendy tapi irene sepertinya tidak mendengarnya, wendy mempercepat jalannya dan salahkan kakinya yang pendek dan tubuhnya yang berisi membuatnya kesusahan berjalan cepat.

Wendy mencari sekretaris chanyeol dan laki-laki tersebut sedang tidak ada ditempatnya, jadi wendy memutuskan untuk langsung saja masuk keruangan chanyeol, kebetulan sekali disana ada irene pasti irene sedang membicarakan tentang pekerjaan karena irene salah satu artis SON Entertainment.

Wendy ingin membuat surprise kepada dua orang tersebut yaitu chanyeol dan irene, wendy hendak membuka pintu tapi dia juga takut mengganggu keduanya karena ini dalam lingkungan kantor jadi mereka harus profesional, wendy hanya diam dibelakang pintu memilih waktu yang tepat untuk masuk.

Wendy merasa penasaran dengan apa saja yang dibicarakan oleh dua orang yang sangat berarti baginya itu dan dengan sedikit keberanian wendy membuka sedikit pintu tersebut hingga terdengarlah suara dari dalam ruangan tersebut.

"yeol aku merindukanmu", suara irene dari dalam ruangan terdengar seperti orang yang merajuk.

"aku juga merindukanmu honey". Itu suara chanyeol.

"malam ini kau menginap diapartementku kan? ".

" tidak bisa honey aku sudah terlalu sering pulang larut malam akhir-akhir ini".

WendyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang