nine.

2.2K 236 23
                                    

Ruangan yang sudah dingin terasa lebih dingin dengan hadirnya sosok beku disana. Pria paruh baya itu menarik napasnya dalam, bersandar pada kursi kebanggaannya seraya memejamkan matanya kuat-kuat. Hati nya lagi-lagi berdesir mengingat pertemuan tak terduga dengan anak sulung yang sudah tak ia temui belasan tahun lamanya.

Namjoon-ah, kau sudah sebesar itu, nak.

Bukan tidak rindu, sama sekali bukan. Hansung jelas saja ingin mendekap erat sulungnya itu bahkan di detik pertama ia menyadari bahwa pemuda itu anaknya. Tapi, lagi-lagi ego tinggi nya yang menghalanginya. Ia terlajur sakit hati, terlanjur kecewa dan berujung membangun tembok besar di hatinya terhadap apapun yang menyangkut mantan istrinya itu. Jelas saja Hansung curiga, apa yang akan dilakukan mantan istrinya itu dengan membawa Namjoon pulang? Sungguh, ia tak rela jika Jungkook di bawa nya pergi. Wanita itu yang sudah meninggalkan Jungkook, maka tak ada jalan lagi baginya untuk membawa Jungkook sejengkalpun pergi darinya.

Memori Hansung terlempar pada pertemuannya dengan Namjoon siang tadi,sulungnya itu menanyakan Jungkook dan meminta keberadaannya.

Apa kau bersekongkol dengan ibumu untuk membawa Jungkook dari ayah? Jangan harap! Katakan padanya, jangan harap dia bisa menyentuh se inci pun kulit Jungkook. Ayah tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi.”

Namjoon terkejut melihat pancaran kebencian di mata ayahnya itu. Apa Ayah sudah sebenci itu pada ibu? batin nya. Tapi Namjoon berusaha mengenyahkan pikiran itu, ia hanya butuh Jungkook nya, persetan dengan hubungan ibu dan ayahnya itu, Namjoon tak ingin peduli.

Biarkan aku bertemu Jungkook.”

Tidak! Ayah tak ingin ibumu membawa Jungkook! Dia yang memilih pergi, maka tak ada jalan untuknya kembali!"

“IBU IBU IBU! Ayah terus saja berpikir tentang kebencian ayah pada ibu! Aku muak! Karena keegoisan kalian aku berpisah dengan Jungkook!”

Hansung bungkam mendengan nada tinggi penuh luka itu. Rasa bersalah mencuat ke permukaan. Benar, ia dan Hyena memang egois.

Ya, dari awal kami memang egois,maka biarlah seperti ini, batin nya lirih.

Itu pilihan yang ibumu ambil. Kau, kembalilah pada ibumu. Katakan padanya, ayah tak akan membiarkan dia membawa jungkook. Dan kau, namjoon-ah, pergilah kembali.”

Find YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang