Pagi ini Runi sudah siap untuk berangkat sekolah.Runi baru saja keluar dari kamarnya ia tidak melihat sama sekali kakanya,ia juga sudah memasuki Semua Ruangan tetapi kakak nya tetap tidak ada.mungkin saja sudah duluan,pikir Runi
Di depan Rumah Runi sudah ada seseorang cewek,entah siapa.Runi pun menghampirinya
"Runi" Panggilnya,ternyata Silva
"Sil,Ada apa?" Tanya Runi bingung
"Aku boleh bareng berangkat sekolah bersama kamu kan?"Tanya Silva dengan lirih
"Tentu" Balas Runi singkat
"Aku malas jika harus berangakat bersama kakak ku" Ujar Silva sebal kepada kakaknya
"Kamu masih marah kepadanya?" Tanya Runi
"Engga" Balas Silva
"Terus?" Tanya Runi
"Aku cuma kecewa aja" Balas Silva
"Kamu jangan seperti ini terus dengan kakakmu,sebaikanya kamu berbaikan saja dengan kakak mu,gak ada untungnya juga kamu terus terusan seperti ini dengan kakakmu" Saran Runi
"Kamu benar juga"Balas Silva
***
Sandi kebingungan mencari Adiknya di rumahnya
"Bi,lihat Silva?" Tanya Sandi kepada pembantunya
"Sudah berangkat den" Balasnya
Sandi buru buru membawa mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi,dan sampailah di sekolahnya denga waktu yang tidak lama
Buru buru Sandi masuk ke dalam kelasnya karena ia telat gara gara mencari Silva di rumahnya
"San baru datang lo" Satria menepuk pundak Sandi
"Tumben telat" Ujar Reno
"Nyari Adik gue,ternyata udah duluan" Balas Sandi jujur
"Belum baikan lo sama Adik lo?" Tanya Reno
Sandi hanya menggeleng
***
Di dalam kelas Runi memberi sebuah Novel kepada Silva,Silva terlihat kegirangan
"Wah,Dari siapa nih?" Tanya Silva
"Kak Sandi" Balas Runi
Segitunya lo kak
Batin Silva"Dia tahu aja aku ingin Novel ini"Ujar Silva sendu
Runi hanya membalasnya dengan senyuman
"Antar aku ke kelas kak Sandi yuk" Ajak Silva yang di balas Anggukan oleh Runi
Runi dan Silva pun berjalan menuju kelas Sandi tetapi Ada Salah Satu murid yang bernama Anton,meledek Runi seperti biasa
"Cewek Cupu mau ke mana lo hah" Ujar Anton sambil tertawa
"Apa lo hah ketawa ketawa?" Tanya Silva sinis
"Gue selalu pingin ketawa liat dia" Balas Anton tetap dengan tawanya
"Sekali lagi lo ledek Sahabat gue,lo urusannya sama gue" Sinis Silva,ia menarik lengan Runi agar cepat pergi dari Anton
"Kenapa sih si Anton ledekin kamu terus?" Tanya Silva sebal saat berjalan menuju kelas Sandi
"Dia memang begitu" Balas Runi sendu
"Kamu kenapa gak mengelak sih" Silva bingung
"Nanti juga dia capek sendiri ledekin aku terus"Balas Runi
"Kamu benar" Ucap Silva sambil tersenyum
Sesampai di kelas Sandi,Silva memanggil manggil Nama Sandi dari luar kelas
"Dek Silva,Ada apa?" Tanya Elsa salah satu murid di kelas Sandi
"Aku mau ketemu sama kak Sandi" Balas Silva
"Sandi nya gak ada di kelas,Entah kemana"Ujar Elsa membuat Silva kecewa
"Oh begitu yasudah aku ke kelas yah kak" Ujar Silva
"Kamu jangan kecewa dahulu,Kamu kan bisa bertemu kak Sandi saat pulang sekolah" Ujar Runi yang melihat Silva lesu
"Kamu selalu benar" Balas Silva
***
Sepulang sekolah Sandi langsung menuju parkiran untuk mengambil mobilnya tetapi ada yang memanggil manggil Namanya dari belakang,Sandi pun menoleh, ternyata Ada Elsa teman sekelas nya
"Gue mau bilang,tadi Adik lo ke kelas tapi lo nya gak ada" Ujar Elsa
"Serius?" Tanya Sandi
"Dua rius malah" Balas Elsa
Sandi pun buru buru berlari menuju kelas Silva,untung kelas Silva belum keluar.Sandi duduk di kursi depan kelas 11-2 itu
"Kak Sandi" Panggil Silva saat Baru saja keluar kelas
"Tadi ngapain ke kelas?" Tanya Sandi
"Oh itu,gue mau bilang terimakasih ke kakak karena udah memberi Novel yang waktu itu aku mau beli" Ujar Silva
"Sama²" Balas Sandi
"Lo pulang bareng gue,sekali sama sahabat lo" Ujar Sandi
"Em,Maaf Saya pulang sama kakak saya.kakak saya sudah menunggu di depan" Ujar Runi
"Kalau gitu aku duluan yaa sama kakakku" Ujar Silva yang di balas Anggukan oleh Runi
***
Next part?Maaf kalau gak bagus,soal nya baru pemula dan maaf juga kalau masih banyak typo yaa
Jangan lupa buat voment nya.
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Cupu [COMPLETED]
Teen Fiction"Mungkin gadis itu Cupu, tapi siapa sangka. Cowok populer bisa jatuh cinta padanya" Ini kisah Cinta Runi,gadis Cupu yang setiap harinya di Bully oleh teman sekelas nya dengan menyuruh-nyuruh nya dan mengatai nya dengan kata yang menyakitkan hati.Dan...