Gea memasuki kamar Runi yang tidak terkunci,ia melihat Runi yang sedang fokus belajar sambil mengotak-atikan handphone nya
"Runi" Panggil Gea
Runi menoleh"kak Gea kapan datangnya ke rumah?"Runi terkejut dengan kedatangan Gea
"Sejak tadi"Balas Gea
"Oh,Ada apa kak?" Tanya Runi
"Kakak mau bicara sama kamu" Ujar nya
"Bicara apa?" Tanya Runi
"Kenapa kamu belum bisa memaafkan ibu?" Tanya Gea
"Aku masih kecewa dengan ibu" Balas Runi Sendu
"Kakak juga sama,Kakak kecewa sama ibu.tapi setidaknya maafkanlah ibu" Ujar Gea membuat Runi menunduk
"Besok kamu bilang ke ibu bahwa kamu sudah memaafkannya" Gea beranjak keluar dari kamar Runi
Sungguh Runi masih kecewa dengan ibunya Yang tiba-tiba meninggalkanya waktu itu,tapi mau bagaimana lagi ia harus tetap memaafkan ibunya
Runi beranjak dari duduknya menuju kamar ibunya
Tuk....
Tuk....Runi mengetuk pintu kamar ibunya
Tidak ada yang menyahut,dan pintu kamarnya tidak di kunci
Ibunya sedang terlelap,Runi tidak mau menggangunya,ia pun balik lagi ke dalam kamarnya
*****
Pagi ini,Runi dan Gea sudah bersiap-siap untuk makan,di meja makan ada makanan favorit Runi dan Gea,mereka sangat senang
"Ibu masih ingat makanan favoritku?" Tanya Runi
"Ya masih" Jawab Rena
mereka pun menyantap makanan nya dengan lahap
Sesampainya Runi dan Gea di sekolah, mereka langsung menuju kelasnya masing-masing
"Udah baikan lagi sama kakak lo?" Tanya seseorang yang tak lain adalah Fahmi
Baru saja mau masuk kelas udah ada cowok ini lagi.Kenapa Cowok ini Selalu menggangunya?
"Kamu bisa gak,gak ganggu saya terus?" Tanya Runi kesal
"Gue gak pernah ganggu lo"elak Fahmi
"Terus?"Tanya Runi ketus
"Apa pernah gue usilin lo?" Tanya Fahmi
"Gak" Balas Runi
"Terus kamu mau apa?" Tanya Runi
Cowok yang bernama Fahmi itu tidak menjawabnya,dia malah pergi begitu saja
Cowok yang gak jelas
Batin RuniRuni melanjutkan jalanya untuk menuju ke dalam kelasnya,saat memasuki kelas sudah ada Silva yang tersenyum ceria kepadanya, Runi pun membalasnya
"Run maafkan aku" Lirih Silva
"maaf karena apa?" Tanya Runi bingung
"Gara² aku yang berubah sikap kepadamu,kamu jadi pergi dari rumah" jawab Silva Sendu
Runi tersenyum"kamu gak perlu minta maaf karena kamu gak salah,aku pergi dari rumah hanya karena aku tidak mau merepotkan keluargamu"Balas Runi
"Kamu sama sekali gak merepotkan keluargaku Run,kamu maukan tinggal di rumahku lagi?" Tanya Silva penuh harapan
"maaf Sil,aku tidak bisa tinggal di rumahmu lagi karena ibu dan kakak ku sudah kembali ke rumah" Balas Runi sambil tersenyum
"Oh,begitu yasudah" Sendu Silva
Runi hanya bisa tersenyum simpul
"Kamu masih maukan jadi sahabatku?" Tanya Silva penuh harapan lagi
"Pasti" Jawab Runi
"Terimakasih sahabatku yang paling baik deh"ucap Silva
"Sama-sama"
*****
di jam istirahat,Runi dan Silva beranjak menuju kantin sekolah.sesampai nya di sana mereka duduk di kursi yang kosong dan memesan makanan dan minuman nya
Di sisi lain ada Sandi yang sedang duduk di juru kantin bersama Santria dan Reno,Sandi hanya diam dengan muka datarnya sedangkan Satria dan Reno Asyik berbincang
"San,lo ngelamun aja" Ujar Reno menyenggol lengan Sandi
"Apaan sih lo" Jawab Sandi datar
"Lo mah kebiasaan kerjaanya ngelamun mulu"Ujar Satria
"Berisik lo semua" Sandi beranjak pergi
"Sil,aku ke toilet dulu yaa"ujar Runi,saat mereka sedang makan
"kebiasaan" Silva tersenyum kecil
Runi terkekeh
Saat Runi menuju toilet,ia berpapasan dengan Fahmi.Cowok itu terlihat biasa saja tidak seperti biasanya
"Fahmi" Panggil Runi pelan
Fahmi menoleh
"Apa?" Tanya nya ketus
Runi menggeleng
"Aneh" ujar Fahmi pelan
"Saya gak aneh" Ujar Runi yang mendengar Fahmi berkata "Aneh"
Fahmi malanjutkan jalanya,enggan membalas Cewek yang bernama Runi
***
Next part?Maaf kalau gak bagus,soal nya baru pemula dan maaf juga kalau masih banyak typo yaa
Jangan lupa buat voment nya.
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Cupu [COMPLETED]
Teen Fiction"Mungkin gadis itu Cupu, tapi siapa sangka. Cowok populer bisa jatuh cinta padanya" Ini kisah Cinta Runi,gadis Cupu yang setiap harinya di Bully oleh teman sekelas nya dengan menyuruh-nyuruh nya dan mengatai nya dengan kata yang menyakitkan hati.Dan...