"Heh temen-temen,sekarang Cewek cupu udah punya temen nih,gak kaya biasanya sendiri mulu.tapi kenapa sekarang dia sendiri yaa" ledek Anton di depan murid lain,semua murid tertawa
"Silva nya mana cupu" Tanya Anton dengan tawanya,saat Runi baru saja lewat di hadapanya
Anton mencengkal tangan Runi membuat Runi menoleh kepadanya
"Apa lagi?" Tanya Runi ketus,Runi harus ketus kepada Anton karena kalau diam saja,dia bisa-bisa melunjak
"Jawab dulu pertanyaan gue,jangan main kabur kabur aja" Ujar Anton lagi
"Gak penting" Ketus Runi dan pergi
Sandi melihat dari pojok Koridor sekolah,ia melihat Runi yang diejek oleh Anton di depan murid lain.Sandi segera menghampiri Anton
"Apa maksud lo ganggu Runi?" Tanya Sandi dengan ketus
"Apa urusanya sama lo hah?" Tanya Anton menantang
"Gue tanya sekali lagi,APA MAKSUD LO GANGGU RUNI?" Ujar Sandi di keraskan
"Gue yang ganggu dia kenapa lo yang sewot"balas Anton ketus
"Sekali lagi lo ganggu Runi lo urusnya sama gue" Ujar Sandi Ketus dan pergi
"Emang seberarti apa Runi di hidup lo" Teriak Anton dari jauh yang masih bisa terdengar oleh Sandi
Sandi hanya tersenyum sinis
Silva sedari tadi memperhatikan Sandi yang berbicara dengan Anton
Bener juga apa kata Anton.seberarti apa Runi di hidup Kakak.Apa kakak udah gak perduli lagi sama gue,Pikir Silva
***
Di balkon sekolah ini Terdapat Silva dan Sandi
"Kak,seberarti apa Runi di hidup lo?" Tanya Silva membuat Sandi bingung
"maksud lo apa?" Tanya Sandi bingung
"Tadi gue perhatiin lo ngobrol sama Anton" Balas Silva ketus
"Gue cuma gak suka aja liat Anton ledekin Runi" Jawab Sandi
"Sekarang lo selalu belain Runi dari pada Adik lo sendiri yah" Ujar Silva tersenyum sinis dan pergi menuju taman belakang sekolah
Silva tidak menyangka kakak nya jadi seperti ini sejak kehadiran Runi,Silva tidak bisa menyalahkan Runi seenaknya karena dia memang tidak tahu apa apa
Sungguh Silva sangat kecewa dengan kakak nya itu,Silva sadar Ia memang udah gak berarti lagi di hidupnya.silva berjanji pada dirinya sendiri tidak akan berurusan dengan kakak nya lagi,ia akan belajar hidup tanpa kakak nya,belajar hidup tidak bergantung pada kakak nya,belajar hidup mandiri.
"Silva,ternyata kamu ada di sini" Ujar Runi yang tiba tiba datang
"Kamu cariin aku?" Tanya Silva
"Iyaa,sebentar lagi mau masuk" Balas Runi
"Oh,Yaudah kita ke kelas" Ujar Silva berjalan menuju kelas
*****
Saat istirahat Runi berjalan menuju kelas Kakanya,Gea
Sasa keluar dari Kelasnya dan menghampiri Runi yang berdiri di depan kelas
"Kamu cari kakakmu yaa?" Tanya Sasa yang di balas Anggukan oleh Runi
"Gea ada di kelas,tapi katanya jangan ganggu" Ujar Sasa membuat Runi kecewa
"Aku boleh kan ketemu sama kakak ku?" Tanya Runi dengan Sendu
"maaf Run,kakakmu lagi gamau di ganggu" Balas Sasa membuat Runi kecewa lagi
"Yaudah kak,aku ke kelas"ujar Runi dan berjalan menuju kelasnya
*****
Sepulang Sekolah Runi melihat Gea baru saja naik ke dalam Bus,dengan cepat Runi berlari menyusulnya sambil berteriak teriak memanggil manggil Namanya
"Kak Gea" Teriaknya beberapa kali
Gea melihat Runi memanggil manggil Namanya,Gea hanya menatapnya dengan Sendu.Ada Rasa kasihan di benaknya
Runi sampai lupa dengan Silva, dari tadi Silva menunggunya
"maaf,kamu menunggu lama?"tanya nya
"Biasa aja" Balas Silva ketus
Sesampai di Rumah Silva.Runi dan Silva masuk,mereka sudah di sambut oleh Bundanya Silva
"Baru pulang kalian" ucap Bunda sambil tersenyum
"Silva kok mukanya di tekuk?" Tanya Bunda yang melihat Silva tanpa senyuman
"Aku capek"Balas Silva
"Run maaf yaa" Ujar Silva saat baru saja sampai di lantai dua
"maaf karena apa?" Tanya Runi bingung
"Kamu gapapa kan tidurnya di kamar sebelahku" Balas Silva
"Oh,gapapa kok" Ucap Runi sendu
"sekali lagi maaf yaa,Aku masuk kamar dulu"ujar Silva
Runi hanya mengganguk mengerti
***
Next part?Maaf kalau gak bagus,soal nya baru pemula dan maaf juga kalau masih banyak typo yaa
Jangan lupa buat voment nya.
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Cupu [COMPLETED]
Teen Fiction"Mungkin gadis itu Cupu, tapi siapa sangka. Cowok populer bisa jatuh cinta padanya" Ini kisah Cinta Runi,gadis Cupu yang setiap harinya di Bully oleh teman sekelas nya dengan menyuruh-nyuruh nya dan mengatai nya dengan kata yang menyakitkan hati.Dan...