Semakin hari semakin Runi selalu berangkat--pulang selalu bersama Radit.Begitu pula dengan hari ini,Runi di jemput oleh Radit
Rena selalu tersenyum yang selalu melihat Runi di jemput oleh Radit
"Udah siap kan?ayo barangkat.gamau telat kan?kaya waktu sebelum-sebelumnya.yaudah yuk berangkat" Ucap Radit dengan celotehnya
Runi selalu tertawa mendengar celoteh-celoteh Radit yang kadang tak jelas
"Iyaa,udah siap kok" Balas Runi
"Yaudah kita berangkat aja,kalau telat kan nanti capek kena hukuman" Ujar Radit
Runi tersenyum"Iyaa,Aku males harus muterin lapangan beberapa keliling di bawah teriknya matahari"
"Tuh kan,udah panas lagi" Ucap Radit
"Yaudah berangkat" Ujar Radit
"Yaudah,yuk.mau berangkat gimana kalau banyak omong terus" Ucap Runi dengan tawanya
"Iyaa juga yaa,dari tadi gue ngomong terus" Ujar Radit di sela-sela tawanya
Akhirnya pun mereka berangkat bersama tanpa banyak omongan lagi
***
Sesampai nya di dalam kelas Runi sudah di sambut oleh Jany,teman sekaligus Sahabatnya sekarang
Sudah lama Runi dan Silva tidak saling mengabari satu sama lainya,entahlah?persahabatan mereka seperti sudah tidak artinya lagi
"Ciee,yang selalu di anter jemput sama Pacar" Ledek Jany
"Apaan sih" Elak Runi
Memang sebenarnya Runi bukan pacar Radit tetapi Jany selalu beranggapan seperti itu,membuat Runi kesal saja
"Enak banget sih kamu Run,di anter----jemput sama Radit,gak kaya aku" Ujar Jany dengan muka yang di sedih-sedihkan
"Aku juga kan mau di anter---jemput kaya kamu Run" Ujar Jany lagi
"Tapi yah,mau gimana lagi.gak ada yang mau!"Ujar Jany
"Kamu Tenang aja Jan,suatu saat ada kok Cowok yang mau jemput kamu.yakin deh" Ucap Runi
"Iyaa,semoga aja ada"
***
Di hari ini Raina dan Niko beranjak pergi menuju luar kota di mana tempat Runi berada
"Gue pengen buru-buru liat Runi dan kak Gea menderita"Ucap Raina dengan senyum miringnya
"Tunggu balasan gue Runi,kak Gea" Ucap Raina lagi
Dengan waktu satu jam akhirnya Raina dan Niko sampai juga di depan rumah Rena,Runi,dan Gea
"Jadi ini rumah nya" Ucap Raina sembari mengganguk-angguk dam tersenyum miring
Tuk...
Tuk...
Tuk...
Raina mengetuk pintuKeluarlah wanita paruh baya yang tak lain adalah Rena.Rena terbelalak kaget melihat Raina ada di hadapanya
"Raina" Gumam Rena
"Ibu,ibu masih inget aku kan?" Tanya Raina
Rena mengganguk."Ya,ibu selalu inget kamu nak"
"Apa ibu udah lupa sama aku?"
"Kenapa dulu ibu gak cari aku?"
"Kak Gea juga?"
"Aku masih hidup buu"
"Kamu kan terjatuh di jurang" Ujar Rena
"Ya,aku emang jatuh ke jurang buu.kenapa ibu gak cari aku?" Tanya Raina
"Ibu dan petugas lainya,udah cari kamu Rain"
"Tetapi kamu tidak bisa di temukan"
"Kenapa kamu bisa kembali dari jurang yang dalem itu?" Tanya Rena
"Waktu itu sempat ada kakek-kakek yang lewat di atas jurang itu.aku pun berteriak minta tolong dan akhirnya kakek itu membantu aku sampai ke atas"jelas Raina
"Kenapa kamu gak kabarin ibu waktu itu?" Tanya Rena
"Aku gak tahu bu,aku gak tahu harus kabarin ibu gimana" Balas Raina
"Oh,begitu.yasudahlah,Sekarang kamu kan tidak apa-apa.sekarang kamu tinggal bersama ibu,kak Gea dan Runi"Ujar Rena
"Tapi buu,Runi akan kaget jika ada kehadiran aku" Sendu Raina
Runi memang tidak tahu bahwa ia mempunyai kembaran,yaitu Raina.karena dulu ia sempat lupa ingatan.kata Dokter ia bisa kembali mengingat tetapi tidak bisa mengingat masa kecilnya bersama kembaran nya itu
"Runi pasti nerima kamu sebagai kembaran nya" Ucap Rena
Raina tersenyum dan mengganguk.
***
Beri voment nya,Terimakasih
Di tunggu yaa.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Cupu [COMPLETED]
Teen Fiction"Mungkin gadis itu Cupu, tapi siapa sangka. Cowok populer bisa jatuh cinta padanya" Ini kisah Cinta Runi,gadis Cupu yang setiap harinya di Bully oleh teman sekelas nya dengan menyuruh-nyuruh nya dan mengatai nya dengan kata yang menyakitkan hati.Dan...