Rena,Runi dan Gea mengemasi barang-barang yang akan di bawanya.masing-masing dari ketiganya membawa koper dan memasukanya ke dalam bagasi mobil.
Runi terdiam di area rumahnya.
Rumah yang penuh kenangan ini,Selamat tinggal
Batin Runi lalu berjalan dan memasuki MobilDi dalam mobil Runi terus menatap gelang yang di pakainya,gelang yang sama percis dengan yang ia berikan kepada Silva.Sungguh ia sangat sedih meninggalkan Sahabat nya,teman-teman nya,Sekolahan nya dan Rumahnya.
"Run,kamu ngapain natap gelang itu terus?" Tanya Gea yang sedari tadi memperhatikan Runi
"Em,gapapa kak" Balas Runi dan tentu berbohong
"Kamu ingat dengan Sahabatmu itu ya?" Tanya Gea
Runi mengganguk.
"Kakak Juga.Kakak Sedih harus meninggalkan Sasa,Sahabat kakak"Ucap Gea
"Kalian gak usah sedih,nanti juga Sahabat kalian punya Sahabat lagi yang lebih baik dari kalian" Ujar Rena yang sedari tadi menyimak pembicaraan antara Runi dan Gea
"Iyaa bu" Jawab Runi dan Gea kompak
"Kalian jangan terus mengingat Sahabat kalian itu,suatu saat nanti juga kalian akan di lupakan oleh Sahabat kalian seperti ibu dulu" Ujar Rena
"Silva gak mungkin melupakan aku" Ucap Runi
"Suatu hari nanti pasti dia lupa akan kamu run" Ujar Gea
"Ngomong-ngomong ibu pernah di lupakan Sahabat ibu?" Tanya Runi
"Yah,dulu ibu pernah di lupakan oleh Sahabat ibu,padahal ibu selalu mengingatnya setiap hari" Balas Rena sendu
"Apakah ada Sahabat sejati di dunia ini bu?"Tanya Gea
"Mungkin" Balas Rena
"Ada kok"Jawab Runi
"Siapa?"Tanya Gea
"Silva,menurutku dia Sahabat yang sejati" Balas Runi
"Nanti juga dia menghianati kamu Run,dia lupa akan kamu" Ucap Gea
"Silva gak seperti apa yang kakak Kira"Ujar Runi ketus
"Terserah deh" Ketus Gea
***
Silva melemparkan tas nya ke ranjang tempat tidurnya lalu ia duduk di kursi meja belajar.ia masih kepikiran dengan Runi yang akan meninggalkan nya.
Apa Runi udah berangkat ke luar kota ya?coba aku telfon aja
Pikir SilvaDi sisi lain ponsel Runi terus berdering sedangkan Runi sedang tidur di mobil.
"Siapa yang nelfon?"Tanya Rena kepada Gea
"Sahabat Runi" Balas Gea
"Coba angkat aja" Ucap Rena
Gea menggangkat Telfon dari Silva.
"Runi kamu udah berangkat ke luar kota?"
"Aku kangen sama kamu Run"
Gea tidak mengucapkan sepatah kata pun,ia langsung mematikan Handphone nya.
Di sebrang sana Silva berdecak."Kenapa Runi matiin Telfon nya sih?Apa aku udah gak penting ya?"Tanya Silva pada dirinya sendiri
***
Beri voment nya ya,Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Cupu [COMPLETED]
Teen Fiction"Mungkin gadis itu Cupu, tapi siapa sangka. Cowok populer bisa jatuh cinta padanya" Ini kisah Cinta Runi,gadis Cupu yang setiap harinya di Bully oleh teman sekelas nya dengan menyuruh-nyuruh nya dan mengatai nya dengan kata yang menyakitkan hati.Dan...