Cewek Cupu (10)

11.2K 441 5
                                    

Gea duduk di Halte dekat Rumahnya Sambil membawa tas besar berisi pakaian semua,ia hendak pergi dari rumahnya

Bus berhenti di depanya.dengan cepat Gea masuk ke dalam Bus nya.dan Akhirnya sampai lah Gea di depan Rumah Sasa,Sahabat nya

Gea mengetuk pintu rumah Sasa

Sasa keluar dan terperanjak kaget saat mendapatkan Sahabat nya membawa tas besar

"Ada apa Ge?" Tanya Sasa bingung

"Gue boleh kan sementara tinggal di rumah lo" Ujar Gea dengan sendu

"Tentu,tapi kenapa lo pergi dari rumah lo?kasihan adik lo sendiri di rumah" Ucap Sasa

"Gue gak perduli,dia aja gak pernah perduliin gue" Balas Gea Sendu

"Tapi lo bilang kan ke Adik lo?" Tanya Sasa

Gea menggeleng

"Gue ninggalin surat ko"ujar Gea

"Oh,yaudah ayo masuk" Ajak Sasa

Gea mengganguk

                             ***

Di dalam Rumah,Runi kebingungan mencari Gea.dari tadi kakak nya tidak kunjung datang ke Rumahnya

Tetapi Runi melihat Surat di meja kamar Gea,Dengan cepat Runi membacanya

Run,kakak minta maaf.kakak harus pergi dari rumah karena gak ada yang perduliin kakak lagi,Kamu baik baik yah di rumah dan jangan cari kakak

-Gea

Surat yang cukup singkat telah Runi baca,Runi langsung terlihat sendu,sudah lama ia tidak memperhatikan kakak nya pantas saja kakak nya ingin pergi dari rumah

Tiba tiba ponsel Runi bergetar

Silva
Run,ke rumahku yaa

Dengan cepat Runi membalas nya

Runi
Tunggu aku,10 menit lagi aku ke sana

Silva
Thanks

Runi bersiap-siap untuk pergi menuju rumah Silva.Setelah sudah siap Runi langsung menuju halte dekat Rumahnya,untungnya bus sudah ada jadi tidak usah menunggu lama

Sampailah Runi di Rumah Silva.

Tuk...
Tuk...
Tuk...

Runi mengetuk pintu Rumah Silva

Keluarlah bunda nya Silva

"Runi,temanya Silva yaa?" Tanya Bunda Sambil tersenyum simpul

"Iyaa Tante" Balas Runi,membalas senyumanya

"Ayoo silahkan masuk"ujar Bunda dengan Sopan

"Terimaksih" Ucap Runi

"SILVA!!" Teriak Bunda

"Ada apa bun?" Tanya Silva sambil berteriak dari atas kamarnya

"Ada temenmu nih"balas Bunda

"Iya,Aku ke sana" Jawab Silva

"Runi mau minum apa?" Tanya Bunda ramah

"Gak usah repot-repot tan,terimakasih" Balas Runi

"Oh,yasudah duduk dahulu,nanti Silva ke sini" Ujar Bunda dan masuk ke dalam kamarnya

"Runi,Runi"Bisik Silva dari tangga

"Hah?Silva?ada apa?" Tanya Runi

"Ayo kita masuk ke kamar" Ajaknya

Runi mengganguk

"Aku males di rumah,gak ada temen jadi gapapa kan kamu temani aku menjadi teman ngobrol?" Tanya Silva sendu

"Tentu" Jawab Runi

"Kamu paling baik deh"

"Aku juga gak ada temen ngobrol" Ujar Runi sendu

"Kan ada kakakmu"kata Silva

"Kak Gea pergi dari rumah,entah kemana"Runi sendu

"pergi dari rumah?kenapa bisa?" Tanya Silva penasaran

"Katanya dia Udah gak di perduliin lagi" Balas Runi tetap dengan Kesenduanya

"Ayah sama ibu kamu ke mana?" Tanya Silva dengan sendu

"mereka tinggal di luar kota,dan mereka udah gak perduli lagi sama aku dan kak Gea"Jawab Runi

"Kan ada pemabantumu sama supirmu,jadikan saja teman ngobrol" Ujar Silva sambil tertawa kecil

"mereka sudah pulang kampung"Jawab Runi lesu

"Kamu jangan sedih dulu" Silva berlari keluar kamarnya dan masuk ke dalam kamar bundanya

"Bun" panggil Silva

"Ada apa Sil?" Tanya Bunda bingung

"Em,Boleh gak R-runi tinggal di rumah ini,hanya sementara ko" Ujar Silva Ragu

"Tentu,Tapi kenapa?" Tanya Bunda

"Runi tinggal di rumah sendiri,kakanya pergi dari rumah entah kemana sedangkan orang tuanya tinggal di luar kota dan sudah tidak perduli lagi" Jelas Silva

"Malang sekali dia,Runi boleh tinggal di sini sampai kapanpun,pintu rumah ini selalu terbuku untuknya" Ujar Bunda

"Terimaksih bundaku"

Silva berlari kecil menuju kamarnya untuk menemui Runi kembali

"Run,kamu jangan sedih tidak mempunyai teman ngobrol karena mulai Hari ini kamu tinggal di rumahku" Ujar Silva membuat Runi kaget

"Gak usah" Elak Runi

"Jangan mengelak, Bunda sudah mengizinkanya" Ucap Silva lagi

"Terimakasih Silva" Runi tersenyum simpul

"Sama-sama"

***

Next part?

Maaf kalau gak bagus,soal nya baru pemula dan maaf juga kalau masih banyak typo yaa

Jangan lupa buat voment nya.
Terimakasih

Cewek Cupu [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang