Sampailah Runi dan Fahmi di depan Rumah Runi yang dulu
"Ini Rumah lo?" Tanya Fahmi
"Kenapa?Rumahku kecil yaa?" Tanya Runi
"Rumah yang cukup sederahana"Balas Fahmi dengan Senyumnya membuat Runi terus menatapnya
"Kenapa?" Tanya Fahmi,ia melihat Runi yang terus menatapanya
Runi menunduk"E-enggak papa"Balas Runi Ragu,ia tersenyum sekilas
"Yaudah,gue balik dulu yaa" Fahmi masuk ke dalam mobilnya
Runi hanya mengganguk,ia pun masuk ke dalam Rumahnya.Runi bingung,Kenapa Rumahnya begitu Rapi?
"Runi" Panggil seseorang ternyata itu Rena,ibu Runi dan Gea yang sudah lama tak pulang dari luar kota
"Ibu" Balas Runi memanggil Rena
"Ibu dari mana saja?" Tanya Runi
"maafkan ibu Runi" Sendu Rena
"Apa ibu masih peduli denganku dan kak Gea?" Ketus Runi
"maafkan ibu Run" Sendu Rena lagi
"maaf bu,Runi belum bisa memaafkan ibu" Ujar Runi membuat Rena kecewa
"Apa kamu masih menerima ibu,sebagai ibumu?" Tanya Rena sendu
"Aku akan tetap menerima ibu,sebagai ibuku"Balas Runi
Runi masuk ke dalam kamarnya dan membaringakan tubuhnya di Ranjangnya
Kenapa ibu dulu tidak pernah ada untukku?
Batin Runi sendu*****
Bunda,Silva dan Sandi sudah duduk di meja makan
Bibi mengetuk-ngetuk pintu kamar Runi,tapi kenapa tidak keluar.Bibi semakin bingung,ia pun membuka pintunya dan tak terkunci.Bibi terperanjak kaget Karena Runi tidak ada di dalam kamar,ia melihat ada secarik kertas di meja belajarnya
Bibi memberi secarik kertas itu kepada Bunda
"Bu,Non Runi sudah pergi dari rumah ini,dia meninggalkan ini" Bibi menyodorkan secari kertas yang tadi
Bunda menyodorkan nya lagi kepada Silva
Maaf aku harus pergi dari rumah ini,Terimakasih selama ini
-Runi
Silva terlihat sendu sekali
Apa karena gue,Runi pergi dari rumah
Batin SilvaSilva berlari dari meja makan,menuju kamarnya.Bunda dan Sandi terlihat bingung
"Kenapa Silva?" Tanya Bunda kepada Sandi
Sandi hanya mengangkat bahunya lalu melanjutkan makan nya
"Dia menyusahkan orang lain" Ujar Sandi dan beranjak pergi membuat Bunda heran
Ada apa dengan semua ini
Batin Bunda heran*****
"Gea,mending lo balik ke rumah lo" Ujar sasa membujuk Gea agar pulang kembali ke Rumahnya lagi
"Percuma Sa,di Rumah juga gak ada siapa-siapa,orang tua gue udah gak perduli lagi" Balas Gea Sendu
"Apa lo gak kasihan sama Adik lo?dia juga Sama kaya lo gak ada yang perduli lagi Sama dia,jadi bukan lo aja Ge" Ujar Sasa
"Bener juga apa kata lo sa" Ucap Gea
"Mendingan lo masuk-masukin baju ke tas,terus lo balik lagi ke rumah,gue anter"kata Sasa membuat Gea tersenyum
"Terimakasih Sa" Sendu Gea
"Sama-sama"
*****
Tuk...
Tuk...
Tuk...Gea mengetuk pintu Rumahnya
Keluarlah Rena,Gea terperanjak kaget menadapatkan ibunya yang membukakan pintu
"Ibu" Panggil Gea,ia memeluk sang ibu begitu pun dengan Rena
"maafkan ibu Gea" Sendu Rena
Gea mengganguk
"Kamu benar memaafkan ibu?" Tanya Rena tak percaya
Gea tersenyum dan mengganguk
"Terimakasih nak"
Gea lagi-lagi mengganguk
"Tapi ibu sedih" Ujar Rena membuat Gea bingung
"Karena apa?" Tanya Gea bingung
"Runi belum bisa memaafkan ibu" Balas Rena Sendu
Ada apa dengan Runi
Batin Gea***
Next part?Maaf kalau gak bagus,soal nya baru pemula dan maaf juga kalau masih banyak typo yaa
Jangan lupa buat voment nya.
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Cupu [COMPLETED]
Teen Fiction"Mungkin gadis itu Cupu, tapi siapa sangka. Cowok populer bisa jatuh cinta padanya" Ini kisah Cinta Runi,gadis Cupu yang setiap harinya di Bully oleh teman sekelas nya dengan menyuruh-nyuruh nya dan mengatai nya dengan kata yang menyakitkan hati.Dan...