11. Cemburu

22 2 14
                                    

"Woi!! Ratna! Dah ngerjain tugas?" teriak Nana yang menggegerkan seisi kelas.

Dengan tatapan sayu Ratna menganggukkan kepalanya, ia berjalan mendekati sahabat nya itu.

Ratna membuka tasnya dan mengeluarkan buku tulisnya, seketika langsung disambut oleh Nana.

"Makasih donat kuuczz...! Kok wajahnya lembek. Belum lihat cogan ya.." sahut Nana seraya menyalin pr dari buku tulisnya.

"gak" singkat Ratna.

Salman mengambil posisi duduk disamping Ratna yang kebetulan sedang kosong. Nana duduk dibelakang kursi Ratna, mereka tak sebangku karna kalau mereka sebangku akan terjadi kicauan yang mengisik lingkungan sekitar mereka.

'biasa gosip teroozz.. Mereka mah'-auto.

"wajahmu pucat na.."ucap Salman.

"aku tidak masalah man." sahut Ratna pelan.

Buugk!

AAAAAKKHH...!! Teriak Ratna

Ratna memejamkan matanya, merasakan sakit dipunggungnya yang berdenyut dipukul monyet kelasnya. Rasanya Ratna mau mengumpat dan memarahi monyet jadi jadian ini.

"Berisik ih, lebay banget lo.." sahut seorang cewek berparas anggun bermuka judes yang menatap Ratna tak suka. Cewek itu bernama Siska Ayunda.

"kamu nggak papa Na ?" khawatir Salman.

"kamu kenapa?" ujar monyet yang memukul Ratna dengan tak bersalah. Ya ... Monyet yang dimaksud itu, salah satu cowok dikelas Ratna yang bersifat seperti cewek. Dia sering memukul orang tanpa alasan dan pukulannya itu tidak pelan, melainkan kencang. Rasanya Sakit banget...

Ratna menatap horor Muki si monyet di kelasnya. 'maaf aja ya... Emang kelakuan Muki ini nggak bisa diam kayak Monyet' -auto.

Muki yang ditatap horor hanya nyengir kuda, memperlihatkan gigi putih nya dan dia berjalan mudur.

Bani yang menyaksikan kejadian itu, dia langsung mengambil posisi Salman duduk disebelah Ratna.

Bani mendekat "udah dong.... Matanya serem ih, jangan gitu entar cepet tua lo.." ucap Bani seraya mengelus punggung Ratna. Tatapan Ratna bernambah tajam dan horor.

"JA . NGAN ! ULUS . ULUS PUNG . GUNG . KU! LA . GI ME . MAR" ujar Ratna penuh menekanan. Ratna pun menepis tangan Bani, lalu beranjak dari kursinya.

Ratna keluar dengan mood yang kacau.

Dia berusaha menetralkan emosi yang menggebu dalam dirinya, keadaan punggunya sangat ngilu. Ingin marah tapi kondisi nya tak mendukung.

흫_흫

Ratna mengabaikan semua sapaan teman dan makhluk yang dengan sengaja melambaikan tangan mereka.

"Ratna! Tunggu, kondisi kamu makin buruk na. Lebih baik istirahat dirumah, aku temenin deh biar kamu nggak kesepian. " ujar Salman menyusul Ratna.

"tiap detik juga kamu nemenin aku, kapan coba kamu melepaskan pandangan kamu ke aku. Palingan pas aku mandi dan ganti baju doang, baru kamu pergi." monolog Ratna mengacuhkan saran Salman.

Ratna menanamkan tubuhnya diatas bangku semen berbentuk jamur. Ia terdiam lama, menarik nafas nya lalu mengeluarkannya secara teratur. Kegiatan terganggu saat ada langkah kaki yang mendekatinya.

"Hey! Kok nggak masuk kelas? Bel sudah berbunyi. " ujar orang yang mendekat.

"Ratna dia cowok yang waktu itu ngantar kamu pulang, bukan. " ucap Salman meneliti orang di depannya.

Ratna yang mendengar ucapan Salman IA pun langsung mengangkat kepalanya memastikan perkataan Salman.

Astaga! Benar saja itu Kak Juna, aku langsung melihat kesamping yang terdapat Salman. Wajah Salman berubah jadi masam, wajah tak suka pada Kak Juna. Lalu Salman menghilang pergi.

"Oh.. Ternyata kamu Ratna, ngapain disini entar ketahuan guru lo.. " ujar kak Juna.

"nggak papa kak, kelas juga jamkos. Bukan nya sekarang guru-guru lagi rapat ya.. Terus kenapa kakak bisa keliaran? " sahut Ratna.

"ya... Ini tugas dari kesiswaan, memastikan tidak ada siswa di luar kelas, karna akan ada tamu. Mending sekarang kamu masuk kelas, Okey!" ujar Kak Juna seraya Senyum.

Dia ketua osis paling ramah yang ku tau. Tak ku sangka bibir ku ikut mengikur senyuman.

"baik kak! Bye! Kak" -Ratna bergegas ke kelas.

"ya elah... Giliran cogan aja langsung ceria. Emang aku kurang ganteng apa? "ujar Salman melihat kepergian neng, bersama Juna disamping nya  yang menyilangkan tangan didada seraya menggelekan kepala.

"huh! "- salman kearah Juna

 ̄へ ̄


Kalau Teman-teman masih setia disini, silakan tinggalkan jejak vote ya..

Terima Kasih
By Mila_Ramdan♥

(づ ̄ ³ ̄)づ

Ratna's lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang