Sementara itu,disisi lain Puri dan Andy lagi minum di toko kecil.thai tea,kesukaannya meysa.ya walaupun puri agak gk suka,terlanjur haus,jadi beli aja."Pur,gue mau nanya"sahut Andy disebelahnya."paan?"tanya puri.
"Lo ngerasa aneh gk sama sikap Zidan akhir akhir ini?"
"Aneh?maksud Lo?"
"Ya aneh aja gitu,kaya ada yg beda dari sikapnya ke nazwa.ya walaupun sepintas gue liat dia agak dekat sama Aurel,tapi kayanya gk mungkin dia suka sama Aurel."
"Enggak ah,biasa aja"
"Dih,perhatiin ke gerak geriknya"
"Ya ampun andy.lo tuh korban sinetron tau gk,kaya detektif aja".
"Ish,Lo mah.gue serius juga".
"Lagian kalo emang Zidan berubah,ya biarin aja.urusan dia ini,".
"HM..,oh ya Aidil itu siapa?temen Deket Lo?akrab banget kayaknya".
"Eng_enggak ko.cuma Kaka kelas doang"
"Serius?"
"Iya serius,"
"Eum,gue denger dia suka sama Lo".
"Eh,enggak gue gk suka sama dia."
"Untung deh"
"Maksud Lo?".
"Enggak enggak,gk papa"
"Yaudah,jogging yu.pegel nih kaki pengen lari"
"Oke"Puri dan Andy pun jogging bareng,muterin jalan yg ramai dengan orang orang.
"Ouh,gitu.gue kira Lo ada lebih gitu ke Puri"omong nazwa.
"Lebih?maksudnya?"tanya Zidan.
"Ya..,perasaan mungkin".
"Enggaklah,gue gk mungkin suka sama Puri"
"Ouh,"
"Gue cuma suka sama satu cewek ya walaupun cewek itu gk peka sekaligus pun"
"Kasian Lo,semangat ya buat dapetin cewek itu".
'ahk,nazwa.thanks buat dukungan Lo buat gue supaya dapetin Lo sendiri.gue makin cinta sama lo.love Tuing Tuing jwaaa'.
"Heh,ko malah bengong?".
"Eh,enggak gapapa ko".
"Permisi Kaka"sapa anak kecil menghampiri nazwa dan zidan.dia bawa setangkai bunga mawar indah ditangannya.
"Eh,dek ada apa?"tanya nazwa sambil berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan anak kecil itu.
"Kaka,aku mau ngasih ini ke kalian"jawabnya.
"Apa ini?"tanya nazwa.
"Bunga mawal,supaya Kaka sama pacalnya lomantis telus."jawabnya yg seketika bikin nazwa dan Zidan saling tingkat dewa.
"Tapi dek,Kaka ini gk pacaran"seru nazwa.
"Tapi cocok ko,Kaka ganteng,jagain Kaka cantiknya ya.aku doain semoga langgeng telus"omongnya.
"Iya,siap 86"jawab Zidan.
"Kalo gitu aku pelgi dulu.dadahh"anak kecil berambut pirang itupun pergi meninggalkan nazwa dan Zidan.
"Mawar ya?bagus tuh"omong Zidan.
"Nih buat Lo aja"nazwa memberikan mawar itu.
"Eh,gue cowok kali.lo aja yang cewek"
"Ogah,bukan tipe gue"
"Tomboi lu"
"Bodo amat"
"Gimana kalo buat masa depan kita"
"Apa?!"
"Enggak,i itu gue lagi latihan buat drama nanti"
"O,oh.yaudah ini kemanain?"
"Sungai aja".
"Buang sampah sembarangan Lo!"
"Bukan sampah,tapi kenangan,sekarang gini aja,kita buat permintaan.trus udah gitu bunganya kita buang ke sungai"
"Eum.."
"Kebanyakan mikir lu!.
Zidan menarik tangan nazwa menuju jembatan,dan berdiri diatasnya.tangan nazwa dan Zidan memegang tanganku bunga itu."nah,sekarang buat permintaan dihati Lo"titahnya,Zidan merem gitu aja.bikn nazwa darting.
'permintaan?ahk,yaudah.gue minta semoga gue dipertemukan sama jodoh gue.ya kalau bisa Jimin lah.gue mohon tuhan,kabulkan lah.amin'batin nazwa.'gue minta semoga nih cewek bisa luluh hatinya.dan Nerima gue.tunggu Naz,gk lama lagi Lo bakal jadi bidadari gue.lo jodoh gue'batun Zidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKENARIO CINTA
RomanceGa nyangka anak broken home bisa seromantis ini... Sejutek juteknya gue,gapernah tuh jutekin kuntilanak~puri TIAF tuh apaan? Trouble ia a friend's coy!~TIAF