SKENARIO CINTA

Kebohongan

AIDIL POV>>

Aidil memilih pergi setelah mendengar bahwa lelaki yang tadi adalah pacarnya.puri tak tau betapa sakitnya hati Aidil saat ini.aidil ingin menangis sekencang kencangnya namun ia tahan,karena ia seorang lelaki.

Dilorong kelas Aidil merasa frustasi,beginikah pengorbanan ia selama ini?hanya sia sia.ia menyender di dinding sekolah,sambil melihat orang yang berlalu lalang.

Tak lama kebetulan nazwa melewatinya.nazwa menghampiri Aidil bersama meysa.
"Ka,kenapa?",tanya nazwa.
"Gapapa Naz"jawabnya lirih.
"Kak,nazwa tau kaka ada masalah,cerita aja",
"Nggak Naz,gakpapa".
Lagi lagi Aidil bungkam mulut.
Nazwa menghela nafas panjang,dan menyuruh meysa untuk duluan kekelas.ia ingin bicara dahulu dengan Aidil.

Nazwa membawa Aidil menuju bascame nya.kebetulan gk banyak orang yang tau tentang bascame itu.
"Kak,ayolah cerita.siapa tau nazwa bisa bantu".
"Puri Naz,Puri"
"Puri?emangnya ada apa?"
"Puri..,dia.. dia memilih laki laki lain"
"Apah?gk salah?Kaka serius?"
"Iya"
"Coba ceritain gimana kronologisnya"
Setelah beberapa menit cerita akhirnya nazwa mengerti.namun nazwa heran,perasaan dia Puri gk mau sama yang namanya pacaran.tapi kenapa Aidil bilang Puri pacaran?ada yang janggal memang.
"Bentar bentar,Kaka tau ciri ciri cowknya itu?"
"Dia berambut agak gondrong,mata sipit.menurut Kaka agak mirip orang Korea lah,putih"
"Itu kan ciri ciri Andy,apa jangan jangan.."
"Andy?namanya Andy?"
"Iya kak,eumm...pokonya Kaka tenang dulu.nazwa bakal omongin ini sama Puri"
"Gk usah Naz,udah terlambat"
"Gk,belum terlambat.pokonya nazwa bakal bantuin sampe Kaka jadian sama puri.ya nazwa kasian lah,Kaka yang berjuang eh orang lain yang dapetin"
"Yaudah gimana kamu.maksih ya"
"Iya kak"
Nazwa dan Aidil pun pergi ke tempat yang berbeda.

AIDIL POV END

PURI AND ANDY POV>>

kedua remaja itu masih menyantap hidangan yang ada.andy sempat senang jika ia diakui sebagai pacarnya Puri,tapi entah dengan Puri yang sedaritadi melamun.

Tak ada percakapan apapun antara keduannya.sampai akhirnya Puri angkat bicara.
"Ndy,thanks buat yang tadi"sahut Puri.
"Oh,gpp"jawab andy.
"Ndy,Lo mau gk bantuin gue?"
"Bantuin?apaan?"
"Lo mau gk jadi pacar boongan gue?plis lah"
'kenapa harus boongan si?kenapa gk beneran aja si Pur?itukan impian gue.tapi ya gapapa lah,seenggaknya gue berstatus sebagai pacar lo'.
"Woy,mau gak?"
"Eh,iya iya deh.tapi kenapa gue harus jadi pacar KTP Lo?"
"Eum,gue pengen ngehindar aja dari Aidil"
"Kenapa?padahal dia cogan"
"Au ah,gue gk suka.pokoknya Dil ya kita pura pura"
"Iya-iya"
,Selesai makan,Puri dan Andy pun pergi menuju kelas

PURI AND ANDY POV END

SKIPP

diambang pintu Puri melihat nazwa sudah melipat kedua tangannya.
"Lu kenapa dah?"tanya Puri.
"Pura pura gk tau Lo!"jawab nazwa sinis.
"Maksud Lo apa?"
"Lu ngapain jadian sama Andy?eh,maksudnya gue bukan ngelarang ya,tapi kasian lah kak Aidil,dia mati Matian pengen dapetin lu.lu malah ninggalin gitu aja,PHP lu!".

"Eh,apa apa?Puri jadian sama Andy?"tanya Aldo antusias.
"Ya!"jawab nazwa.
"Anjaayyy,slamat bro!akhirnya"Aldo menepuk nepuk pundak Andy.
"Widihh,PJ dong PJ"omong Sherly.

'apa?Puri sama Andy jadian?terus gue?bukannya Puri tau kalo gue suka sama Andy?kenapa dia?ahk!dasar pengkhianat!"batin Vina.

"Paan si Lo pada!risih amat!,jwa kan gue udah bilang berkali kali sama lo.gue gk suka sama Aidil,gimana si!"sewot Puri.
"Hmm,dia frustasi Pur,gue kecewa!"nazwa pergi gitu aja entah kemana.untungnya pelajaran jamkos,kebanyakan jamkos nih kelas.

"Aidil itu..,oh kak aidil yang nolongin kamu waktu itu?"tanya Aurel.
"Iya"jawab Puri.
"Meysa sama Gilang kemana?"
"Biasa,bercinta gk tau dimana"
"Ouh,kalo Zidan?"
"Ada rapat sama para guru"
"Yaudah,pada duduk sanah.jangan berisik.gue pengen istirahat"
Puri duduk dimejanya begitupun dengan murid yang lain.

"Eh,ndy!lumah pacaran gk ada mesra mesranya"sumpal Aldo.
"Berisik Lo"timpal Andy.

'apakah benar dengan apa yang gue lakuin ini?gue terlalu berlebihan mungkin ya..,eummm..oh ya ampun!
Gue lupa kalo Vina sempet cerita kalo dia suka sama Andy!ahk,Aidil frustasi,nazwa marah,trus Vina..."batin Puri.

Puri melirik ke arah Vina,dan Vina sedaritadi menatapnya penuh dengan tanda tanya.apa yang harus Puri perbuat sekarang?