SKENARIO CINTA

Sandiwara

Tengah nyaman dengan suasana hening itu,tiba tiba ada yg mengagetkan mereka dari belakang."woy!"seru Puri."kampret lu?gimana kalo.gue jantungan hah?"sewto Zidan.
"Au..,dasar"ricau nazwa.
"Lagian lu pada kek bercinta aja, aja.ngapain coba merem merem diatas jembatan.tau tau ada yg dorong gimana?apes lu!"jelas andy.
"Risih amat sih Lo"omong Zidan.
"Udah ahk,gue pengen balik nih".
"Loh pur,baru juga jam 09.00ini ko"
"Gue pengen pulang Zidan"
"Tapi gue sama nazwa blom jogging"
"Derita lo,ngapain coba bercinta Mulu?"
"Siapa yang bercinta?sotoy lu!"
"Alah modus.udahlah balik yu.gue takut pusing lagi.emang ntar kalo gue pingsan Lo mau pangkuan gue?gak kan?yaudah balik".
"Iya-iya,bawel"
"Lo mau bareng kita lagi?"
"Boleh aja.ngirit duit hehe"
"HM"
Keempat remaja itupun pulang seperti tadi,saling bonceng.

~~
SKIPP>>
Keesokan paginya mereka sekolah kayak biasanya.upacara adalah salah satu kegiatan yang paling malas untuk diikuti,karena beberapa menit harus rela berdiri demi melaksanakan kegiatan wajib itu.tapi walau begitu mereka harus mau,karena mengenang jasa para pahlawan yang sudah memerdekakan negara INDONESIA.

Upacara selesai pukul 07.50.semua murid pun masuk ke kelasnya masing masing.

Dikelas..

"Sher,aku.mohon maafin akulah.."Aldo memelas pada Sherly yg masih ngambek keliatannya.
"Au ahk!pergi sanah!"usir Sherly.
"Tapi kan aku,"
"Aku bilang pergi ya pergi!"
Aldo menghela napas panjang,dan duduk dimejanya lagi.
"Do,kenapa sama cewek lu?"tanya andy.
"Tau,susah amat dibujuk"jawab Aldo seakan patah semangat.
"Do,bukannya kemarin Lo udah kerumahnya?"tanya Puri yg sengaja lewat didepan mejanya.
"Iya si.cuma mamanya bilang dia gk mau keluar kamar.satu hari penuh dia diem dikamar.apa daya gue?yaudah mending balik aja"jawab Aldo.
"Trus gimana sama rencana bujukan yg berkaitan sama fateh halilintar?"
"Gue..,gue sebenernya agak gk setuju.cuma ya gimana.dia nge fans berat.yaudah gue usahain"
"Emang rencana Lo apaan?"
"Gue pengen bayar tuh artis buat Dateng ke sini"
"Gila Lo,jutaan kalo ngundang artis nge hits kayak dia.apalagi cuma bikin tuh toa masjid.mubazir tau gak"
"Ya terus,gue harus gimana?"
"Ya lu kasih sesuatu ke.gk usah langsung si fatehnya"
"Ahk,iya-iya gue usahain"
"Bagus"

Puri pun kembali duduk ke mejanya.
Pelajaran dimulai hingga akhirnya bel pun berbunyi.

PURI,ANDY,AND AIDIL POV

Puri dan Andy kebetulan saat ini lagi istirahat bareng.soalnya yang lain pada sibuk dengan urusannya masing masing.jadi ya kepaksa puri ngajak Andy kekantin bareng.
"Pur,Lo mau pesen apa?"tanya Andy ke Puri yg duduk didepannya.
"Bakso sama jus jeruk aja"jawabnya datar.
"Yaudah,gue pesenin dulu".
Andy pun memesan ke ibu kantin,sedangkan Puri menunggu dimeja sambil mainin hp nya.dam tiba tiba seorang cowok menghampirinya.
"Pur"serunya.puri menoleh,dan agak mengalihkan pandangannya.karna itu Aidil,KK kelas yg gk hentinya nge gebet dia terus."iya,ada apa?"tanya puri.
"Saya boleh duduk?"
"Silahkan"
Aidil pun duduk di depan Puri.
"Ada perlu apa?tanya Puri.
"Saya...,untuk kesekian kalinya saya ingin mengungkapkan perasaan saya Pur"jawabnya.
"Tapi ka,bukanya saya udah bilang.saya gk mau.kenapa Kaka gk ngerti terus?"
"Tapi Pur,demi Allah saya gk bisa ngelupain kamu.meskipun kamu slalu bilang cari wanita yang lebih sempurna dari kamu,nyatanya saya tidak bisa"
"Ka,saya mohon.lupain saya.saya.."
"Pur,ini.bakso..."seketika ucapan Andy terhenti setelah melihat Aidil didepannya.andy menaruh mangkuk baso itu dimeja.
"Itu..."
"Pacar saya kak"ucapan Aidil tak sempat dilanjutkan karena Puri memotong omongannya.puri segera berdiri disampingnya Andy,dan mengaku kalo Andy itu pacarnya.sungguh dusta nih cewek.

Hal itu membuat Andy sekaligus pun Aidil ternganga tak percaya.
"Maksud kamu dia.."
"Iya,pacar saya"Puri lagi lagi memotong omongan Aidil.
"Pur gue..."Andy tak sempat berbicara karena Puri menginjak kaki kanannya.suatu kode mungkin.

"Oh,kalau begitu maafkan saya.buat kamu pacarnya Puri,kamu beruntung.karena Puri adalah wanita istimewa dalam hidup saya.saya harap kamu bisa membahagiakan puri.jaga dia,karena saya tidak mau melihatnya menangis"ucap Aidil yg bikin Puri merasa bersalah.namun apaa daya,daripada nih cogan ngintilin Mulu.

Andy sempat bingung,dan kakinya diinjak lagi oleh Puri,kode lagi mungkin."eh,i iya ka.saya bakal jagain Puri"jawab Andy.
"Kalau begitu saya permisi"ucapnya,sempat menatap Puri sayu namun Puri pura pura tak melihat.aidil pun pergi meninggalkan Puri dan Andy disana.