bagian 12

90 2 0
                                    

Pantai menjadi tujuan wisata kania dan temannya.

Perjalanan selama empat jam telah di tempuh mereka.

Berhubung waktu mereka sampai siang hari. Tidak akan asyik jika mereka langsung bergelut dengan panas matahari.

Mereka mengistirahatkan diri di vila yang telah mereka pesan sebelum berangkat kemarin.

.
.
.

15:30 WIB

"kania" panggil salsa

Yang di panggil tak menghiraukan, masih saja duduk termenung menatap ombak pantai dari balik jendela.

"kania, kita ke sini mau liburan kan" ucap salsa

Kania menghela nafas berat.

"kania hanya nggak nyangka saja kak. Dua jam kita nunggu" ucap kania

"kak salsa ngerti, pasti ada penjelasannya, kenapa alfira membatalkan acaranya dengan kita" ucap salsa

"tapi setidaknya dia bisa memberi kabar" ucap kania mulai kesal

"sudahlah, ke pantai yuk" ajak salsa

Kania hanya mengikuti.

Pemandangan yang sangat memukau bagi siapa saja yang melihatnya. Pasir putih yang cantik dan air laut yang biru adalah keistimewaan dari pantai ini.

Kania bersama salsa berhenti di bibir pantai, membiarkan ombak mengenai kakinya.

Kania memejamkan matanya dengan menikmati setiap hembusan angin  sore hari membuat jilbabnya berkibar-kibar di tambah sedikit percikan-percikan air laut, begitu segar.

Kania hanya diam.

Salsa mengerti kalau kania kecewa.

Eka dan raihan menyusul.

"kania, sudahlah. Kita kesini mau liburan nge-refresh fikiran bukan malah sedih-sedihan gini" ucap eka setelah sampai di samping kania

Kania bangkit.

"baiklah main yuk" ucap kania semangat

"kau jaga" ucap kania menunjuk salsa kemudian melesat lari menjauhi salsa

Eka dan raihan yang masih belum menyadari.

"kau jaga" ucap salsa menunjuk eka kemudian lari menyusul kania

Raihan yang menyadari segera lari menjauh dari eka.

hahahaha

Mereka berlarian ke sana ke mari menghindari yang sedang jaga.

Tak terasa matahari mulai menenggelamkan dirinya. Mereka berhenti kejar-kerannya, menatap sang surya. Indah.

Tak lupa mereka berfoto mengabadikan momen tersebut.

.
.
.

Pagi pertama liburan

04:30 WIB

Kania terbangun dari tidurnya yang baru beberapa jam itu. Di lihatnya salsa masih meringkuk di bawah selimut samping kania.

"Kak salsa, bangun"

"Hem, iya"

Kania beranjak ke kamar mandi. Membersihkan diri dan keluar dengan baju santainya. Bergegas mengambil wudhu untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.

.
.
.

Kania mengambil ponselnya. Terdapat banyak sekali notifikasi chat dan panggilan tak terjawab.

ALONE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang