"Miniii~", panggil seorang anak kecil yang kemudian berlari ke arah anak laki-laki yang dipanggilnya itu sambil merentangkan tangannya.
"Chachaa~", balas anak laki-laki itu lalu memeluk teman kecil yang dipanggilnya Chacha itu.
"Mini liburannya lama banget sih. Chacha kangen tahu. Mana liburan ga ajak-ajak Chacha lagi.", ujar Junho pada Minhee setelah pelukannya dilepas.
"Hehe maaf ya Cha, kan yang ajakin Mini liburan papa ama mama, Mini mah ikut doang. Nanti kalau kita udah gedean, Mini bakal ngajak Chacha liburan bareng ya~", ujar Minhee lalu mengacak pelan rambut Junho.
"Udah kangen-kangenannya?", tanya Hyungwon pada Minhee dan Junho sambil terkekeh kecil.
"Padahal kita liburan cuma 3 hari doang haha... Chacha kangen banget ya sama Mini?", kali ini Wonho yang bertanya.
"Iya dong! Papa Wonho ama Mama Hyungwon harusnya ngajakin Chacha juga.", Junho memanyunkan bibirnya cemberut.
"Hahaha... yaudah nanti kalau liburan lagi Papa Wonho ajakin Chacha yaa?", ujar Wonho lalu menggendong Junho.
"Janji ya pah?", Junho mengangkat jari kelingking kecilnya yang diraih Wonho juga dengan kelingkingnya lalu mencapnya dengan jempol mereka.
"Janji.", ujar Wonho tersenyum pada Junho.
Tak lama berselang, orangtua Junho berlari keluar dari rumah mereka.
"Aduhh Chacha... kebiasaan deh kalau udah liat Mini langsung lari keluar gitu aja."
"Halo Papi Yeol, Mami Yoon~", sapa Minhee pada orangtua Junho.
"Halo jagoan~", sapa Daeyeol kemudian menggendong Minhee.
"Maaf ya Wonho hyung, Hyungwon hyung, Chacha mah gitu kalau udah ditinggal liburan sama Mini.", ujar Sungyoon (Y) pada pasangan di depannya itu.
Iya. Jadi Minhee dan Junho tetanggaan. Orangtua mereka juga berteman baik. Jadilah Minhee dan Junho sering main bareng. Tiap hari gantian tidurnya di rumah siapa, udah ada jatah masing-masing. Sampai-sampai orangtua mereka kadang cemburu dengan kedekatan mereka. Pokoknya kalau Minhee dan Junho sudah bertemu dan bermain bersama, dunia sudah serasa milik mereka berdua, orangtua mereka pun sampai dilupakan.
"Haha... tidak apa-apa Sungyoon-ah~ Lainkali kita liburan bersama aja, biar Chacha sama Mini juga ga rewel.", ujar Hyungwon.
"Yah, tidak ada salahnya kalau dijadwalkan haha...", balas Daeyeol.
"Yasudah, nanti kita jadwalkan ya. Kalian masuk dulu, baru pulang dari liburan tapi harus ditahan Chacha, maaf ya hyung.", ucap Sungyoon kembali meminta maaf.
"Tidak apa-apa haha... kalau begitu kami beres-beres dulu ya. Yuk sini Mini, mandi dulu baru nanti main sama Chacha.", kata Hyungwon lalu menggendong putranya kembali dari Daeyeol.
"Chacha juga sini yuk, kamu juga belum mandi kan?", ucap Daeyeol yang juga menggendong kembali anaknya dari Wonho.
"Nanti malam mampir ke rumah kami ya, kita pesta BBQ. Kami tadi beli banyak daging dalam perjalanan pulang."
"Memang bukan Wonho kalau tidak makan daging tiap hari hahaha...", tawa Daeyeol meledak, mengingat bahwa Wonho adalah seorang gym-fighter.
"Shh... ketawamu sayang.", Sungyoon memukul pelan lengan suaminya itu karena ketawanya yang tak bisa dikontrolnya.
"Haha benar Daeyeol-ie, hidup itu untuk makan daging tiap hari.", kali ini Wonho yang tertawa dengan keras.
Hyungwon dan Sungyoon hanya pasrah dengan kelakuan suami mereka itu.
"Sudah baby~ tetangga yang lain pada lihatin kamu.", ujar Hyungwon sedikit malu.
"Haha iya, iya... ayo masuk kalau gitu.", kata Wonho akhirnya. Lalu mereka berpisah.
"Chacha malam ini tidur di rumah Mini yaa~ nanti datangnya pake piyama aja~", teriak Minhee yang kini sudah berada depan pintu rumahnya.
Junho memandang kedua orangtuanya, menunggu izin dari mereka. Daeyeol dan Sungyoon hanya tersenyum dan mengangguk, membuat Junho tersenyum sangat lebar dan kembali memandang Minhee.
"Oke~~", teriak Junho bersemangat.
Sebenarnya tidak perlu persetujuan juga dari kedua orangtua mereka. Toh memang selama ini seperti itu kan?
Okay~
Deulcha AU everyone~ ini pair yang sebenarnya masih tergolong langka, tapi mereka mulai berlayar saudara2 :")Feel free to comment yaa
Aku nunggu kritik dan saran dari kalian ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Only One [Minhee x Junho x Yohan] Yojun x Deulcha
Fanfiction-Jika aku memang tidak bisa memilikimu, biarlah aku tetap berada di sampingmu. Agar aku bisa memastikan kamu baik-baik saja.- -Aku tidak ingin melepaskanmu. Tidak, tidak akan pernah. Bahkan sejauh apapun jarak antara kita, hanya kamu yang tetap ada...