Berpisah dalam keadaan tidak baik membuat Taeyeon dan Tiffany memiliki jarak yang cukup renggang. Bahkan kini keduanya memiliki gengsi jika tidak terlihat bahwa mereka bisa bahagia tanpa satu sama lain.
Hingga suatu ketika keduanya dipertemukan kem...
Untuk pertama kali setelah sekian lama, aku tak berhadapan dengannya bahkan tak mendengar dia menyebut namaku dengan sangat tenang. Aku menundukan kepala ku tepat di hadapannya dan dia masih terdiam.
" Masuklah, aku tak ingin Irene melihat mu berada di depan kamarku seperti ini. "
" . . . . "
Bukan bermaksud untuk melakukan hal yang tak semestinya, aku hanya khawatir jika yeoja yang saat ini berada di sisinya salah paham saat melihat kami berada di depan kamar. Saat dia berada di dalam kamar, suasana menjadi sangat hening. Dia hanya menatap ku dengan tatapan keraguan yang paling tak ku sukai. Perlahan dia mengeluarkan sesuatu dari saku celananya dan memperlihatkan padaku.
" Simpanlah ini. "
" Aku tidak mau, Tae. "
" Wae ? Ini seharusnya menjadi milikmu. "
" Aku tidak mau lagi menyimpan apapun yang ada hubungannya dengan namja itu. "
" Kalau begitu aku juga tidak bisa menyimpannya. "
" Wae ? "
" Seharusnya benda ini menjadi tanda kebahagian mu. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalimat itu hanya bisa membuat ku terdiam dan menatapnya saat ini. Matanya benar-benar memperlihatkan keseriusannya malam ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Tae. "
" Aku akan segera melamar yeoja itu. "
Hanya dengan satu kalimat, namja itu berhasil menembakan peluru panas tepat ke dalam jantungku.
" Aku ingin kau mengetahuinya. Aku tidak tahu apakah yeoja itu akan menerimanya atau menundanya atau bahkan menolaknya. Tapi setidaknya kau sudah tahu niat ku. "
" Uhm, yeoja itu pasti menerimamu. "
" Saat itu aku tahu bagaimana perasaanmu, tapi saat ini aku tidak tahu perasaan yeoja itu. Jadi, berhentilah mengatakan jika yeoja itu akan menerima ku. "
