Sebenarnya aku tidak terlalu suka melakukan penerbangan dengan durasi yang panjang, tapi karena memiliki status yang baru saat ini aku merasa baik-baik saja jika melakukan penerbangan dengan durasi yang panjang.
DXB
Baru sampai di bandara, Wendy dan Joy sudah mengupload foto mereka di sosial media, berbeda dengan Irene yang langsung mengganti seragamnya dengan pakaian biasa.
" Oppa, ganti seragammu. Aku tidak mau seragammu itu memberikan jarak untuk interaksi kita. ", Irene memberikan bomber yang sama dengan miliknya dan aku teringat kami mendapatkannya karena kami dinobatkan sebagai pilot dan pramugari terbaik tahun ini.
" Gomawo, Joohyun. "
Selesai dengan pakaian, kami bergegas meninggalkan airport dan menuju hotel, namun, di saat yang bersamaan, di terminal kedatangan sepertinya dipadati oleh wartawan yang sedang menunggu seorang artis. Namun, karena sudah tak berseragam, aku merasa aman-aman saja jika berjalan melewati kerumunan wartawan itu. Dengan tangan kanan yang masih menggenggam Irene dan tangan kiri membawa koper miliknya, aku melangkahkan kaki ku dengan yakin.
Selama berjalan di terminal kedatangan, Irene hanya tertunduk dan berjalan sangat dekat dengan ku. Tak berapa lama, Sooyoung berhasil menemukan taksi untuk membawa kami semua ke hotel.
Tidak tahu mengapa aku selalu senang dengan cara Korean Air memperlakukan para crew pesawat dengan sangat baik. Mereka selalu memberikan tempat tinggal yang nyaman dan itulah sebabnya aku selalu ingin memberikan yang terbaik untuk maskapai ini.
" Oppa-ya."
" Ne, Joohyun ? "
" Saranghae. "
" Nado saranghae, Joohyun-ah. "
Selepas melakukan check-in di hotel, seperti biasanya kami selalu berkeliling di negara yang kami kunjungi sekedar untuk melepas penat. Tujuan pertama adalah Burj Khalifa, pencakar langit di Dubai yang menyajikan keindahan kota Dubai dari puncaknya.
" Joohyun-ah. "
" Ne, oppa ? "
Matanya selalu bisa membuatku membisu dan seolah tak tahu apa yang harus ku bicarakan. Senyumnya yang selalu muncul saat ku memejamkan mata itu, selalu bisa membuyarkan fokusku.
" Wae, oppa ? "
" Ani. Aku hanya ingin memanggilmu saja. "
" Pastikan jika kau selalu dan hanya ingin memanggil namaku. "
" Of course, Irene-ya. "
Melihat Sooyoung yang sedang mengambil gambar Joy, aku pun meminta bantuannya untuk mengambil gambar ku dan Irene.
" Kau ingin mempostingnya di sosial media mu ? "
" Ne. "
" Jinjja ? Bagaimana jika nanti banyak media yang memberitakannya ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
ME vs MY EX
Fiksi PenggemarBerpisah dalam keadaan tidak baik membuat Taeyeon dan Tiffany memiliki jarak yang cukup renggang. Bahkan kini keduanya memiliki gengsi jika tidak terlihat bahwa mereka bisa bahagia tanpa satu sama lain. Hingga suatu ketika keduanya dipertemukan kem...