*mature content implisit*
Eunha membuka matanya perlahan saat dia ngerasain pergerakan tangan seseorang dibalik tubuhnya,
Entah sejak kapan Jungkook sibuk sendiri; sibuk mengendus dan merabanya sesuka hati.
Si mama posisi tidurnya munggungin Jungkook, dan hembusan nafas lemah keluar dari mulut ketika tatapannya dia alihkan kebawah, ngeliat tangan besar Jungkook udah mencakup sebelah dada.
Sedikit ada remasan namun masih terasa halus, Eunha mulai kehilangan fokus.
Karena sejujurnya, endusan hidung Jungkook disekitar tengkuk dan leher total mengganggu, suaminya meninggalkan beberapa kecupan seduktif juga disana.
"Kook," Reflek tangan wanita itu menahan sebelah tangan Jungkook, Eunha rasain remasan disana semakin kuat.
"Hm?"
Jungkook bergumam untuk menanggapi, matanya cuma kebuka sedikit. Masih sibuk ciumin area tengkuk sampe ke leher Eunha, bahkan cuping telinga gak dilewat.
Hirup aroma manis istrinya dari sana, Jungkook hafal spot dimana aroma istrinya itu terletak, dia menghirup banyak-banyak seolah haus.
"Nanti Joon bangun,"
"Yang selalu berisik itu kamu," Jungkook suaranya serak, sebelah pipi Eunha dicium-cium halus. "Harusnya aku yang ngomong gitu, sayang."
"Tapi aku lagi tidur,"
"You don’t need to wake up," Tangannya kembali bergerilya, mengelus dan meremas sesukanya. Mengecup tengkuk istri sekali lagi, sedikit ada jilatan disana. "I’ll be quick."
Jungkook mengubah posisi Eunha jadi terlentang, wanita itu lihat jelas swollen face suaminya dengan rambut sedikit berantakan.
Tatapan mata pria itu sayu. Eunha faham look yang seperti ini, si Ayah lagi mode needy total.
Jungkook merambat naik ke atas tubuh istrinya, kedua lengan dipakai untuk tumpuan supaya gak menindih penuh.
Memang udah gak kehitung berapa banyak mereka melakukannya, tapi Eunha selalu suka saat melihat Jungkooknya dari posisi begini.
Merambat menaiki, kedua lengan besar yang mengungkung, menatapnya dari atas dengan tatapan penuh hasrat. Suka, suka sekali.
Gosh. My husband is too sexy to handle.
"Coba bilang apa yang kamu pengen?" Pertanyaan seolah menantang, Eunha elus wajah Jungkook pelan.
Jungkook mendecih, sudut bibirnya terangkat sebelah, tunjukkin smirk yang dia punya.
"Apa lagi? Aku kangen,"
"Lalu?" Sebelah alisnya terangkat, menunggu jawaban.
"Let’s play some games,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilla ㅡ jjk x jeh ✔
FanfictionHighest rank #1 in bangchin. Semoga isinya semanis judulnya. And beware, this is adult fiction. Beberapa chapter mengandung mature content 18+ 1 Jan, 2018.