Sudah beberapa hari sejak Iori pergi ke divisi seragam. Hari ini adalah hari dimana seragamnya selesai di buat dan disesuaikan dengan ukuran tubuhnya yang bisa dibilang kecil itu." Untungnya aku tidak harus ke sana hanya untuk mengomel lagi." Ujar Iori saat memakai seragam barunya.
Kini dia memakai seragam pemburu iblis dengan model tak berlengan, kerahnya rapat, panjang baju sampai pada pinggangnya, dan menggunakan celana sepaha, tak lupa dengan haori putih tak berlengan miliknya.
Dipadukan dengan rambut putih kebiruan nya serta matanya yang putih dan bibirnya yang semerah ceri. Sungguh membuat orang yang melihatnya akan merasa iri.
Sekarang dia dalam perjalanan menuju ke kediaman oyakata-sama untuk mengikuti rapat pagi antara para hashira. Dalam perjalanan dia bertemu dengan banyak pemburu lainnya menatap dengan berbagai tatapan dan hanya diabaikan oleh Iori.
" Ohayo, minna." Sapa Iori saat merasakan sensasi kehadiran para hashira lainnya, serta di jawab dengan berbagai respon. Ada yang membalas dengan sapaan, ada yang hanya diam, serta ada yang hanya mengamati tak lupa juga Muichirou langsung memeluk pinggang Iori dan menariknya menjauh dari hashira pria yang lain.
" Tampaknya kediamanku kini lebih hidup dari pada yang dulu. Bukan begitu Amane ? " Tanya Kagaya Ubuyashiki seraya sebagai sang oyakata-sama.
" Hai, danna-sama." Jawab Amane ubuyashiki seraya istri dari oyakata-sama yang sering menggantikan suaminya dalam rapat. Pada pertemuan kali ini bukan hanya Kagaya dan Amane, Kelima anak mereka juga turut hadir untuk mengenalkan seorang hashira kepada pemburu iblis lainnya.
" Tengen, kumpulkan pemburu lainnya. Aku akan memperkenalkan Iori." Kata Kagaya sambil di bantu oleh sang istri untuk duduk di tempat yang telah disediakan.
" Hai!" Jawab Uzui dan langsung pergi menyuruh gagak kasugai untuk segera memanggil pemburu iblis yang berada tak terlalu jauh dari markas. Tak butuh waktu lama untuk mengumpulkan para pemburu itu, karena sebagian besar dari mereka sedang terluka akibat membantu melawan iblis 12 bulan begitu pula dengan trio kamaboko.
" Iori." Panggil Kagaya kepada Iori yang semakin ditatap dengan rasa penasaran oleh pemburu lainnya
" Hai! Oyakata-sama." Jawab Iori sambil melangkah ke arah Kagaya dan keluarganya.
" Biar ku perkenalkan Yukiko Iori, sang pilar salju. Mulai hari ini dia akan kembali bertugas sebagai salah satu hashira yang akan memburu iblis dengan kalian." Ujar Kagaya dengan suaranya yang dapat membuat orang yang mendengarnya merasa hangat
" Oyakata-sama, apa tidak apa membiarkan gadis semuda dia untuk menjadi hashira? " Tanya seorang hinoto yang sudah merintis karirnya sebelum trio kamaboko.
" Benar juga, iya itu benar. Kita bertarung dengan para oni itu selama bertahun-tahun tapi kami tetap tak mampu menjadi kinoe, sedangkan dia? Dia langsung menjadi seorang hashira." Pecahlah diskusi tentang ketidaksenangan mereka dengan perkataan sang oyakata-sama yang menurut mereka tidak adil.
" DAMATE! " Seru Sanemi tidak senang.
" Memangnya kalian siapa hingga bisa mengatur oyakata-sama HA! Kalian bahkan tidak dapat dibandingkan dengan Iori." Lanjut Sanemi.
" Iori-chan sudah menjadi anggota kita 6 tahun yang lalu, juga menjadi hashira hanya tiga minggu setelah bergabung. Saat itu Shino-chan bahkan belum menjadi seorang hashira. " Sambung Mitsuri.
" Huh! Memalukan." Cibir Muichirou.
" Sungguh menyedihkan. " Ujar Gyoumei.
" Ma....ma... Nii-san. Aku bukan mereka, mereka juga bukan aku. Jadi, jangan salahkan mereka. Aku Iori sang pilar salju memiliki permintaan untuk para rekanku. Aku ingin jika ada diantara kalian yang menemukan bunga lili laba-laba biru saat menjalankan misi harap segera menghubungi markas. Aku ingin agar Muzan tidak mendapatkan apa yang diinginkan olehnya, juga agar aku dapat menghidupkan kembali seseorang yang akan mampu membantu menahan Muzan agar dia dapat merasakan hangatnya matahari. " Pidato singkat dilakukan Iori di depan para pemburu iblis.
" Aku tidak mengharapkan penghormatan dari semua orang yang hadir, karena aku masih muda aku mohon bimbingan semua. " Sambung Iori sambil membungkukkan tubuhnya.
Usai rapat dadakan tadi, kini Iori sedang menyiapkan sarapan untuk para hashira, trio kamaboko, dan gadis-gadis dari kediaman kochou.
" Gomennee, cuma kare yang bisa ku hidangkan untuk semua. Sebentar lagi musim semi, aku akan pergi ke tempat yang agak jauh untuk memburu iblis. Minna, bolehkan? " Tanya Iori saat memberitahukan rencananya saat musim semi yang sebentar lagi tiba.
" Kau yakin ? " Tanya Gyoumei dengan yang lainnya menatap Iori dalam-dalam.
" Hai! Pertama aku akan kembali ke kampung halamanku. Aku ingin mencari petunjuk tentang bunga itu, setelah itu aku akan segera pergi mencarinya. "Jawab iori mantap.
" Jika kau sudah menemukan bunga itu, apa yang akan kau lakukan Yukiko -san? " Tanya Tanjirou bingung.
" Kembali ke kediaman Rengoku untuk mendapatkan darah dari Shinjurou jii-san." -Iori.
" Omae baka kah? " -Sanemi.
" Maa maa, Iori-chan memang seperti itu. Memangnya iori akan di tolak oleh Rengoku -san?"-Shinobu.
" Tidak. " -Sanemi.
" EH, uso desu! Aku sendiri ditolak oleh Rengoku -san. " Pekik Tanjirou kaget.
Selesai sarapan mereka pun mulai berpisah menjalankan misinya masing-masing. Trio kamaboko yang selalu bersama tidak lupa dengan oni imut mereka 'Kamado Nezuko', dan para hashira yang pergi sendiri atau bersama dengan tsugoku masing-masing atau pemburu lainnya.
tbc...........
KAMU SEDANG MEMBACA
KNY' 雪柱
FanfictionSeorang pilar yang menghilang selama lima tahun kini kembali muncul dan akan melanjutkan misinya untuk membasmi para oni. "Kaa-chan, aku tidak akan pernah melupakan mu." Yukiko Iori "Gomen nee Iori, ini karena keegoisan ku selama ini." Yamana Kuro. ...