" Kau, melanggar peraturan sekolah." Ucap Giyuu datar.
" Sensei, Agatsuma-san adalah keturunan Eropa. Itu wajar jika dia memiliki rambut pirang." Jelas Tanjirou mencoba membela Zenitsu.
" Sudahlah Sensei. Aku akan mencari tahu masalah ini nanti, lagi pula kami harus segera menghadiri kelas sebentar lagi. " Kata Iori sambil berjalan menjauhi Giyuu dan di ikuti oleh Kanao.
" Ya sudah, kalian ikuti kedua gadis itu untuk mencari kelas kalian." Giyuu memilih untuk mengikuti apa kata Iori untuk mencegah masalah bertambah panjang.
Mereka berjalan hingga tiba di depan sebuah kelas dan langsung memasuki kelas tersebut . Di mulailah pelajaran hari itu dengan tenang? Tentu tidak, sudah biasa keributan terjadi dalam kelas Tsuguko. Bahkan sebagai seorang ketua osis Iori memilih tidur dari pada meladeni orang-orang yang tidak berotak? Entahlah Iori sudah lelah untuk berpikir akhir-akhir ini karena dia juga memimpikan masa lalu nya lagi untuk waktu belakangan ini.
Kelas berakhir pada pukul dua siang, yang dilanjutkan dengan kegiatan ekstrakurikuler. Kisatsutai gakuen adalah sekolah yang lebih memfokuskan pada ekstrakurikuler kendo, akido, kyudo, Iaido, dan bela diri lainnya.
" Selamat siang semua." sapa Kyoujurou mengawali kegiatan mereka dengan semangat yang membara. " Hari ini kita mendapat tiga teman baru!" Seru Kyoujurou masih penuh semangat. Melihat hal itu Iori hanya dapat menggelengkan kepalanya pelan.
" Ayo masuk dan perkenalkan diri kalian." Panggil Kyoujurou. Lalu masuklah tiga orang pemuda.
" Hai, perkenalkan namaku Kamado Tanjirou, yang di sampingku dan berambut pirang ini adalah Agatsuma Zenitsu- san dan yang terakhir Hashibira Inosuke-kun." Ujar Tanjirou mewakilkan kedua rekannya.
" Yosh, ayo kenakan perlengkapan kalian. Kita akan melakukan latih tanding sebagai pemanasan." Yang lain segera mengenakan perlengkapan mereka kecuali dua ~ tiga karena Kyoujurou sudah mengenakan perlengkapannya sedari tadi kecuali bogu*~ yang tidak lain adalah Iori yang masih mengenakan seragam sekolahnya dan Inosuke yang hanya melepas kemeja seragamnya.
* Bogu : terdiri dari ;
Men ( pelindung kepala )
Do ( pelindung badan )
Kote ( pelindung tangan )
Tare ( pelindung paha dan kemaluan)
" Hoi, kau gadis putih! Ayo bertarung dengan ku." Tantang Inosuke sambil menunjuk-nunjuk Iori dengan Shinai*( pedang dari bambu ). Sedangkan Iori hanya tersenyum kecil sambil mengambil shinai milik Kanao yang kebetulan ada disampingnya.
" Mengapa tidak. Apa kau yakin tidak ingin bogu, Hashibira-san? Tanya Iori meyakinkan keputusan Inosuke untuk mengenakan perlengkapan lengkap. Namun hanya diacuhkan oleh Inosuke yang langsung menyerang Iori tanpa menunda waktu sedetik pun. Banyak yang menghentikan kegiatannya untuk melihat latih tanding si ketua osis dengan anak baru yang mana keduanya tidak mengenakan pakaian yang seharusnya dikenakan oleh orang yang akan melakukan kendo. Bahkan untuk seragamnya mereka masih mengenakan seragam sekolah.
Dalam penglihatan mereka melihat pertarungan yang cukup sengit diantara kedua orang tersebut. Namun, tidak untuk Kyoujurou yang tidak lain adalah pelatih Kendo untuk mengetahui yang sebenarnya jika sedari tadi Iori hanya bermain-main dengan Hashibira Inosuke. Selain Kyoujurou, Kanao yang mengetahui tabiat buruk milik Iori,Tanjirou dan Zenitsu juga menyadari hal tersebut.
" Inosuke-kun! Hentikan, kau dari tadi hanya di permainkan oleh Yukiko-san. Dia bahkan tidak serius sejak awal! " Seru Tanjirou mencoba menghentikan Inosuke agar dia tidak terluka tapi dia diacuhkan oleh Inosuke yang tetap menyerang. Sedangkan untuk yang lain saat mendengar hal tersebut terkejut. Hingga beberapa saat kemudian Kyoujurou menghentikan latih tanding kedua orang itu.
" Iori-chan, bukannya tadi kau bilang kau akan pergi ke tempat Giyuu-san ?" Tanya Kyoujurou saat dia mengecek jam yang tergantung manis di atas pintu dojo.
" AH! Aku sudah harus pergi! Jaa na minna." Seru Iori sambil berlari keluar dojo sambil menyerahkan shinai milik Kanao dan menukarnya dengan katana miliknya yang ditahan oleh Kanao tadi setelah kelas usai. Inosuke hanya berdecih karena sudah dianggap remeh sejak tadi.
Semua yang melihat hanya dapat menghela napas berat dengan kelakuan ajaib milik Iori sang ketua osis.
' Aku harap semua berjalan lancar tanpa ada masalah lagi. ' Batin Iori menuju tempat berkumpulnya beberapa orang untuk melaksanakan rapat.
" Maaf aku terlambat." Ucap Iori saat dirinya masuk kedalam ruang rapat.
" Yukiko Iori, Aku harap kebiasaan terlambatmu dapat dihilangkan." Kata Muzan dengan nada sinis.
" Kibutsuji riji-cho masih tetap seperti dulu ya. Tetap sinis dan tampak kejam. " Yang lain sat mendengar penuturan dari Iori hanya dapat menahan tawa.
" Sudahlah Muzan-nii-sama, tidak akan dapat menang jika beradu mulut dengan Iori. Iori jangan membuat masalah." Tegur Kagaya.
" Gakuen-cho! " Seru Iori tidak terima jika dia dianggap membuat masalah.
" Um, sebentar lagi semua akan mengingat kembali masa lalu itu dan aku hanya berharap mereka tidak akan saling membunuh lagi." Ujar Iori sebelum memejamkan matanya untuk beristirahat.
END
Minna-san, arigatou sudah mengikuti cerita KNY selama ini. Terima kasih atas komen dan vote dari semua karena hal kecil seperti itu membuat aku semakin bersemangat untuk membuat cerita ini. Lalu Xian mau bilang kalo Xian udah kagak punya ide buat ngelanjutin cerita ini ama sekali. Gomenasai karena Xian masih belum bisa buat cerita Xian menarik buat minna-san.
KAMU SEDANG MEMBACA
KNY' 雪柱
FanfictionSeorang pilar yang menghilang selama lima tahun kini kembali muncul dan akan melanjutkan misinya untuk membasmi para oni. "Kaa-chan, aku tidak akan pernah melupakan mu." Yukiko Iori "Gomen nee Iori, ini karena keegoisan ku selama ini." Yamana Kuro. ...