新年スペシャル

1.4K 167 3
                                    

catatan buat para reader, kalau bagian ini tidak memliki sangkut pautnya dengan main story. jadi buat yang tidak mau baca silakan langsung ke bab berikutnya. juga aku ngerasa kalau kalian baca nama iori pake nama Lori ya, kalau iya silahkan di komen ya.                                    tertanda : FuyuNaHasu/Xian.

Terbangun di pagi yang dingin, Iori memutuskan untuk melaksanakan kegiatan paginya. Saat dirinya sedang mencari pakaian khusus untuk hari ini dia lupa kalau pakaian itu masih berada di kediaman kochou saat dia pergi ke sana untuk menjenguk Kanao yang dinyatakan sedang mengalami demam.

" Dokode ano kimono?" Tanya Iori kepada dirinya sendiri. Yang sudah di pastikan tidak ada yang menjawab dirinya.

" Iori-chan? Apa yang sedang kau cari?" Tanya Aoi yang memang mengantarkan kimono milik Iori karena dimintai oleh Kanae dikala dia melihat kimono Iori tertinggal semalam.

" Aoi-san, apa kau bisa membantuku mencari kimono ku? Mohon Iori dengan tatapan sendu.

Aoi hanya menahan tawanya melihat tingkah Iori yang tidak biasanya.

" Aoi-san, itu kimono dari tou-chan dulu. A....aku mau memakai itu saat kita berkumpul nanti." Ujar Iori yang hampir menangis karena tidak dapat menemukan kimono tersebut.

"Apa sepenting itu kimono tersebut?" Tanya Aoi penasaran.

" Itu hadiah terakhir dari tou-chan dan aku mau oyakata-sama melihat aku dengan kimono itu, hiks." Jawab Iori sambil menghapus air matanya.

"Hai, ini dia." Ujar Aoi menyerahkan kimono itu ke tangan Iori.

"Aoi-san menemukan nya dimana?" Tanya Iori senang karena dia telah menemukan kimononya.

" Kau semalam meninggalkan itu di kediaman kochou." Jawan Aoi sambil berlalu meninggalkan Iori sendirian. Segera Iori mengenakan kimono itu dan berlari menuju kediaman oyakata-sama untuk memulai rapat awal tahun.

Sesampainya di sana semua telah berkumpul atau bisa di bilang kalau dirinya terlambat.

" Gomenasai." Ujar Iori sambil membungkuk karena keteledorannya.

" KAU!-" Perkataan Sanemi di hentikan oleh oyakata-sama.

" Sanemi, Iori masih terlalu muda. Dia baru bergabung beberapa hari yang lalu. Jadi jangan terlalu memaksakan dirinya. Iori, jangan membuat yang lain menunggu dirimu untuk kedepannya. Mengerti?" Ujar oyakata-sama menengahi kedua hashira muda itu dari perkelahian yang tidak jelas itu. Jadi mereka hanya memisahkan diri sangat jauh. Jika Sanemi berada di barisan paling kanan maka Iori di sisi lainnya. Dia sangat membenci Sanemi kala itu, bagi Iori Sanemi adalah pengganggu yang menyebalkan. Pernah sekali Sanemi dan Iori bertemu secara tidak sengaja saat menjalankan misi. Sanemi malah mengatai Iori dengan perkataan yang sangat menusuk seperti 'anak iblis' dan lainnya hingga jika mereka bertemu mereka malah akan bertengkar sampai berkelahi.

" Kalau begitu untuk mengawali awal tahun dan kebetulan yang baik karena semua dapat berkumpul disini. Mari kita membuat mochi untuk semua." Usul oyakata-sama sambil menunjuk ke arah dimana ada dua buah usu/lesung yang cukup(sangat) besar dan ada beberapa kakushi yang membawa nasi ketan yang baru masak ke sana dan meletakkannya bersama dengan beberapa bahan isian yang sekiranya sangat lengkap.

Dengan Gyoumei dan Sanemi, Serta Kyoujurou dan Obanai yang membuat adonan mochi. Muichiro yang memilih untuk menonton dan para gadis yang membuat campuran isian untuk mochi-mochi tersebut.

" Kanae-nee, menurutmu lebih enak sakuramochi atau kashiwamochi ?" Tanya Iori sambil bergurau menggangu Mitsuri yang sedari tadi memakan isian mochi dan bukannya membantu mencampurnya.

" Saa, sakuramochi mungkin." Jawab Kanae sambil tersenyum lembut.

Selesai membuat adonan, Sanemi muncul di samping Iori dan mengambil ahli perkerjaan yang Iori dan memilih untuk membuat botanmochi atau yang lebih di kenal sebagai ohagi.

" Sanemi-san!" Marah Iori saat Sanemi mendorongnya ke samping. Sanemi memilih mengabaikan gadis itu dan sibuk dengan mochinya sendiri.

" Sanemi-san." Tegur Kanae yang melihat tingkah Sanemi dan Iori yang hampir menarik nichirin masing-masing.

" Kanae, kau pikir akan ada yang mau memakan makanan yang di buat oleh anak iblis ini?" Tanya Sanemi sambil menunjuk-nunjuk Iori tepat di wajahnya. Iori hanya merasakan kalau aura Sanemi berbeda dari saat dia dan Sanemi bertengkar tadi pagi. Seperti Sanemi benar-benar membenci dirinya. Iori memilih ke suatu sudut untuk duduk dan mulai menangis dalam diam seorang diri. Iori tahu kalau dia memilih bertengkar dengan Sanemi maka Sanemi akan lebih membenci dirinya.

Kanae yang merasa kasihan pada Iori memilih untuk mendekatinya dan membawa mochi yang tadi sempat di buat Iori setengah jadi. Melihat Kanae mendekati anak kecil itu semua berhenti dan memilih untuk menonton apa yang akan di lakukan oleh Kanae.

" Iori-chan, kore o mite." Panggil Kanae sambil memasukan mochi yang di buat Iori ke dalam mulutnya dan memakannya dengan tatapan yang senang.

" Oishi!" Seru Kanae setelah menelan mochi tersebut dengan sisa-sisa gula masih ada di bibirnya. Iori hanya dapat menatap heran dengan apa yang dilakukan Kanae sejak tadi. Namun, saat mendengar Kanae memuji mochinya Iori kembali tersenyum. Mitsuri tidak terima jika hanya Kanae yang dapat menikmati mochi buatan Iori pun menarik Iori untuk berkumpul dan meminta Iori untuk membuatkannya beberapa mochi khusus untuk dirinya sendiri.

" Yukiko-san, kawai dayo." bisik Tengen di samping Iori sambil memuji penampilan Iori yang agak berbeda untuk saat ini.

" Arigatou, Tengen-nii." Balas Iori tersenyum lebar. Iori berharap jika dia dapat melihat semua orang di sini. Iori ingin melihat tawa,senyum dan wajah dari semua yang pernah bersamanya dalam suka maupun dukanya.





END

disini aku menceritakan tahun baru iori bersama para hashira saat dirinya baru saja menjadi hashira beberapa bulan yang lalu dan hubungannya bersama Sanemi adalah yang paling buruk.

Terakhir, HAPPY NEW YEAR MINNA ! ! !

 Arigatou telah membaca cerita ini hingga saat ini, Aku sangat senang dapat mengenal minna, untuk ke depannya  go kyoryoku kudasai{ mohon kerjasamanya}.

KNY' 雪柱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang