Prolog

8.4K 232 27
                                    

Dory Saputro--cowok super kalem yang kukenal di bangku SMA Angkasa. Ia murid baru pindahan dari kota Solo. Entah mengapa sosoknya yang berbeda dari kebanyakan cowok yang pernah dekat denganku justru mengusik hatiku untuk mengenalnya lebih jauh. Dory, ia bukan tipe cowok idamanku, tapi entah setan apa yang membuatku bertekad untuk memacarinya!

Oya, kenalin aku Fea Adisty. Jabatanku sebagai kapten cheerleaders di SMA Angkasa. Bisa dibilang aku ini merupakan cewek populer di SMA-ku. Sejak kelas satu sampai memasuki awal kelas tiga ini sudah tak terhitung lagi berapa cowok yang masuk dalam daftar mantan pacarku. Dan perlu dicatat; tidak sembarang cowok yang bisa jadi pacarku, hanya mereka yang menyandang predikat sebagai bintang di sekolah, berwajah tampan tentunya dan bisa jadi nilai tambah kalo cowok tersebut tajir. Yah, biar nggak malu-maluin buat diajak hang out atau party gitu.

Terlahir sebagai anak seorang pengusaha ternama, aku sudah terbiasa hidup enak dan mewah. Apa yang aku mau selalu tersedia. Kehidupan semacam ini yang membuatku sering menghabiskan waktu untuk bersenang-senang di luar, shopping atau sekedar jalan sama teman-teman. Maklum kedua orang tuaku sangat sibuk dan jarang memiliki waktu untukku, itu pula yang membuat aku mencari kebahagiaan sendiri di luar sana.

Fea, semua teman mengenal aku sebagai cewek modis, gaul, cantik, bisa dibilang masuk golongan remaja milenial. Beda sekali dengan sosok Dory, terlihat dari penampilannya saja ia sangat sederhana, belum lagi sifatnya yang pendiam dan kalem. Sungguh sangat bertolak belakang dengan karakterku. Tapi lagi-lagi aku tak habis pikir, kenapa aku bisa langsung tertarik padanya bahkan pada awal pertemuan kami di kelas siang itu, saat Dory memperkenalkan diri sebagai murid baru di kelas kami.

Bersambung...

Sad Boy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang