JENO

1

"Ssttt seungmin"

Lagi-lagi seungmin terbangun, padahal masih pukul 03.00 pagi. Seungmin yang pada dasarnya masih ngantuk pun melanjutkan tidurnya lagi, tak peduli dengan suara jeno yang terus memanggil namanya.

"Seungmin bangun!"

"Seungmin!"

Seungmin pun bangun dan melempar gulingnya dengan kasar "apasih bangsat?!"umpat seungmin.

Seungmin ini anak baik-baik, ucapannya juga sangat dijaga. Tetapi ia frustasi karena suara jeno yang selalu mengganggu waktu tidurnya.

"Tolong gue" seungmin selalu heran, ia mendengar suara jeno sedangkan orangnya tidak ada disini.

Seungmin pernah berfikir itu hantu dan melakukan ritual pengusiran hantu di kamarnya. Tetapi sepertinya usaha seungmin sia-sia, suara itu masih ada sampai sekarang.

"Dari kemarin lu minta tolong mulu, minta tolong apaansih?!" Ucap seungmin dengan muka bantalnya

"Tolong tolong—tolong" Perlahan suara jeno berubah menjadi suara nenek-nenek.

Ini bukan pertama kalinya seungmin mendengar suara jeno yang berubah, sudah berkali-kali. Seungmin pun beranjak dari kasurnya dan berteriak "mau lu apasih?! Stop ganggu gua, gua gak bisa bantu GUA PENGEN TIDUR!"

"Lo harus bantu gue" setelah itu suara jeno tidak terdengar lagi. Seungmin pun menghempaskan tubuhnya kekasur.

Seungmin berniat menghampiri jeno di kelas. Kebetulan meja mereka lumayan berdekatan.

Jeno sedang asik main dengan teman-temannya. Ada jaemin yang sedang tertawa, renjun yang sedang ngedumel karena bajunya kena pulpen, dan haechan yang sedang bernyanyi.

"AIM SO SUPER EII! TET TERET TERET" teriak haechan dan melanjutkan nyanyiannya sambil menggerakkan kepalanya kesamping kanan dan kiri

"Jeno" panggil seungmin, jeno pun menoleh
"Kenapa?" Tanya jeno, kemudian seungmin marah-marah. Semua orang yang ada dikelas kebingungan, pasalnya seungmin itu tergolong anak alim disekolah.

"Stop ganggu gua!" Teriak seungmin sambil mencengkram kerah jeno

Haechan yang menyadari situasi pun menghentikan nyanyiannya.

"Lu apa-apaansih, siapa yang ganggu?!" Jeno kebingungan

"Gua selalu denger suara lo jen! Gua terganggu gua gak bisa tidur!" Ucap seungmin

Lalu ada salah satu murid yang menyorakinya "mungkin seungmin suka sama jeno kali, sampe kebayang-bayang suaranya" ucap murid tersebut, yang tak lain adalah sunwoo.

Semua murid tertawa, sedangkan jeno kebingungan.

"Ternyata seungmin diem-diem gitu ya, jadi takut"

"Padahal baru aja mau gue gebet, tau nya gak lurus"

"Takut, jauhin aja"

"Kok jadi jijik ya"

Bisik murid-murid lainnya.

Seungmin pun menoleh kearah sunwoo "GUA GAK SUKA JENO, GUA MASIH LURUS ANJING" umpatnya

Seluruh murid yang ada disana lagi-lagi terkejut, seungmin tidak pernah berkata kasar dan sekarang seungmin mengumpat.

"Wah wah wah ternyata anak alim di sekolah kayak gini ya ucapannya" sahut sanha

Sementara itu hyunjin khawatir dengan sahabatnya, ia menatap seungmin dan memperhatikan seungmin dari atas sampai bawah, hyunjin pikir ada yang salah dengan seungmin.

Sampai pada akhirnya hyunjin melihat ada jeno yang  'lain' di pojok ruangan kelas. Dan ' jeno' itu memperhatikan seungmin dari kejauhan dengan wajahnya pucatnya.

Seungmin pun keluar dari kelas dan pergi ke gudang sekolah, gudang sekolah itu terpencil jadi jarang ada yang tau. Makanya seungmin suka kesana kalau lagi sedih atau marah.

Saat sampai di gudang ternyata seungmin mendengar suara jeno lagi, aneh biasanya suara itu muncul pukul 03.00 pagi.

"Seungmin lo harus jaga gue"

"JAGA JENO KHI HI HI HI~" Lama kelamaan suara itu berubah menjadi suara nenek-nenek lagi

"Kalau mau minta tolong jangan ke gua!" Balas seungmin

"Cuman kamu yang bisa jaga jeno, yang lain GAK BISA!" Teriak nenek-nenek tersebut

Dan selanjutnya suara itu berubah-ubah menjadi jeno-nenek dan mengucapkan kata yang tidak jelas seperti komputer error.

"Ck hantunya error, salah server" gumam seungmin