Maaf baru update, maaf kalau makin gaje...Happy reading~
"Akh!" Rintih seungmin karena luka sayatan di tubuhnya mendadak perih.
" Kenapa min? Perlu gue panggilin dokter?" Dengan sigap hyunjin langsung menghampiri seungmin.
Seungmin menggeleng " gak usah "
" Yang kemarin nyerang lo itu—haechan?" Tanya hyunjin
Seungmin mengalihkan pandangannya dan menatap jendela " bukan "
Hyunjin langsung dihantui oleh rasa bersalah.
" Bukan?"
" Iya, bukan" balas seungmin
" Buyutnya jeno, dia nyamar jadi haechan" ucap seungmin pelan, hyunjin jadi tidak enak karena sudah menonjok haechan kemarin.
Seungmin terkekeh pelan " katanya lu nonjok haechan ya?"
" Kok lo bisa tau?!" Hyunjin panik
" Semua suster pada ngegosipin" jawab seungmin
Setelah itu hening, hyunjin memutuskan pergi menemui haechan untuk meminta maaf. Sedangkan seungmin berniat untuk menemui renjun.
" Lo gpp sendiri?" Tanya hyunjin yang was-was karena takut renjun kesurupan lagi
" Emang kalau sama lu gue terjamin gak kenapa-napa?" Tanya seungmin dengan muka malasnya
Hyunjin memutas bola matanya " yaudah gue duluan!" Ucapnya lalu pergi
Seungmin sudah berada di depan ruang rawat inap renjun. Ia hendak membuka pintunya, namun tertahan karena tiba-tiba ada yang memanggilnya.
" Seungmin..."
Suara itu sangat pelan, nyaris tak terdengar.
Seungmin pun mengabaikan nya dan membuka pintu, namun dirinya dibuat panik karena.
Renjun menghilang.
Dan di dalam sana terdapat jejak darah yang berceceran di lantai. Seungmin mengikuti jejak itu dengan perlahan, jejaknya mengarah ke kamar mandi.
Seungmin membuka pintu kamar mandi dengan pelan.
Krieettt...
Tubuhnya seketika melemas karena melihat jasad renjun yang tergeletak di dalam kamar mandi. Di leher renjun terdapat bekas cekik an dan tubuhnya dipenuhi sayatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENO
Mistero / ThrillerSeungmin sering sekali mendengar suara jeno ketika jam 03.00 pagi, padahal tidak ada jeno di rumahnya © Bingsoooo