17

886 115 40
                                    


Jangan lupa vote dan comment^^

Happy reading~

" Dia lagi?" Tanya dokter ber name tag Lee minho, hyunjin mengangguk pelan.

Minho adalah dokter yang menangani haechan ketika kaki haechan terluka.

" Hhh...kok bisa seperti ini?, Dia mengalami pendarahan dan itu bisa ber akibat fatal kalau tidak segera ditangani oleh dokter" jelas minho

" Dia mengalami hemoragik intracerebral atau perdarahan pada jaringan otak, Gejala dan keparahannya tergantung dari seberapa banyak darah yang keluar" sambung minho

Hyunjin gemetar " Resiko terbesarnya apa dok?.."

" Risiko perdarahan di jaringan ini— meningkatnya tekanan dalam otak yang berujung pada kerusakan otak...."

Deg.

Kerusakan otak?

Hyunjin terdiam sambil memandang haechan yang tengah terbaring di ranjang rumah sakit dengan perban di kepalanya.

" Ngomong-ngomong, kenapa dia bisa terluka? Kalian habis tawuran atau apa?" Tanya minho

" Soalnya bukan hanya pendarahan yang dialami nya, kepalanya juga bocor" sambung minho

Hyunjin bingung, masalahnya dia juga gak tau kenapa haechan bisa terluka seperti itu. Hyunjin awalnya mencurigai renjun tetapi—tunggu....

" Jangan-jangan..jeno?" Gumam hyunjin

Hyunjin langsung pergi tanpa pamit dan meninggalkan minho yang kebingungan. Ia bergegas pergi ke rumah renjun. Di tengah jalan, hyunjin dikejutkan dengan sosok jeno yang sedang menyeringai ke arahnya.

"J-jeno?!"

" Gimana? Ini baru awalan, gue bakal balas dendam sama kalian semua"

" Gue kira lo baik jen"

" Gue emang baik, gue jadi kayak gini gara-gara kalian"

" Bukannya lo kemarin udah minta maaf?!"

" Ck, gue cuman pura-pura

Apaansih kok jadi gak jelas?!, Hyunjin menjambak rambutnya sendiri karena pusing.

Awalnya seungmin di teror oleh suara-suara yang mengharuskannya untuk menjaga jeno, lalu Seungmin gagal menjaga jeno karena telat datang dan renjun sudah lebih dulu membunuh jeno, jaemin juga ikutan jadi korban.

kaki haechan terluka karena ditusuk oleh renjun, Dan beberapa hari kemudian berita jeno meninggalkan muncul di televisi. Lalu hyunjin Dan yang lain diteror oleh kata " mati "

Renjun menjadi aneh, seungmin tiba-tiba bertemu renjun dihalamannya padahal renjun ada dirumah.

Dan sekarang kepala haechan terluka dan jeno menjadi jahat?!. " Apaansih anjing kok jadi gak jelas gini?!" Umpat hyunjin yang bingung sendiri setelah memikirkan ulang kejadian-kejadian yang lalu.




















































Seungmin melemparkan benda-benda yang ada disekelilingnya agar buyutnya jeno itu tidak mendekat kearahnya.

Namun usahanya sia-sia karena.

Grep!

Lehernya berhasil dicekik oleh buyutnya jeno "l-lepas"

" Mati...."

Renjun yang panik memikirkan banyak cara agar dia dan seungmin bisa selamat.

" Mau lu a-apa sih?!" Ucap seungmin yang sulit bernafas

" Saya mau, kalian semua mati" cekik an di leher seungmin semakin menguat

"Akh!"

Seungmin mulai kehabisan nafas dan pandangannya mulai gelap.

Dan setelah itu, seungmin tubuh seungmin ambruk dan seungmin kehilangan kesadarannya. Renjun langsung mendekat untuk membantu seungmin.

Dengan tubuh yang gemetaran, renjun mengecek nadi serta deru nafas seungmin untuk memastikan apakah seungmin masih hidup.

Atau sudah mati.

"Akh!" Tiba-tiba tubuh renjun terpental dan ia kembali di cekik

" Kamu harus mati "

" Kamu telah berdosa!" Cekik an dileher renjun semakin menguat, bahkan renjun bisa merasakan kuku-kuku tajam yang menembus kulit lehernya.

"L-lepas!"

Setelah itu tubuh renjun dibanting, renjun merasa bahwa badannya telah remuk sehingga ia tidak bisa melakukan apa-apa lagi.

"Tolong...." Lirihnya pelan

" PUAS LO BIKIN KITA SEMUA SENGSARA?!" tiba-tiba hyunjin dengan tangan yang sudah terkepal kuat

Netranya menoleh ke tubuh seungmin dan renjun yang sudah tak berdaya. " Maju lo lawan gue anjing!"

Bukannya melawan, buyut nya jeno itu malah menghilang. Dan itu membuat hyunjin semakin emosi.

" Ck, gak jelas banget dasar nyai ronggeng " hyunjin menonjok tembok yang ada di sebelahnya.










































—aw sakit




















































Maaf chapter Kali ini pendek.
Rada ngebingungin ya? Aku juga bingung :v

Maaf juga karena umpatan tidak terkontrol nya hyunjin—soalnya ini lagi puasa jadi rada gimana gitu..

Menurut kalian cerita ini gimana?
Apa aku unpub aja?

Soalnya rada insecure sama karya sendiri......

—bonus hyunjin deh

—bonus hyunjin deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang