7

1.1K 141 29
                                    

"HAECHAN!" Panik hyunjin

Renjun menusuk kaki haechan dan menarik pisau nya dengan kasar. Darah di kaki haechan mulai mengalir. Haechan pun memalingkan wajahnya, enggan untuk melihat darahnya sendiri.

"Sakit..." Rintih haechan

Renjun pun mengarahkan pisaunya ke kepala haechan.

"Jun gua belum mau mati, utang gua sama ibu kantin masih banyak jadi please jangan bunuh gua" mohon haechan

Seungmin pun mencoba mendekat untuk membawa haechan menjauh dari renjun. Tapi ketika seungmin mendekat renjun juga semakin mendekatkan pisaunya ke kepala haechan.

"Seungmin jangan maju" ucap hyunjin, seungmin pun menoleh

"Lo gila? Haechan mau dibunuh sama dia" bisik seungmin

"Udah ikutin rencana gue aja" balas hyunjin

"Siapa juga yang mau bunuh lo?" Tanya renjun ke haechan, haechan pun lega.

Baru aja haechan lega, tiba-tiba kakinya di tusuk lagi. "AAKH!"

"Jun lo gila hah?! ngapain ditusuk lagi?! Itu temen lo anjing!" Seungmin sudah tidak tahan, ia pun melayangkan pukulannya pada renjun.

Renjun tak tinggal diam, ia membalas pukulas seungmin.

BUG!

BUG!

Hyunjin yang sedang kalang kabut pun memanfaatkan momen itu untuk membawa haechan ketempat yang lebih aman.

"Lo kuat berdiri kan?" Tanya hyunjin

" Ya kagak lah bege, lo gak liat kaki gua darah semua?" Balas haechan

" Ya terus gimana? masa mau gua gendong?"

"Terserah deh kaki gua perih njir" akhirnya hyunjin merangkul haechan dan membawanya ketempat yang lebih aman.

"Seungmin berhenti.."

Suara itu kembali terdengar.














































Setelah berhasil memisahkan renjun dan seungmin yang sedang bertengkar, hyunjin pun menenangkan seungmin yang sedang emosi.

Hyunjin dan seungmin menatap tajam kearah renjun.

" Aarrgh! Seharusnya kalian gak dateng kesini!" Ucap renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Aarrgh! Seharusnya kalian gak dateng kesini!" Ucap renjun

"Rencana gue kacau balau karena kalian!" Sambung nya

"Lagian lo udah gak waras ya jun?! Lo tega bunuh temen sendiri, lo sakit atau gimana hah?!" Sahut haechan, tetapi langsung mendapat tatapan tajam dari hyunjin.

"Lo lagi luka masih aja bisa nyolot" ucap hyunjin tanpa suara tetapi wajahnya sangat tidak santai

"Gue cuman pengen kaya, udah itu doang!" Balas renjun

"Gak gini caranya jun" hyunjin jadi geram sendiri

"Renjun lo—"

Ketika seungmin hendak berbicara tiba-tiba suara itu muncul lagi.

" Jeno telah tiada..."

"Maaf" ntah kenapa seungmin meminta maaf, padahal tadinya ia tidak mau menjaga jeno.

Hyunjin pun menyadari ada sosok nenek-nenek di balik pohon. "Ngeliatin apaan?" Tanya haechan

Hyunjin pun menoleh " ada nenek-nenek dibalik pohon"

Mendengar itu haechan langsung ciut, dia takut sama yang begituan.

"Sekali lagi gua tanya, lo sebenernya siapa?" Tanya seungmin

" Saya buyutnya jeno..."

Semua yang mendengar itu pun terdiam, renjun tiba-tiba ambruk ke tanah.

"Renjun?!"
















































Hiya digantung mulu
















Double up untuk hari ini
Mungkin ini jadi part terdikit, maaf ya. Soalnya menurut ku mending ku up dari pada idenya buat ceritanya buyar.

JENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang