Pov angga💛
Bulan sudah berganti matahari walau matahari masih malu-malu buat memunculkan dirinya ya sekarang masih jam 4 pagi
Gua sudah bangun tapi raisha belum nampaknya dia masih lelah menghadapi sikap gua yang labil ini
Karena gua gak tega membangunkan raisha akhirnya gua yang masak sarapan pagi ini
Tapi sebelum pergi kedapur gua sempatkan mencium kening raisha
Cup!
Senyum terukir di bibir gua dan gua bergegas turun ke dapur untuk membuat sarapan menu kali ini cuman ada mie instan saja terpaksa gua hanya membuat mie soalnya bahan-bahan abis karena gua masukin semua ke sup waktu itu
Selang beberapa menit mie sudah matang
"Woy rai bangun!!!" Teriak gua dari dapur
Pov raisha💙
Aku terbangun dari tidur karena teriakan dari kak angga dan aku bergegas mandi dan memakai seragam sekolah lalu turun ke dapur menemui kak angga
"Ya kak?"tanya ku
"Nih makan!" Perintah kak angga
Aku mengangguk lalu duduk di lantai
"Eh eh kok duduknya disitu?" Tanya kak angga heran
"Kan kakak yang waktu itu nyuruh kata kak angga raisha duduknya gak boleh di kursi sama di sofa" jelasku
Kak angga hanya menggeleng dan menghampiriku
Tiba-tiba di menggendongku ke kursi
"Duduk nya di kursi!" Perintah kak angga sambil menurunkan ku di kursi
Aku hanya mengangguk dan langsung memakan mie yang ada di depan mataku dengan lahap karena lapar
"Laper bu?" Tanya kak angga
"I_iya"jawab ku sambil tersenyum
Aku dan kak angga langsung fokus memakan mie yang di buat kak angga
Selsai makan aku langsung bersiap-siap memakai sepatu di teras
"Lu mau genit apa mau kecentilan hah?" Tanya kak angga sambil berdiri di depan pintu rumah
"Hah?" Tanyaku balik
"Lu sengaja rambut lu diurai buat dapetin cowok kan,dasar cewek centil!" Bentak kak angga
Aku tak mengerti ucapan kak angga
"Dasar,cepet ikat rambut lu!" Perintah kak angga sambil memberikan ikat rambut padaku
Aku mengangguk dan mengikat rambutku
"Ih kenapa sih lu,walau di ikat lu tetep cantik!" Ucap kak angga kesal
Ingin rasanya tertawa terbahak-bahak melihat tingkah laku kak angga
"Nanti di sekolah lu jangan centil!" Bentak kak angga
Aku hanya tersenyum dan mengangguk
"Udah ayo berangkat!" Ajak kak angga sambil beranjak ke mobilnya
"Iya"jawabku sambil mengikuti langkah kak angga
Di mobil kak angga hanya fokus pada jalan dan aku hanya fokus membaca buku novel dan ya keadaan hening seketika
"Lu gak cemburu gua pacaran sama alya?" Tanya kak angga tiba-tiba
"Emmm enggak,kalo kak angga emang suka mau diapain lagi" jawabku sambil masih fokus pada novel yang ku baca
"Oh" jawab kak angga cuek
"Iya, lagian nanti raisha juga bakal terima kak azam" jelasku
Tiba-tiba mobil langsung berhenti seketika dan kak angga menatapku dengan lekat
"Kenapa kak?" Tanyaku
"Turun lu disini!" Bentak kak angga sambil masih fokus menatap ke jalan
"Hmmm?" Tanyaku
"Turun!" Perintah kak angga
"Tapi kenapa kak?" Tanyaku
"Gua bilang turun ya turun!!!!" Bentak kak angga sambil membukakan pintu
Aku hanya mengangguk lalu turun dari mobil kak angga seketika kak angga melajukan mobilnya dengan laju dan cepat
Aku menarik nafas panjang lalu menghembuskan nafas dengan kasar
"Aku ke sekolah gimana?" Tanyaku pada diri sendiri
Tanpa pikir panjang aku langsung merogoh tasku untuk mengambil hp
"Hallo kak" ucapku lewat telpon
"Ya rai ada apa?"
"Kak azam bisa jemput
Raisha gak?" Tanyaku"Bisa kok,kamu dimana?"
"Jalan teratai dekat
Toko roti kak" jelasku pada kak azam"Oke kamu tunggu di situ ya!"
"Iya kak"
Tut tut tut
☁☁☁
Aku menunggu kak azam kira-kira sudah 10 menit aku menunggu kak azam akhirnya kak azam datang dengan motor ninjanya
"Hallo rai!" Sapa kak azam sambil membuka helm nya
Aku hanya tersenyum pada kak azam
"Ayo naik" ucap kak azam
Aku mengangguk lalu naik di motor kak azam
Kak azam pun melajukan motornya dengan kecepatan standar
"Gimana kamu mau nerima kakak?" Tanya ka azam
"Belum kak,raisha masih bingung" jelasku
Kak azam hanya mengangguk
"Kakak bakal tunggu jawaban kamu sampai kapan pun" ucap kak azam
Andai kak angga bisa seperti ini
☁☁☁
Author!
Disini udah baper?:v
Votenya boleh dong:)💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate But Love
RomanceSeorang gadis cantik dan lugu bernama Raisha fatimah nainah harus merasakan bagaimana sakitnya ditindas secara terus menerus oleh kakak kelasnya yang bernama Rangga ramadhan biasa di panggil Angga Angga sangat senang melihat Raisha menderita ia hobb...