Hate But Love

6.pdkt ala Angga.

Typo tandai!

Selamat membaca!🌸

"1+1 =2
Aku+kamu=cinta
Hiyak hiyak hiyak!"

_Angga.

***

Angga bergegas membawa Raisha menjauh dari UKS, ia sungguh tak habis pikir dengan jalan otak Vino yang dengan mudah mencium Salsa di depan umum, pikiran Vino mungkin sudah tak ada di tempat, karena apa? Karena Cinta!

Raisha terus memberontak dalam genggaman Angga yang entah ia mau di bawa kemana, Raisha sungguh takut, takut kejadian yang ia alami waktu berdua bersama Angga, lebih tepatnya Raisha memikirkan Ciuman pertamanya,

"Aku mikirin apa sih?" Kesal Raisha.

Angga membawa Raisha ke luar sekolah, lalu menyuruh Raisha masuk kedalam mobilnya, Raisha yang tak paham hanya menatap Angga bingung.

"Masuk, atau mau gue bantu masuk?"

Cepat-cepat Raisha menggeleng, lalu masuk kedalam mobil merah itu.
Angga pun masuk kedalam mobil tersebut, mobil Angga melesat meninggalkan halaman sekolah.

Raisha yang sudah tak tahan akan keadan yang hening ini memilih untuk membuka suaranya.

"Mau kemana? Kan sekolah belum selesai, padahal tadi udah mau upacara penutupan," ucap Raisha sambil menatap Angga heran,

Angga hanya melirik Raisha sekilas lalu fokus lagi pada menyetirnya.

"Kita jalan-jalan, supaya lo mau jadi pacar gue, kayak Vino sama Salsa," jelas Angga,

Raisha yang mendengarnya pun, tak habis pikir oleh jalan pikir Angga, memangnya ia akan dengan mudah meneriman Angga sebagai pacarnya? Come on guys! Raisha masih mau belajar dengan fokus tanpa memikirkan Cinta.

"Sekeras apa pun kamu berusaha Angga, aku gak akan terima kamu jadi pacar aku," ucap Raisha sambil menatap Angga intens.

Mobil tiba-tiba berhenti di pinggir jalan, secara mendadak, yang membuat Raisha hampir terpental kalau saja ia tak menggunakan sabuk pengaman.

Angga menatap Raisha dengan tatapan garang, ia tak hapis pikir, kenapa cewek satu ini susah untuk ia ambil hatinya? Atau jangan-jangan Raisha itu bukan cewek? Ayolah! Angga? Siapa yang tidak mengenal Angga? Seluruh siswi cewek sangat ingin menjadi pacarnya! Sedangkan Raisha? Ia malah menolak Angga sebelum Angga berjuang, nampaknya Angga akan sulit mendapatkan hati cewek yang satu ini.

"Lo barusan bilang apa?" Tanya Angga mulai memastikan bahwa pendengaranya masih bagus.

Raisha menatap Angga, sambil tersenyum manis ralat sangat manis dimata Angga.

"Aku gak mau jadi pacar kamu," ucap Raisha tanpa beban.

Angga berusaha untuk tak lepas kendali, ia memilih menjalankan mobilnya lagi, ia harus berusaha mengambil hatinya Raisha.

"Cewek kalau di perlakukan dengan manis ia bakal luluh, tenang aja," ucapan Farhan beberapa waktu lalu saat di rofftof menjadi sihir bagi otak Angga.