Hate But Love

15.Raisha cuman pengin di sayangi.

Sekitar jam 10 malam aku dan kak angga sudah sampai di rumah kak angga

"Rai raisha bangun" ucap kak angga sambik menepuk-nepuk pipiku

"Hoam!" Aku menguap sambil mengulet

"Turun udah sampe!" Perintah kak angga membentak

"Ya kak" jawabku sambil turun dari mobil

☁☁☁

Saat sampai di rumah aku langsung masuk kekamar dan langsung berbaring diranjang kasur

"Eh siapa yang suruh lu disitu?!!" Tanya kak angga membentak

Aku langsung bangun dan turun ke lantai sambil menunduk padahal baru beberapa jam kak angga baik dan manis kaya gitu eh sekarang....

"Ma-maaf kak" ucapku sambil menunduk

Kak angga langsung naik keranjang lalu tertidur

Aku menghela nafas panjang lalu menghembuskanya lagi dengan kasar

"Padahal baru pengin tidur" gumamku

"Tidur di lantai tanpa selimut!!" Bentak kak angga

"I_iya kak" jawabku sambil berbaring di lantai

Aku berusaha menutup mata ku tapi tak bisa

"Gua bilang tidur ya tidur!!!!"

"Eh i_iya kak" ucapku sambil memejamkan mata

Mana kak angga yang tadi?

Pov angga💙

Sungguh gua muak sekarang padahal gua berharap raisha ini orang yang tapat buat gua sayangi tapi apalah gua kalo si raisha sayang sama si azam babi itu!

Waktu tadi saat raisha tidur gua cek hp raisha ternyata si azam chat raisha bahkan nelpon raisha sampai berkali-kali

Enatah pada saat itu hati gua serasa panas melihat kemesraan mereka bahkan hanya di hp tapi tetap saja!

"Ding-dingin" ucap raisha menggigil sambil memeluk dirinya sendiri

Bodo amat lagian siapa yang suruh lu bikin gua marah!

Gua memfokuskan untuk tidur dan hasilnya ya gua bisa tidur.

☁☁☁

Pagi hari pun tiba tapi raisha masih belum bangun tanpa memperdulikan raisha gua bergegas mandi dan bergegas berangkat kesekolah

Selesai mandi dan selesai berganti pakaian sekolah gua turun ke dapur sambil mengambil makanan yang tersedia waktu kemarin malam

Selesai makan gua bergegas balik lagi kekamar untuk memastikan bahwa raisha itu sudah bangun saat sampai di kamar raisha masih belum bangun

Gua menggoyang-goyang kan tubuh raisha tapi raisha masih saja tidak bangun

"Woy bangun sekolah bego!" Bentak gua sambil menggoyang-goyangkan tubuh raisha dengan kaki

Tidak ada jawaban dari raisha karena tidak ada jawaban dari raisha gua memastikan keadaan raisha

Gua melihat wajah raisha yang acak-acakan dengan rambut tak terurus dan mata yang layu dan sembab dan bibir yang amat pucat

"Rai lu gak papa?" Tanya gua cemas saat melihat hidung raisha mengeluarkan darah

Tapi tidak ada jawaban dari gadis satu ini gua bergegas mengambil tisu di atas meja lalu mengelap hidung raisha menggunakan tisu tersebut

"Rai bangun" ucap gua sambil menepuk-nepuk pipi raisha pelan

"Ding-dingin" ucapnya samar-samar

Tanpa pikir panjang gua menggendong raisha menuju luar rumah tepatnya ke mobil yang gua parkirkan di depan rumah