18.senyum penuh arti

80 6 0
                                    

Raisha terkejut akan kehadiran angga

"Eh kak ang_angga" ucap raisha lemas

"Nih makan,lu belum makan kan dari yang si salsa kasih roti bakar?"tanya angga sambil duduk di samping ranjang raisha

"Iya" jawab raisha seadanya

Angga memberikan makanan yang tadi di beli di kfc

"Hm?" Tanya raisha tak percaya

"Nih makan!" Perintah angga tak ingin di bantah

Raisha menatap angga dengan tatapan sayu dan penuh arti

"Apa!?" Bentak angga

Raisha menggeleng dengan cepat
Jujur angga tahu maksud raisha ia tahu bahwa raisha masih lemas tidak memiliki tenaga untuk makan

"Yaudah sini gua suapin!" Perintah angga sambil menyuapi raisha

Raisha hanya pasrah

"Bilang A!" Perintah angga

"Aaa" lalu raisha membuka mulutnya

Angga pun mulai menyuapi raisha

"Besok lu jangan sekolah dulu!" Perintah angga

"Kenapa?" Tanya raisha sambil mengunyah makanan yang ada di dalam mulutnya

"Lu harus banyak istirahat" jawab angga sedikit mengurangi volume suaranya

Raisha hanya mengangguk

"Aku akan beri kamu kejutan yang besar," batin Raisha lalu ia tersenyum.

"Kalo lu udah sembuhkan enak,gua bisa bully lu dan siksa lu terus!!"

Raisha menatap angga dengan tatapan yang sulit diartikan

"Kenapa!?" Bentak angga

"Kalo mau siksa dan bully raisha kenapa kakak harus sepeduli ini sama raisha?" Tanya raisha sambil menunduk

"Ya karena___gua seneng liat lu menderita!" Jawab angga

"Ternyata raisha salah menilai kakak"

"Maksud lu apa hah? Lu pikir gua peduli sama lu! Sorry gua lebih suka liat lu menderita dari pada bahagia"

"Raisha salah,kakak memang sama seperti teman-teman raisha dulu hiks" tetesan air mata jatuh membasahi pipi indah milik raisha

☁☁☁

"Hhahah dasar jelek cupu!" Ejek semua teman raisha sambil memukuli raisha

"Apa salah ku hiks" ucap raisha kecil sambil menangis

"Hahahha liat liat tuh dia nangis hahahah!!!"

Raisha kecil hanya menangis walau tidak ada yang peduli dengannya

"Mending mati aja deh lu!"

"Iya mati aja lu!"

"Hhahahah!!!"

☁☁☁

Angga bangkit dari duduk dan mengangkat dagu raisha dengan kasar dan angga dapat melihat jelas wajah raisha

"Gak usah drama deh lu!"

Raisha tersadar dari lamunannya

Raisha menepis tangan angga dari wajahnya dan langsung menghapus air matanya dengan kasar

Lalu ia mencoba tersenyum dengan manis kepada angga
Angga tersentuh melihat senyum yang belum pernah ia lihat dalam hidupnya

"Raisha bakal pergi kok dari kehidupan kakak dan kakak bisa langsung nandatanganin surat cerai yang udah raisha tandatanganin"

"Raisha janji,kalo mama dan papa kak angga pulang raisha bakal langsung pergi dari kehidupan kakak"

Deg!

Angga termenung mendengar apa yang baru ia dengar dari mulut raisha sendiri

"Gua gak bakal biarin lu pergi dari kehidupan gua raisha!" Batin angga

"Gua gak akan cerei sama lu lagian gua senang liat lu menderita!" Ucap angga berbohong

"Yaudah gak apa-apa" ucap raisha sambil tersenyum dengan senyuman penuh arti

Tiba-tiba kepala raisha kembali sakit luar biasa

"Eh rai lu gak papa?" Tanya angga mulai cemas

"Sakit!" Rintih raisha sambil memegangi kepalanya

Angga dengan sigap memanggil dokter

"Lu tunggu sini gua mau cari dokter yang masih belum tidur!" Perintah angga sambil berlari mencari dokter yang masih belum tidur.

Tanpa raisha sadari darah keluar dari hidungnya dan kepala kembali sakit tak karuan dan ya dunianya perlahan mulai redup dan gelap.

☁☁☁

Angga terus mencari dokter yang masih terjaga dan dia menemukan dokter yang baru keluar dari kamar mandi

"Dok tolongin is eh temen saya dok!" Ucap angga sambil menarik tangan dokter tersebut

"Dek tunggu dek..."

"Ga ada waktu lagi dok!" Ucap angga sambil menarik dokter itu kekamar raisha

"Adek saya ini dokter..."

"Iya saya tahu anda dokter!" Ucap angga sambil terus berlari dan memegangi tangan dokter itu

"Teman anda memang ingin lahiran?" Tanya dokter tersebut sambil menghentikan langkah angga yang terus menariknya

Angga terkejut ternyata dokter yang ia bawa adalah dokter kandungan

"Maksud dokter?" Tanya angga memastikan

"Saya dokter kandungan" ucap dokter itu

"Kenapa gak bilang dari kemaren!" Bentak angga

"Orang baru ketemu sekarang anda giamana sih!?" Jawab dokter itu sedikit geram

Angga menghembuskan nafas kesal dan mulai mencari dokter umum dan bukan dokter kandungan lagi!

Setalah lama mencari akhirnya ia menemukan dokternya dan langsung meminta dokter tersebut untuk mengecek keadaan raisha saat ini

Setelah lama menunggu dokter akhirnya menghampirinya yang tengah sibuk dengan pikirannya sendiri

"Gimana dok?" Tanya angga cemas

"Dia baik-baik saja besok juga boleh pulang,tapi jangan lupa di minum obatnya sesuai perintah" jawab dokter tersebut

"Baik dok,saya ingin melihat keadaan is eh temen saya boleh?"

"Tentu silahkan" ucap dokter tersebut

Angga memasuki ruangan raisha

"Lu gak papa?" Tanya nya sambil duduk disamping raisha

Raisha hanya mengangguk lemah

"Besok lu boleh pulang kok" ucap angga sambil duduk di samping raisha

Raisha hanya mengangguk mengiyakan

"Dah malam tidur,pasti lu kecapean kan" ucap angga sambil mengusap pancak kepala raisha

☁☁☁

Author!

Asekkkk mana nih yang udah baper???? :)

Cieeee udah pada baper...
Votenya oke;)

Hate But Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang