Hate But Love

24.Suami ku...🌸

Selamat membaca!✨

Typo tandai!!!~

Penyesalan selalu datang terlambat,,, tapi aku bahagia mendapatkan penyesalan yang berakhir bahagia🍀

***

Raisha terbangun dengan keadaan Angga yang memeluk pinggangnya dari belakang, ia tersenyum senang ralat SANGAT SENANG!!!

Ide untuk memberi Angga kejutan seperti itu, membuat Angga sadar arti kehilangan orang yang sangat berharga dalam hidupnya.

Raisha mengecup kening Angga sekilas, lalu melepaskan tangan Angga dari pinggangnya.

Ia beranjak membuka jendela yang tertutup kain penghalang, ia membuka jendela tersebut dan membuat cahaya matahari masuk secara perlahan, hingga membuat yang tertidur merasa tak nyaman, lalu menarik selimut yang berada di bawah kakinya menjadi menutup seluruh tubuhnya yang masih terlelap dalam mimpi.

"Selamat pagi dunia!!!" Ujar Raisha berteriak,

Angga yang masih tertidur pulas pun terbangun karena teriakan Raisha yang menggelegar bak ibu ibu yang menang arisan, tapi ia masih enggan untuk membuka matanya.

"Angga bangun ih, kebo banget sih,"
Ujar Raisha sambil menarik-narik selimut yang menutupi tubuh Angga.

"5 menit," ucap Angga dengan suara khas orang bangun tidur.

"Oke 5 menit ya! Awas aja kalo belum bangun, inget gak sih kamu itu harus UN? Kamu bentar lagi lulus, terus kamu itu bakal jadi kepala keluarga di rumah tangga kita, aku gak mau punya suami pengangguran, masa istri cantik mu ini harus kelaparan? Bunda sama kak Reyhan bakal murka nanti, terus-"

Chup!

Angga sudah tak tahan akan istrinya yang bawel ini, Angga mencium bibir Raisha dengan lembut,

"Bawel ya kamu? Siapa yang ngajarin?" Tanya Angga yang sudah bangun dari tidurnya.

Raisha membeku di tempat dengan pipi merahnya yang sudah tercipta gara-gara Angga, sialan!

Ia segera sadar dari lamunanya itu, dan menjitak kepala Angga pelan.

"Enak banget sih? Aku lagi ngomel dengan mudahnya kamu bikin aku gak ngomel lagi?" Kesal Raisha sambil berkacak pinggang.

Angga hanya cengengesan, ia bangun dan langsung memeluk Raisha sayang,

"Istriku ternyata bawel," celetuk Angga.

"Gak sadar diri,"

***

"Udah belum mandinya?" Tanya Raisha dari dapur, tapi tak ada jawaban dari Angga.

"Mandi apa lagi bertapa di gunung sih? Lama amat, kayak cewek!" Batin Raisha.

Raisha sedang membuat Nasi goreng udang sambal terasi, ia mendapat banyak pelajaran waktu sama Salsa dan bunda, dan akhirnya ia jago masak berbagai masakan.

"Eh?" Tanya Raisha saat tangan kekar memeluknya dari belakang dan menyembunyikan wajahnya ke ceruk leher Raisha,

"Bau kamu manis ih," ucap Angga, sambil masih menenggelamkan wajahnya ke ceruk leher Raisha.