Walking Dead | Treasure13 🔚

Dream

Chapter Eigt
Y O S H I N O R I

Yoshinori berjalan menunduk melewati gedung-gedung tinggi. Hari sudah mendung, yang hanya dipikiran oleh Yoshinori hanyalah agar segera menemukan tempat untuk berteduh.

Pria berkebangsaan Jepang ini melihat ke arah toko jam. Sekarang kebanyakan orang tidak akan membeli jam aneh seperti jam yang akan berbunyi pada pukul 12.00, mereka lebih menyukai jam digital dengan alarm mereka sendiri.

Namun Yoshinori tidak menghiraukan fakta tersebut dan memasuki toko jam dengan design unik.

Kring

Bell yang diletakan diatas pintu yang memang fungsinya untuk menunjukkan bahwa ada pelanggan atau bukan pelanggan yang memasuki toko ini berbunyi. Tentu saja berbunyi, Yoshinori kan masuk ke dalam tokonya.

Dengan hoodie dan topinya yang sinkron berwarna hitam, Yoshinori tampak seperti seorang buronan yang sedang melarikan diri. Tapi buronan apa yang tidak melarikan diri.

Yoshinori membuka tudung hoodienya dan melihat-lihat ke arah jam dinding yang dipajang di seluruh dinding toko ini.

Salah satu jam dinding yang menarik perhatian Yoshinori adalah jam besar berwarna hitam. Jam tersebut menampilkan bayangan Yoshinori yang sedang melihati jam itu.

Jarum jam itu tentu saja bergerak. Bergerak setiap detik yang telah dihabiskan. Apa yang dilakukan Yoshinori di toko ini? Mengapa ia membuang-buang waktu? Dan sejak kapan ia keluar dari rumah?

Kring

Suara bell yang berbunyi itu mengalihkan fokus Yoshinori dari jam besar itu ke arah pintu utama tempat ia memasuki toko jam ini.

Baru Yoshinori sadari bahwa ia sedari tadi hanya sendirian. Tidak hanya di toko jam ini saja, tetapi sejak ia berjalan menyusuri bangunan-bangunan tinggi. Bahkan kota ini tidak seperti kota dimana Yoshinori tinggali dan toko ini tentu saja sangat sangat asing.

Melihat pria tinggi memasuki toko jam aneh yang entah berada di mana ini membuat Yoshinori teringat akan sesuatu.

"Halo?" Panggil Yoshinori kepada pria tinggi tersebut. Yoshinori hanya dapat melihat tinggi pria itu saja, dia tidak dapat melihat wajahnya. Siluet pria tinggi itu membuat toko jam ini menjadi lebih gelap.

Pria itu melihat ke arah Yoshinori kemudian berkata sesuatu yang tidak dapat ditangkap oleh indra pendengaran Yoshinori. Lalu pria itu berpaling dan pergi dari pandangan Yoshinori.

Masih tidak dapat terlihat wajahnya, namun Yoshinori sangat ingin tahu apa yang sedang terjadi sebenarnya di sini.

Yoshinori lari untuk mengejar pria itu namun langkahnya terasa sangat berat. Tubuhnya seperti sedang ditarik oleh angin.

Yoshinori keluar dari toko ini untuk mengejar si pria tinggi tadi namun yang dia lihat adalah seorang gadis menangisi seorang laki-laki yang sepertinya seumuran dengannya.

Tiba-tiba suasana dipenuhi oleh angin yang menerpa wajah ganteng Yoshinori. Mau tidak mau Yoshinori kembali mengenakan tudung hoodienya karena dia merasa ada rintikan air yang jatuh tepat di wajahnya.

Air hujan mulai deras ketika Yoshinori melihat ada seseorang pria tua yang menghampiri si gadis sedih tadi sambil memberikan bunga mawar yang menjadi sumber cahaya pada pandangan Yoshinori.