Chapter Ten
RequiemPerjalanan ke kota di mana Kim Doyoung tinggal hanya memakan waktu satu jam duapuluh lima menit tigapuluh tujuh detik. Ternyata Jaehyuk jago banget nyetir, ditambah tadi Yoshinori bilang kalau dia yang bakal isi bensinya.
Mereka telah tiba di depan rumah Kim Doyoung pada sore hari. Banyak orang yang menggunakan baju hitam tampak meninggalkan kediaman keluarga Kim itu.
Tidak ada salah satu dari antara keempat pria ini yang menggunakan dress code warna hitam. Tapi kalau dipikir-pikir, mereka yang tidak tau suasana. Atau masih gak percaya bahwa hal ini terjadi.
Asahi yang keluar duluan, diikuti oleh Hyunsuk dan Yoshinori. Jaehyuk keluar dari mobil terakhir karena cowo itu pengemudi sekaligus pemilik mobilnya.
Mereka berjalan menuju pintu utama rumah keluarga Kim. Rumahnya sederhana, memang tipikal tempat tinggal seorang Kim Doyoung.
Hyunsuk ingat kalau Kim Doyoung ini pernah cerita bahwa dia sangat senang dengan keluarga sederhananya. Mengenang hal itu malah membuat Hyunsuk menjadi sedih.
Pada saat itu, masih ada Byounggon dan Seunghun yang dapat berlaku sebagai ketua. Pada saat itu Hyunsuk tidak perlu khawatir bagaimana caranya menuntun yang lain.
Sekarang yang lain hanya bisa mengandalkan Hyunsuk. Sejujurnya hal ini merupakan suatu beban yang sangat berat. Ditambah masalah Kim Doyoung. Siapa juga yang tidak sakit kepala.
"Lagi pada pulang tamunya. Masih yakin mau masuk?" Tanya Jaehyuk yang tidak dijawab oleh yang lainnya.
Mereka melanjuti langkah kaki mereka menuju pintu utama tanpa menghiraukan keluhan Jaehyuk.
"Bisa diem gak sih, ntar kita diusir karena lo heboh terus!" Ujar Hyunsuk sambil menepuk kepala Jaehyuk.
Posisinya mereka berempat sekarang berada di depan teras yang ada karpet dengan tulisan selamat datang. Yoshinori selaku yang berdiri di depan hendak membunyikan bel rumah namun hal itu terhenti ketika pintu depannya telah terbuka tanpa aba-aba.
"Hyun... loh? Hai!" Ujar cowo yang membuka pintu tadi.
Alias oknum yang menghentikan gerakan Yoshinori ketika ingin menekan bell.
"Yoonbin?" Hyunsuk.
"Yedam?" Asahi.
"Jeongwoo?" Yoshinori.
"Gon hyung?" Jaehyuk. Dalam bentuk bisikan.
Yoonbin langsung menarik tangan Yoshinori karena memang cowo itu yang berdiri paling depan. Kemudian tiga cowo yang lain juga mengikuti langkah Yoshinori walaupun engga pakai tarik-tarikan.
Setelah keempat pendatang baru, yakni Hyunsuk, Jaehyuk, Yoshinori dan Asahi itu masuk. Mereka disambut ramah dengan keluarga Kim Doyoung. Sesuai dengan apa yang telah dibayangkan oleh Yoshinori. Setidaknya mereka belum terlalu telat karena keluarga Kim Doyoung masih menerima jamuan.
Sejujurnya Yoshinori ingin saja langsung lari ke tempat dimana Kim Doyoung dimakamkan. Namun ada beberapa alasan kenapa Yoshinori tidak melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walking Dead | Treasure13 🔚
Fiksi PenggemarSetelah kembali dari kematian, para anak murid sekolah Treasure yang tersisa harus dihadapi dengan fakta-fakta baru tentang dimensi baru mereka. Genre : mystery, paranormal, comedy Status : completed Ps : Kalau kalian suka konspirasi...