Walking Dead | Treasure13 🔚

Arrival

Chapter Nine
Arrival

Hyunsuk dan Jaehyuk duduk di salah satu kursi dimana mereka harus menunggu kedatangan pesawat yang berasal dari Jepang.

Dari informasi yang diberikan oleh Yoshinori, dirinya akan datang bersama kakaknya dan Asahi. Hyunsuk sempat terkejut mendengar nama Asahi.

Setidaknya mereka menemukan anak murid Treasure yang lain. Ditambah hal yang terjadi kepada Doyoung, pastinya hal tersebut membuat anak Treasure yang lain risau.

Karena udah lama nunggu kayak orang idiot, Hyunsuk berdiri dan nyamperin salah satu petugas di bandara yang Hyunsuk tidak ketahui apa pekerjaannya.

"Permisi pak, pesawat yang dari Jepang udah landing?"

"Dari Jepang? Lah itu mah udah dari tadi bocah!"

Jaehyuk menatap Hyunsuk dengan mata yang dibuka lebar akibat kesal karena Hyunsuk ini yang bilang kalau Yoshinori landing sebentar lagi dan gak perlu nelfon Yoshinorinya.

Sungguh langkah yang salah.

Ingin rasanya menoyor Hyunsuk tapi Jaehyuk lebih muda. Hal itu menjadi kekurangan Jaehyuk ketika sedang berhadapan dengan Hyunsuk.

Jadi Jaehyuk dengan sangat pasrah dan menahan amarah, mengikuti kemana pria pendek itu nuntun Jaehyuk. Semoga aja kali ini memang benaran ketemu sama Yoshinori dan Asahi.

Di sisi lain, Yoshinori dan Asahi yang sedang duduk di salah satu bilik dari Burger Man, sama sekali tidak perduli dengan ketelatan oknum yang bernama Hyunsuk itu.

Sementara Asahi sedang sibuk bermain game di ponselnya, Yoshinori masih saja membaca berita tentang Kim Doyoung. Walaupun pria Jepang yang bernama Yoshinori itu tidak begitu dekat dengan Kim Doyoung, rasanya sama saja ketika ditinggalkan tanpa berpamitan.

Apakah itu rasanya ketika Yoshinori meninggalkan keluarganya untuk selamanya? Seketika Yoshinori menjadi sedih. Pria itu menoleh ke arah kakak kandungnya yang tengah menelfon (mungkin) teman sekamarnya.

Yoshinori dan Sakura tentu saja tidak mudah untuk mendapatkan izin dari mama mereka. Untungnya alasan yang dibuat oleh Yoshinori mengubah keputusan mama mereka.

"Ma aku mau ikut kakak ke Korea"

Wainta yang bernotabene sebagai ibu dari Yoshinori dan Sakura menatap anak laki-lakinya dengan tatapan marah sekaligus bingung.

"Kamu yakin bakal baik-baik aja di sana?"

"Pastilah, kan ada aku ma" jawab Sakura.

"Aku juga mau liat-liat univ di sana. Manatau ada yang kecantol" lanjut Yoshinori menambahkan argumen pendukung.

Mama kedua insan yang bernama Sakura dan Yoshinori ini hanya menghela nafas setelah lama berpikir dan akhirnya menjawab

"Kamu jangan lupa kabarin mama terus, jangan hilang dari pandangan kakakmu...."

"Iya mama, gak mungkin aku jual Yoshi ke Setan kan?" Gurau Sakura untuk meringankan tensi di rumah keluarga Kanemoto.

Dan hal itu telah mendaratkan ketiga insan yang berdarah Jepang itu. Ketika Yoshinori diberikan izin oleh mamanya untuk pergi ke Korea, cowo itu langsung menelfon Asahi karena Yoshinori membutuhkan bantuan Asahi.

Untungnya Asahi dibolehin ke Korea asal jangan buat masalah atau sampai di kantor polisi karena lupa passport. Karena mendengar Sakura juga pergi ke Korea, mamanya Asahi jadi fine aja melepas Asahi ke Korea sendirian.

"Lama banget Hyunsuk hyung? Salah waktu kali dia" keluh Asahi.

"Gatau juga. Lagian dia juga gada chat gue. Apa gue chat aja gak sih?"