Chapter Nineteen
Yoshinori memarkirkan mobilnya Hyunsuk di depan sebuah pagar hitam pembatas tanah kematian dan tanah kehidupan. Hari sudah gelap dan seharusnya Yoshinori sudah packing untuk pulang kembali ke Jepang bareng Asahi. Mungkin Sakura udah nyariin tapi untuk sekarang biarin Yoshinori selesaikan ini dulu baru pulang dan tidur nyenyak.
Yoshinori keluar dari mobil dan diikuti oleh Chaewon yang sudah menyediakan senter. Yoshinori membuka bagasi mobil ini untuk mengambil cangkul. Ada banyak, ntar bakal dibagi-bagi kalau rombongan Hyunsuk udah datang.
Tadi mereka sempat singgah ke toko peralatan seperti perkakas, jadi demi persiapan yang mantap, Yoshinori membeli apa yang dibutukan. Tentu saja Yoshinori masih belum percaya dengan Chaewon karena secara harfiah dialah biang kerok semuanya. Namun kalau bukan karena keserakahan Chaewon, mereka semua tidak akan mendapatkan kesempatan kedua.
Menurut konspirasi milik Yoshinori, orang yang rela membantu Chaewon itu adalah Principal-nim. Yoshinori yakin hal inilah yang dijadikan skandal oleh Principal-nim. Lagian kemampuan Chaewon bisa mendengar arwah itu memang ada. Jadi teori Yoshinori menjadi sedikit lebih kuat.
Ketika sedang menunggu Hyunsuk dan teman-teman yang lain, Yoshinori melihat sekelilingnya. Kuburan-kuburan itu sedikit menakutinya namun rasa keingin tahuannya gak kalah sama rasa takutnya. Yoshinori yang tadinya duduk di kap mobil sambil memegang cangkul di tangan kanannya memutuskan untuk berjalan memasuki tanah kuburan itu.
"Mau kemana?" Tanya Chaewon. Tanpa menjawab dengan kata, Yoshinori mengarahkan pandangannya ke arah lapangan kematian.
"Aku janji bakal bantu kamu, tapi kamu harus janji satu hal samaku"
Yoshinori hanya tertawa remeh mendengar Chaewon sebelum berkata "Kenapa gue harus janji satu hal sama kamu Chaewon?"
"Karena aku gak tau apa yang akan terjadi tapi aku tau apa yang kemungkinan akan terjadi. Melawan mereka gak cuma butuh kekuatan fisik, mental juga. Aku gak jago makai dua-duanya tapi aku tau kamu bisa"
"Lah, bicaranya jangan kayak mau mati dong! Gue tau lo merasa bersalah tapi gak harus begini juga. Lagian habis ini gue bakal balik ke Jepang. Gue gak perlu ngeliat lo lagi"
Chaewon hanya tersenyum miris yang ditanggapi oleh tatapan bingung milik Yoshinori. Dari awal sampai sekarang Yoshinori tetap merasa Chaewon ini masih freak bahkan setelah pengakuannya.
"YOSHI!"
Kedua insan yang tadi sedang berbicara otomatis melihat ke arah asal suara dan suara yang dapat di tangkap oleh kedua pasang telinga itu adalah nama Yoshinori.
"Junkyu?" Yoshinori berlari ke mobil hitam yang besar meninggalkan Chaewon beserta senternya yang masih hidup dan diarahkan ke arah kuburan itu.
Junkyu tidak membalas sapaan Yoshinori yang rasanya gak kayak sapaan. Junkyu langsung memeluk Yoshinori—mens hug—karena sebenarnya Junkyu gak tau status Yoshinori ini masih hidup atau enggak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walking Dead | Treasure13 🔚
FanficSetelah kembali dari kematian, para anak murid sekolah Treasure yang tersisa harus dihadapi dengan fakta-fakta baru tentang dimensi baru mereka. Genre : mystery, paranormal, comedy Status : completed Ps : Kalau kalian suka konspirasi...