Walking Dead | Treasure13 🔚

The Reason

Chapter Five

"Hyunsuk sudah boleh pulang, tapi dia harus istirahat maksimal. Jangan lupa obat yang saya berikan harus habis. Dan Hyunsuk tidak boleh olahraga dulu." Jelas dokter Yoon kepada orangtua Hyunsuk dan Hyunsuk.

"Kapan saya bisa beraktifitas normal lagi?" Tanya Hyunsuk.

"Tergantung kapan kamu udah sanggup atau belum. Tapi saya sarankan istirahat maskimalnya selama tiga bulan"

"Buset lama betul" keluh Hyunsuk.

"Setidaknya kamu masih sadarkan diri Hyunsuk" ujar ibunya sembari tersenyum kepada dokter Yoon sebagai tanda permintaan maaf atas sikap Hyunsuk. Padahal dokter Yoon mah santai aja.

"Tau ah, aku mau baringan di rumah. Dah lama gak ke rumah"

Setelah berterima kasih kepada dokter Yoon yang telah merawat tubuh Hyunsuk yang tidak bereaksi selama 157 minggu itu. Hyunsuk bahkan tidak perduli, cowo itu lansung masuk ke dalam mobil milik orangtuanya karena miliknya telah hancur.

Seingat Hyunsuk, penyebab terbunuhnya Hyunsuk adalah ketika ada yang menjebaknya dan dia tidak dapat keluar dari mobil ketika mobil tersebut ditabrak habis-habisan. Pada akhirnya, Hyunsuk meninggalkan badannya karena luka tusuk yang ada pada perutnya.

Setidaknya itulah yang dikatakan oleh Hanbin, pria pembaca kematian di sekolah Treasure. Hyunsuk sebenarnya belum percaya pasti kepada teori Hanbin, namun dirinya sendiri tidak mengingat bagaimana ia bisa terbunuh.

Hyunsuk memeriksa perutnya ketika dirinya sudah sampai di kamar lamanya. Bahkan hal yang pertama dilakukan Hyunsuk bukanlah berbaring di ranjang yang sudak tak ditiduri selama tiga tahun.

Hyunsuk belum sempat bertanya apa penyebab dirinya koma. Hyunsuk masih terlalu speechless dan masih mencoba untuk beradaptasi pada dimensi ini.

Apakah kehidupan ini hanyalah dimensi? Atau jangan-jangan ini adalah ujian akhir bagi Hyunsuk karena dirinya adalah murid terlama yang dinaungi oleh sekolah Treasure. Hal itu mungkin terjadi bukan?

"Principal-nim? Dunia ini cuma sekedar simulasi?" Tanya Hyunsuk entah kepada siapa.

Dirinya memutuskan untuk berbaring dan menghadap ke plafon kamar lamanya. Bahkan tidak ada yang berganti setelah sekian lama Hyunsuk tidak kemari.

Bukankah kembali ke dunia sangat menyenangkan.

Hyunsuk lalu teringat pada kawan sejolinya yang bernama Junkyu. Sepertinya Junkyu juga sudah pulang ke rumahnya sendiri.

Dengan cepat Hyunsuk memgambil ponselnya dan membuka akun instagram. Bahkan akun instagram tidak berwarna coklat lagi. Bahkan ada fitur yang seperti snapchat saja. Insta-story? Apa itu?

Kemarin Hyunsuk menemukan akun instagram milik Yoshinori, salah satu murid didikan sekolah Treasure yang lumayan dekat dengan dirinya.

Katanya Yoshinori bakal datangin Korea. Kangen juga sih Hyunsuk sama Yoshinori. Soalnya Yoshinori nih baik banget orangya, mau aja asal disuruh sama Hyunsuk.

Mungkin karena durasinya yang sekolah di Treasure masih singkat, Yoshinori gak sempat lulus bareng Byounggon dan Seunghun. Padahal tabungan amal baik Yoshinori udah lumayan banyak lho.

KimJunky00

Kyu, lo udah keluar dari rs?

Belum bro, katanya luka gue lumayan serius

Hah?
Yaudah, besok gue jenguk.

Bawain kue banyak2

Ndasmu!

Hyunsuk turn off hapenya dan berbaring di kasurnya yang bahkan masih terasa wangi pelembutnya. Apakah orangtuanya rutin membersihkan kamar Hyunsuk? Soalnya kamarnya kinclong kayak rambut dedi corbuzer.

Kalau saja Junkyu belum bisa keluar dari RS karena ternyata lukanya cukup serius, jadi seserius apa Junkyu pada saat memperjuangkan nyawanya pada saat itu?

Lebih sedihnya lagi, Junkyu nanggung amat matinya, doi udah mau persiapan ujian kelulusan. Hyunsuk tidak tau bagaimana rasanya menjadi Junkyu. Namun bocah itu membuatnya penasaran setengah mati.

Besok Hyunsuk pergi lagi ke RS, padahal dia baru aja keluar. Tapi gapapa karena cowo pendek ini kepo banget sama kasus Junkyu dan kenapa dia masih belum dibolehkan keluar dari RS.

Namun sekarang Hyunsuk sangat kelelahan, dirinya ingin menutupkan mata dan pergi ke dunia mimpi. Dan detik berikutnya, hal itulah yang dilakukan oleh Hyunsuk.