28; I Choose To Love You

1.1K 173 8
                                    

🎶I Choose To Love You - Hyorin🎶

Acara pernikahan telah selesai. Kini keduanya juga sudah berganti baju, dan sekarang Ara sedang menyuapi Bara makan di kamar rawatnya.

"Sayang, aku pengen pergi ke pantai."

"Hah? Sekarang?"

"Aku udah bilang sama kak Icha. Kak Icha juga udah minta izin sama dokter. Intinya, hari ini aku diizinin bebas ngelakuin hal apapun. Itung-itung untuk ngerayain hari pernikahan kita berdua, sayang. Mau, ya? Ada yang pengen aku lakuin juga di sana."

"Terus kita mau ke sana naik apa?"

"Pake mobil gue aja, Ra. Nanti gue, bang Biru sama kak Marissa juga ikut nemenin kalian."

Yuvin tiba-tiba saja masuk ke dalam kamar Bara sambil menenteng sebuah tas besar.

"Lo beli apaan, Vin?"

"Oh, ini titipan Bara. Bara, emang lo belum bilang ke Ara?"

"Oh, iya lupa. Jadi, aku pengen ngebuat semacam time capsule, sayang. Aku pengen kita berdua nulis sebuah permohonan di atas kertas. Terus kertas itu nanti kita masukin ke dalam botol, habis itu dikubur di tanah deket pantai."

"Emangnya gak bisa dikubur di sekitar sini aja, hmm? Kenapa harus di pantai?"

"Sekali-kali aku pengen ngelakuin hal yang romantis, sayang. Gak akan seru kalo nguburnya di sini. Emangnya kenapa? Kamu gak mau?"

"Gak, kok. Aku mau. Ya udah, selesai makan nanti kita ganti baju, terus berangkat."

Kini Ara telah selesai mengganti baju Bara dan bersiap untuk berangkat ke pantai. Tak lupa Ara juga memakaikan jaket dan masker pada Bara, karena kondisi Bara mudah drop akhir-akhir ini. Dan di depan mobil, sudah ada Biru dan Marissa yang sejak tadi telah menunggu kedatangan mereka. Mereka akhirnya membantu Bara masuk mobil, lalu berangkat menuju pantai.

🖤🖤🖤

"Anginnya kenceng juga di sini. Kalo gue masuk angin, gimana?"

"Ya tinggal kerokan lah, bang. Biar anginnya keluar."

"Nanti kalo gue masuk angin, tolong kerokin gue ya, Vin."

"Males! Minta kerokin sama cewek lo lah, bang. Oh, iya, jomblo. Sorry."

Biru dengan kesal mengejar Yuvin yang mulai berlari di sekitaran pantai, sedangkan Marissa hanya bisa tertawa melihat tingkah keduanya. Lain halnya dengan Ara dan Bara yang kini sedang berjalan-jalan di sekitar pantai sambil menikmati angin yang berembus kencang. Sedangnya Yohan dan Sora tidak ikut karena ada urusan penting yang harus mereka lakukan.

"Kamu gak kedinginan, sayang?"

"Enggak. Aku malah ngerasa nyaman di sini. Anginnya seger, dan pemandangan lautnya juga indah."

"Sebenernya aku juga udah lama banget gak pergi ke pantai. Terus kita mau buat time capsule-nya kapan?"

"Botol, bolpoin dan kertasnya udah kamu bawa, kan?"

14 DAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang