18; Say I Love You

1.2K 185 4
                                    

🎶Say I Love You - Park Jimin🎶

"Bara! Kita mau naik wahana apa dulu?"

Bara dengan antusias langsung menarik Ara ke wahana carousel ala madagaskar, karena wahana itu yang paling terdekat dari pintu masuk. Mereka memang langsung berangkat berdua ke wahana bermain setelah drama panjang karena kaki Bara yang sakit, namun ia tetap memaksakan diri untuk pergi kencan dengan Ara. Karena Bara tetap kekeuh, akhirnya Ara setuju pergi ke wahana bermain dan tentunya berangkat menggunakan taksi online.

Sebenarnya Yuvin menawarkan diri untuk mengantarkan mereka, sekaligus ingin menemani mereka kencan. Namun ditolak mentah-mentah oleh Ara, karena ia tidak ingin merepotkan Yuvin. Ara juga tidak ingin menjadikan Yuvin sebagai obat nyamuk diantara dirinya dan Bara, padahal Yuvin sama sekali tidak masalah dengan hal itu. Yuvin hanya takut jika terjadi hal yang tidak diinginkan, karena kondisi Bara memang terlihat sedikit memburuk.

"Kita naik wahananya urut aja ya, sayang? Biar gak pusing."

"Oke, aku mau naik yang zebra. Kamu naik yang di sebelahnya aja, yang jerapah."

Bara mengangguk dan langsung duduk di sebelah Ara, tak lupa ia mengambil ponselnya dan berfoto berdua untuk mengabadikan momen ini. Keduanya tampak sangat bahagia, meskipun mereka terlihat seperti anak kecil ketika sedang menaiki carousel.

Setelah selesai menaiki carousel, mereka lanjut ke wahana berikutnya. Tentu mereka menjajal semua wahana permainan, dari bianglala, kora-kora, arung jeram, kapal viking, perahu luncur, kereta gantung, cinema 4D, sampai melihat berbagai macam ikan di akuarium raksasa dan menonton atraksi berbagai macam hewan.

Hampir semua wahana sudah mereka coba, kecuali roller coaster dan rumah hantu. Simpel saja, Ara takut jantungan ketika menaiki roller coaster, sedangkan Bara mekang takut dengan hantu dan hal-hal yang seperti itu.

Setelah selesai menjajal semua wahana, mereka pada akhirnya berjalan-jalan sambil memakan ice cream. Setelah itu, keduanya berjalan menuju ke sebuah photo booth. Tanpa basa-basi, mereka langsung berfoto di photo booth tersebut. Mereka melakukan pose yang aneh-aneh, sampai pada pose terakhir, Bara tiba-tiba saja mengecup pipi Ara, membuat Ara terkejut.

Saat hasilnya keluar, semua hasil foto Ara terlihat aneh. Tidak ada satupun fotonya yang terlihat cantik, hingga membuatnya kesal dan mengomel sendiri. Sedangkan Bara hanya tersenyum sambil merapikan beberapa helai rambut Ara yang menutupi matanya.

'Aku sayang kamu, Ara. Sayang banget. Jangan pernah ninggalin aku, ya? Meskipun harapan hidupku kecil. Maaf kalo kali ini aku memilih buat egois, tapi aku butuh kamu buat selalu ada di sisiku. Jangan pernah capek buat ngasih aku semangat, ya? Aku kuat juga karena kamu.'

Setelah mereka lelah menaiki berbagai macam wahana dan mengabadikan momen keduanya dengan berfoto berdua, mereka pada akhirnya singgah di sebuah kafe untuk memesan minuman sekaligus beristirahat sejenak.

Ara saat ini terlihat kembali asyik dengan hasil foto mereka setelah selesai memesan minuman, dan tiba-tiba saja ia ingin mengunggah salah satu foto Bara di instagram-nya. Ia sebenarnya ingin mengunggah satu per satu foto Bara setiap harinya sampai ia pergi, agar ada kenangan yang tersimpan di sana.

"Aku mau ngunggah foto kita berdua di instagram, Bara. Boleh, ya? Aku mau pamer ke yang lainnya kalo aku punya pacar yang gantengnya tiada tara."

14 DAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang