35; Destiny Tells Me

1.1K 168 8
                                    

🎶Destiny Tells Me - Heize🎶

"Bara?"

"Hmm?"

"Bangun, udah pagi."

"Lima menit lagi ya, sayang. Aku masih ngantuk."

Bara masih memejamkan matanya sambil mengeratkan pelukannya pada Ara yang sudah berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari pelukan Bara.

"Aku ngerasa sesak. Kamu minggir dikit, dong."

"Gak mau, tunggu lima menit dulu."

"Aku ngerasa mual, Bara! Cepet lepasin aku!"

"Kamu berisik banget, hmm."

'Rasanya aku udah pengen muntah.'

Karena Ara sudah tidak tahan dengan rasa mualnya, akhirnya dengan sekuat tenaga Ara menendang dan mendorong tubuh Bara hingga tubuh suaminya itu menggelinding jatuh ke lantai dan menimbulkan suara yang cukup keras.

'Ini akibatnya kalo kamu main-main sama bumil!'

"Astaga, sayang! Kamu kenapa kuat banget? Ini pantatku jadi sakit."

Bara mendengus kesal sambil mengusap pantatnya yang sakit akibat bertabrakan dengan lantai. Sedangkan Ara tidak memedulikan Bara, karena ia langsung bergegas ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya.

"Loh? Muntah beneran?"

Bara yang panik langsung menyusul Ara ke kamar mandi sambil menepuk punggung Ara perlahan.

"Kamu gak apa-apa, sayang? Masalahnya kandungan kamu juga baru berusia tujuh minggu. Mau aku olesin pake minyak biar lebih enak?"

"Gak perlu. Aku gak apa-apa."

Ara langsung membasuh wajahnya dengan air, lalu ia membalikkan badannya dan hendak memeluk Bara, tapi entah mengapa rasa mualnya kembali hadir, membuatnya muntah-muntah lagi.

"Sayang, kita ke dokter aja, ya? Aku gak tega ngeliat kamu kayak gini."

"Aku itu muntah gara-gara kamu."

"Kenapa gara-gara aku?"

"Badanmu bau. Sana mandi! Ganti pake sabun yang baru, yang lebih wangi."

"Ya Tuhan! Badan wangi kayak gini kamu bilang bau?"

"Kalo kamu gak mau mandi, mending kamu jauh-jauh dari aku. Aku beneran mual!"

Bara memundurkan dirinya sambil mencium aroma badannya yang menurutnya biasa saja. Sepertinya Bara memang harus banyak-banyak bersabar menghadapi Ara yang tengah mengandung itu.

"Ya udah, aku mandi dulu. Kamu istirahat lagi aja setelah ini, nanti aku buatin sarapan."

"Ya udah, sana cepet mandi! Aku mau ke bawah dulu, mau nonton tv."

14 DAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang